Sabtu, 28 September 2013

HIMstage : Bila ada cinta yang lain ( Jikustik )


Undurnya Icha, sang pemetik bass selepas album Kembali Indah tak membuat Jikustik patah semangat. Pelajaran yang mereka dapat dari hengkangnya Pongki, eks vokalis mereka di tahun 2008 membawa banyak pelajaran bagi band asal Jogja yang telah eksis dari tahun 1996 ini untuk bagaimana tetap solid dalam membawa ‘kapal musik’ Jikustik, kemana pun sang nahkoda membawa. Bedanya, saat ini para personil awal:  Dadi [gitar, vokal], Adhit [keyboard], dan Carlo [dram], Brian [vokal] serta personil baru Bayu [bass] pengganti Icha, menjadi nahkoda atas musik Jikustik.
 
Bukan Jikustik namanya jika tidak sanggup menghadapi terpaan angin cobaan disana-sini. Sebagai band yang sudah 14 tahun makan asam garam di Industri musik, dari band yang hanya merilis rekaman independen sampai akhirnya mereka berada dalam lingkaran industri bersama label raksasa, sekian banyak album rekaman mereka buat, padatnya tur-tur yang pernah mereka jalani, ribuan jam-jam rekaman yang mereka habiskan di studio, membuat band ini terlatih dalam menghadapi cobaan apapun.
 
Dan ini lah hasilnya, sebuah single baru “ Bila Ada Cinta Yang Lain” tercipta di awal bulan ini sebagai bukti bahwa Jikustik masih punya taji untuk bisa eksis di industri musik.

“Bila Ada Cinta Yang Lain” ditulis oleh sang vokalis, Brian,  yang masuk menggantikan Pongki di tahun 2010. Bersama Brian, Jikustik merilis album Kembali Indah di bawah label Seven Music di tahun 2011.
 
Lagunya sendiri menyiratkan sebuah kekecewaan atas sebuah kesetiaan yang dikhianati. Dimana hubungan yang dijalin sekian lama hancur hanya karena ada cinta yang lain. Liriknya sendiri dikemas secara puitis oleh Brian, yang sadar akan tradisi lirik-lirik puitis di lagu Jikustik.
 
Musiknya dikemas dengan sangat lembut, laid-back dan megah, dengan pemakaian elemen string section yang tight yang seolah ingin mengesankan bahwa lagu ini amat sangat sinematik, berkesan lagu ini seperti sebuah soundtrack dari film tentang kisah cinta dan pengkhiatanan.
 
Kesan ini Ini sudah ada dari sejak awal; simak saja perkawinan antara denting piano, string section dan gitar akustik yang seakan membukakan kita tirai kepada drama dua manusia berlawan jenis yang saling memadu janji setia. Di tengah-tengah, harmoni melodi gitar menyuarakan konflik dan pertengkaran di antara mereka, dan terakhir, ditutup manis oleh alunan gitar akustik dan piano, membisikkan sebuah kata perpisahan. 
 
Jikustik kembali dengan kemasan sinematik dan puitis yang segar. Membuat pendengarnya kembali mengilas balik ke belakang perjalanan band asal kota Gudeg yang memang terkenal dengan lagu-lagu yang lembut dan puitis seperti “Setia” , “Saat Kau Tak Disini”, “Akhiri Ini Dengan Indah”,  dan lagu-lagu lainnya. Pemakaian gitar akustik, keyboards, dan piano menjadi unsur utama dari musik Jikustik yang dibangun atas dasar kesederhanaan dan keintiman. 
 
Mudah-mudahan “Bila Ada Cinta Yang Lain” bisa menghidupkan kenangan atau memori para Jikustikan [fans Jikustik] akan lagu-lagu lembut Jikustik. Lebih jauh lagi, semoga single terbaru ini juga bisa dinikmati oleh seluruh penikmat musik di seluruh tanah air.

Follow : @jikustik
 
 
Kontak :
Wahyu Nugroho a.k.a. wahyuacum
music publicist, music writer 
08170409142 | 081218091834
email: w.nugroho79@gmail.com
twitter: @wahyuacum
 
Seven Music
Jl. Permata Berlian Blok Q4.27
Permata Hijau - Jakarta Selatan 12210
t: 021-5300254 | f: 021-53653298
http://www.facebook.com/sevenesia  |  follow : @sevenesia
 
To request music, or to set up an interview, please contact Budi ‘Boim’ Sulistio ( budi.sulistio@sevenmusic.co.id ) or Wahyu ( Wahyu@sevenmusic.co.id )

HIMstage : Pemeran utama ( Raisa )


Setelah merilis Bye-Bye, bulan Juni lalu, Raisa bulan Oktober ini kembali merilis  single baru, Pemeran Utama. Lagu ini diambil dari album kedua Raisa : Heart to Heart  yang akan segera dirilis oleh Universal Music Indonesia.
 
Lagu pop dengan balutan piano dan strings ini sendiri, bercerita tentang seorang perempuan yang baru menyadari kehilangan pemeran utama hatinya. “Tapi dia (perempuan) sebenarnya juga cukup angkuh buat bilang, ‘aku mau kembali’. Jadi yang ada penyesalan aja karena udah kehilagan Pemeran Utamanya,” terang perempuan kelahiran, Jakarta 6 Juni 1990 ini. 
 
Berbarengan juga Raisa merilisnya video klip Pemeran Utama di channel Youtube Raisa. Candi Soeleman, ditunjuk jadi sutradara video klip dan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) diambil menjadi latarnya.

“Aku memang sudah membayangkan Pemeran Utama harus shooting di GKJ. Pertama sesuai dengan tema video klipnya ‘teater’ ada benang merah dengan lagunya. Kedua GKJ sebagai gedung pertunjukan memang punya desain interior yang cantik.  September kemarin dapat jadwal kosongnya. Jadi aku senang banget,” bilang Raisa.
 
Pemeran Utama bukan lagu baru sebenarnya, lagu ini sudah dipersiapkan dari album pertama, Raisa tahun 2011. Hanya lagu ini pada akhirnya disimpan untuk dijadikan materi single album kedua. Asta Andoko ( RAN ) dan Ramadhan Handy ( Soluvibe ) masih menjadi composer sekaligus produser untuk single ini.
 
SOCIAL MEDIA RAISA:
 
 
Info lebih lanjut dapat menghubungi Universal Music Indonesia dengan :
 
UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
Prince Centre Building, 14th Floor (R1401),
Jl. Jend. Sudirman Kav.3-4, Jakarta 10220 – Indonesia
Phone : (62 21) 573 4566 (hunting)  |  Fax : (62 21) 570 5280

HIMstage : Akan kutunggu ( Sherina )


Sherina Munaf merupakan seorang musisi dan juga komposer yang memulai kariernya sejak usianya masih dini, membuktikan kedewasaannya di album TUNA ( album terbarunya ). Delapan lagu yang terdapat di album TUNA merupakan ciptaan Sherina. Inspirasi dalam membuat lagu bagi Sherina Munaf bisa datang dari mana saja, termasuk dari manga/anime kesukaannya, Naruto.
 
Sebagai seorang pembaca Naruto, Sherina sudah mengenal tokoh Naruto dan Hinata, maka tidak terlalu susah baginya untuk menyusun konsep lagu 'Akan Ku Tunggu'. Musisi Aksan Sjuman dan Alvin membantu Sherina recording bagian strings di Hongkong.
 
"Untuk lagu Akan Ku Tunggu, saya terinspirasi oleh karakter yang bernama Hinata. Sebenarnya Hinata bukanlah tokoh utama dalam cerita Naruto. Serial “Naruto” sendiri bukanlah bertema cinta." jelas Sherina.

Berdasarkan kisah Hinata yang sekian lama mencintai Naruto tapi hanya bisa memendam, maka lagu ini pun menyampaikan kisah tersebut. Akan Ku Tunggu bercerita tentang pengalaman mencintai seseorang tetapi terlalu takut untuk menyatakannya, sehingga yang dicintai tak pernah menyadarinya.
 
"Saya bikin lagu ini dari sudut pandang Hinata yang sangat pemalu." tambah Sherina.
 
"Akan Kutunggu" merupakan single terbaru dari album ketiga Sherina "Tuna". Album ini baru saja resmi dirilis pada tanggal 5 Juli lalu, dan bisa didapatkan di semua toko Disc Tarra dan Socialite .
 
AKAN KU TUNGGU
SHERINA
Composed by SHERINA MUNAF
Published by TRINITY OPTIMA PUBLISHING
© TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2013
 
Follow Us    :   @TrinityOptimaP @sherinamunaf    
Fan Page    :   TrinityOptimaP , Sherina Munaf
WAP           :    kampungseleb.com  
 
 
Kontak :
Yanto Sutardji  |  @yantokuhl
Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No. 58. Jakarta 11160, Indonesia
Telp. +62 21 6012700  |   Fax. +62 21 6014644
www.trinityproduction.com    

HIMstage : Ngaca dulu deh ( Coboy Junior )


20 SEPTEMBER 2013 – Siapa tidak kenal dengan Aldy, Bastian, Iqbal dan Rizky? Yap, empat anak ajaib yang tergabung dalam CJR ini kembali di bulan ini dengan kejutan baru.  Setelah sebelumnya mereka mengejutkan industri musik lewat dua single super catchy-nya, “Kamu” dan “Eaaaa” kini, grup yang pernah menyabet penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2013 ini kembali dengan single barunya yang bertajuk “Ngaca Dulu Deh”.
 
Single terbaru yang dirilis Seven Music ini pertama kali dinyanyikan CJR pada saat program salah satu reality show di televisi. Banyak komentar dan atensi positif dari kawula muda, khususnya Comate [fans mereka] begitu video berdurasi 3 menit 13 detik ini diunggah di Youtube. Sontak, perhatian pun bergulir dari Youtube ke twitter dan facebook, terbukti dengan hangatnya pembicaraan di twitter dengan hesteg #Ngacaduludeh.
 
Berikut ini video dari perform mereka kali pertama membawakan lagu “Ngaca Dulu Deh” à http://www.youtube.com/watch?v=45KHLrMFR0k

Dengan musik yang pop yang catchy, seperti sebagian besar lagu-lagu CJR lainnya, membuat para pendengarnya tidak sulit untuk mencerna liriknya, yang jika disimak menyiratkan pesan yang dalam tentang bagaimana cara menghadapi kritik dan orang yang selalu menghina mereka.
 
 “Di manapun akan ada orang yang selalu menghina kita, nggak suka dengan kita, yang selalu ngejatuhin kita, mereka-mereka ini adalah orang yang nggak sejalan dengan mimpi kita. Nah,  kita jangan lantas jadi galau, malah kita justru doain mereka dan tetap semangat,” ungkap CJR tentang lirik lagu yang ditulis oleh Patrick Effendy dan Eka Gustiwana ini.
 
“Ngaca dulu deh itu adalah introspeksi kepada mereka yang berusaha menjadi orang yang lebih benar dari yang lainnya, karena pada dasarnya manusia itu nggak ada yang sempurna,” CJR menambahkan.
 
Berdiri tanggal 23 Juli 2013, CJR adalah grup vokal asal Jakarta yang kesemua personilnya dikenal sebagai aktor cilik yang di penta layar kaca maupun layar lebar, diantaranya Drama Musikal Laskar Pelangi dan film Lima Elang.
 
Tak ingin disebut ‘hijau’ di industri musik, grup vokal yang menyabet penghargaan sebagai grup vokal terbaik di ajang AMI Awards 2013 ini pernah berkolaborasi dengan musisi senior sekelas Barry Likumahuwa dalam single “Generasi Synergy” di album Barry Likumahuwa Project, Generasi Synergy [Repackaged] yang dirilis oleh Seven Music.
Semoga lagu terbaru dari CJR ini bisa diterima di pendengar musik di seluruh Indonesia.
 
 
Kontak :
Wahyu Nugroho a.k.a. wahyuacum
music publicist, music writer 
08170409142 | 081218091834
email: w.nugroho79@gmail.com
twitter: @wahyuacum
 
Seven Music
Jl. Permata Berlian Blok Q4.27
Permata Hijau - Jakarta Selatan 12210
t: 021-5300254 | f: 021-53653298
http://www.facebook.com/sevenesia  |  follow : @sevenesia
 
To request music, or to set up an interview, please contact Budi ‘Boim’ Sulistio ( budi.sulistio@sevenmusic.co.id ) or Wahyu ( Wahyu@sevenmusic.co.id )

HIMstage : Berlari ( Soul ID )


Salam Semesta!

Setelah berhasil merilis 10 single dari album terakhir Soul IDLike Love Life” ( 2010 ), semangat berkarya masing-masing personilnya tetap mengalir, terbukti dengan rilisnya album solo EndrumarcHRAPutasi2 ( 2012 ), Tabib Qiu SirkusDunia ( 2013 ) dan juga Jaydee yang segera meluncurkan single perdananya. 
 
Namun dibalik proyek2 solo tersebut, Soul ID terus mengolah lagu-lagu baru di dapur kreasi mereka.  Dan akhirnya, BERLARI terpilih sebagai single teranyar, mewakili semangat berkarya mereka yang tak berhenti. 

Soul ID  seolah mengajak semua untuk BERLARI mengejar yang diinginkan, jangan pernah menyerah, jangan berhenti dan putus asa. Karena jatuh dan gagal adalah hal biasa, jadilah yang  luar biasa untuk  mampu bangkit dan BERLARI  kembali.
 
“Matahari Takkan Goyahkan, Lumpuhkan Langkahku.
Hentikan Asaku.
Kita Terus BERLARI, Takkan Berhenti.
Terus BERLARI, Tak Henti!” 
 
Kreatifitas Soul ID seolah tak terbendung, konsep video clip BERLARI pun dibuat jauh BERBEDA dari  video clip mereka sebelumnya. Dengan ide yang FRESH, didukung oleh para talent AJAIB dan syuting yang lumayan MENGURAS energi, inilah hasilnya http://www.youtube.com/watch?v=9KKLX9A8s6Q ( search on youtube : Soul IDBerlari )
 
Semoga single teranyar Soul ID BERLARI ini bisa diterima baik oleh penikmat musik Indonesia, dapat menyuntikkan semangat optimis untuk terus bergerak, berkarya dan BERLARI mengejar yang lebih baik.
 
Artis : Soul ID | Judul : Berlari | Release : September 2013 | Label : AYORecords 
Twitter : @S0ul_ID


Contact : Andre Opa ( +628161161874 ) | Gita ( +6285780110119 )
Follow us on Twitter : @ayorekaman @2313mgmt
 
Youtube Channel    : http://www.youtube.com/ayorecords
Kirimkan Chart ke   : ayorekaman@gmail.com
PT. Ayo Bangun Bersama Anugerah ( AyoRecords ) | http://www.ayomedia.co.id/

HIMstage : Di Jogja ( BlackFinit )


“Berdentang bagai Gong, menghentak bagai Waning. Saya akan terus berkarya untuk menginspirasi hidup dan kehidupan ini”
Jogja, 2013, Black Finit.
 
Black Finit  yang berdiri pada Tahun 2009 sempat melahirkan mini album yang berjudul 'Kiri-Kanan’ (2011) di tengah kesibukannya tampil regularan di kafe-kafe area pariwisata Yogyakarta menghibur wisatawan baik asing maupun domestik sempat masuk empat besar di ajang musik internasional Hard Rock Rising chapter Bali (2012) dan mendapat piagam favorit 5 label nasional di ajang LA Lights Meet The Labels (2012) region Jogja. (lihat video portfolio lengkapnya di http://youtu.be/jP4ZgBLmlRk)

Atmosfir kesenian dari berbagai bidang sangat mendukung di Yogyakarta untuk berkarya, di dunia musik khususnya Black Finit pun mendapat tempat tersendiri baik di media maupun pendengar lokal. Untuk itu Black Finit menaruh respect yang tinggi untuk kota yang istimewa ini dalam karya lagunya “Di Jogja” sebagai single kedua sekalian menyambut HUT Kota Yogyakarta 17 Oktober.
 
Sebelumnya bulan Mei kemarin Black Finit telah merilis singel pertamanya dari LP “Digiyo Digiye” berjudul “Blague Indo” produksi mandiri label yang didirikannya: Gong Waning Production.
 
Seperti judul lagunya, lirik dan aransemen musik tembang Di Jogja yang nyaman dan damai bak “rumah” terkemas lembut nan rancak untuk dinikmati ruang telinga hingga hati pendengar, menghantarkan nostalgia sejenak akan kota Yogyakarta terutama bagi yang pernah merasakan atmosfir kota yang istimewa ini.
Semoga dapat meramaikan playlist di radio teman-teman sekalian.
 
Artis : Black Finit | Judul : Di Jogja | LP : Digiyo Digiye | Release : April 2013
| Label : Gong Waning Production | Management : Gong Waning
 
 
Contact : Minggus ( +6281228998876 )
Facebook : BLACKFINITMUSIC
Follow us on Twitter              :@blackfinit
Youtube Channel                   http://www.youtube.com/blackfinit  
ReverbNation Artist Profile   :  http://www.reverbnation.com/blackfinit
Gong Waning Talent Management & Production : http://www.blackfinit.com
 

HIMstage : Aku milikmu ( Sunday )


19 SEPTEMBER 2013 – Seven Music dengan bangga menyambut band asal Jakarta, SUNDAY ke dalam keluarga besar kami! Terbentuk di tahun 2009, SUNDAY menjadi nama yang mulai dikenal di pendengar musik tanah air setelah lagu mereka, Saat Kau Inginkan Aku” yang dirilis akhir tahun 2012 sukses berada di 10 besar tangga lagu radio-radio setanah air. Lagu yang juga menampilkan duet dengan penyanyi cantik Adinda Shalahita ini juga sempat masuk dalam no.1 MNC Music Channel.
 
Berikut sekilas flashback menyimak videoklip SUNDAY “Saat Kau Inginkan Aku” featuring Adinda Shalahita  à http://www.youtube.com/watch?v=qcrC30dC09I
 
Dengan musik pop berbalut jazz dengan nuansa urban, menjadikan SUNDAY punya musik pop yang unik diantara aksi pop lainnya di tanah air.

Atas bergabungnya mereka dengan Seven Music, berikut statement mereka:
“Adalah kebanggan akhirnya kami bisa bergabung dengan keluarga besar Seven Music, dimana beberapa idola kami dari Ecoutez, Soulvibe, Barry Likumahuwa Project ada disana. Mudah-mudahan dengan hadirnya kami bisa menjadi angin segar bagi Seven Music dan sama-sama membuat musik Indonesia menjadi lebih baik.”
 
Bersama Seven Music, SUNDAY merilis single keduanya bertajuk “Aku Milikmu”. Di single kedua ini, mereka mencoba ber-laid-back dengan alunan gitar akustik ditemani rayuan-rayuan trumpet, flute, xylofon yang saling jalin-menjalin membentuk harmoni.
 
Lagu ini digarap bersama dengan musisi Barry Likumahuwa selaku Music Director dan Ray Monte sebagai vocal coach-nya.
 
 
 
Kontak :
Wahyu Nugroho a.k.a. wahyuacum
music publicist, music writer 
08170409142 | 081218091834
email: w.nugroho79@gmail.com
twitter: @wahyuacum
 
Seven Music
Jl. Permata Berlian Blok Q4.27
Permata Hijau - Jakarta Selatan 12210
t: 021-5300254 | f: 021-53653298
http://www.facebook.com/sevenesia  |  follow : @sevenesia
 
To request music, or to set up an interview, please contact Budi ‘Boim’ Sulistio ( budi.sulistio@sevenmusic.co.id ) or Wahyu ( Wahyu@sevenmusic.co.id )

HIMstage : Sampai mati ( Andi Auriec )


Meski namanya belum banyak dikenal banyak pecinta musik, namun lagu-lagu solois ini sudah ramai di banyak media - media radio on-line ,di tanah air. Dialah Auriec /Andi Auriec, memiliki suara khas dan lagu romantis, namanya patut diperhitungkan di jagad hiburan.Sosok Andi Auriec awalnya hanyalah seorang gitaris dan vocalis yang mencoba mengembangkan diri. Berawal pengembangan diri itulah, Andi akhirnya mencoba beralih menjadi seorang penyanyi.
 
Perjuangan Andi Auriec menjadi solois saat ini tidaklah mudah. Ia sempat gagal menjadi vokalis lantaran tak sepaham dengan personel lain di band-nya saat itu. Sekilas tentang band nya yg dulu, Tahun 2004, Auriec pindah ke Surabaya dari Palu, di kota tersebut Auriec tak sia-siakan waktunya dengan kursus gitar. Di tahun 2006 Auriec hijrah ke Jakarta bersama grup ‘Kasat’ , di grup band tersebut ia sempat membuat rekaman di salah satu Major Label besar di jakarta ( 2007 ) dan tahun 2010 membangun band ‘Newstar’, dari sini lah ia merilis single ‘Sampai Mati’ melalui youtube.
 
Band yang mengusung musik rock classic, dan ter influens oleh grup band QUEEN. ini hampir 3 tahun malang melintang manggung di cafe2 dan sekolah2. terbentuk ditahun 2008. Dan di tahun 2011 lalu mereka merilis debut album perdananya,tapi sayang band ini tidak berlangsung lama,seraya Andi Auriec berkata."Saya belum mau buat band lagi. Nyaman menjadi solois saja," ujarnya.

Pria kelahiran Palu 08 09 ini, memang memiliki bakat bernyanyi yang patut diperhitungkan. Menyukai dan belajar seni tarik suara sejak kecil membuat dia sangat merasa familiar dengan bernyanyi. bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar, Auriec telah 2 kali memenangkan tropy juara 1 lomba nyanyi se Sulawesi tengah untuk sekolah nya..
 
Di tahun 2007 hingga sekarang Auriec telah membuat banyak lagu baik untuk band maupun penyanyi solo. Di awal tahun 2013 Auriec mencoba peruntungan dengan bersolo karier, Materi lagu yang banyak dan pengalaman di dunia intertaiment membuat pria kelahiran 08 september ini melangkah dengan penuh optimisme.
 
Album perdana Auriec ( Andi Auriec ) itu berisikan 7 lagu pop. Single pertama yang berjudul “Sampai Mati” dijadikan nama / judul album itu karena memperlihatkan kekuatan vokal penyanyi ini. Pada lagu-lagu yang lain di album tersebut, seperti "Cinta Gila", "Sepertinya", "Jangan Hapus Aku", "Andai Ku Mencoba" dan "Pahami Kenyataan Ini", karakter vokal Auriec terdengar khas.
 
Dijelaskan bahwa keunikan dari lagu-lagu yang dibuat Auriec, “Pada track pertama, dibuka dengan gitar berdistorsi,kecenderungan pada musik pop rock yang nge-groove karena kocokan gitarnya.Sedangkan karakter vokal Auriec sangatlah kuat. Ada ‘suara asli dan ‘falsetto’ pada lagu ‘Sampai Mati’ versi nge-band dan ‘Sampai Mati’ versi piano yang mellow.
 
Kesuksesan Andi Auriec tak luput dari dukungan pengamat musik Bens Leo ,Camelia Malik serta gitaris band rock ternama “Bembeng Pas Band”. Beliau ( Bens Leo, Camelia Malik ) menjulukinya sebagai si “Fariz RM ke 2″, hal tersebut karena didasari awal kariernya yang mirip dengan Fariz Rustam Munaf, pemuda yang“Bernama lengkap Andi Auriec adalah Musisi muda berbakat yang menguasai beragam alat musik, mempunyai pengalaman bekerja di studio recording, bisa memainkan semua alat musik – bas, gitar akustik, gitar elektrik, piano / keyboards, cabassa – maupun software buat string dan drum MIDI, boleh dibilang, Andi Auriec termasuk multi instrumentalis macam Fariz RM. Apalagi ia juga menjadi arranger, pencipta lagu sekaligus sound engineer dan melakukan mixing-mastering sendiri untuk mini album ‘Sampai Mati’, satu pekerjaan yang berani dan tak mudah dilakukan oleh pendatang baru, tutur Bens Leo.
 
"Saya juga nggak sangka lagu ”Sampai Mati” banyak yang download dan request di media – media radio-on line. Om Bens banyak kasih suport lewat promosi lagu-lagu ini," ujar Andi.
 
Sebelumnya pengamat musik Bens Leo juga mengingatkan Andi Auriec untuk tidak usah ragu apalagi minder sebagai penyanyi baru. Tak perlu ragu, menurut Bens, karena di Jakarta banyak penyanyi baru yang kini berhasil menjadi penyanyi terkenal. "Penyanyi Ebiet G Ade, Sandi Sandoro, Marchel ,Shanty, Afgan, dan masih banyak lagi contoh lainnnya. Mereka penyanyi pendatang baru ,pemula yang langsung terkenal karena karakter vokal dan semangatnya untuk berhasil. Sampai sekarang kebolehan mereka masih diingat . Karena itu, Andi Auriec harus terus semangat mempertahankan kualitas vokal yang ada," ujar Bens Leo.

Penyanyi asal Palu itu mengaku sangat serius untuk menapaki karier di dunia musik. Khususnya jalur musik pop. "Banyak band dan solois yang mumpuni di sini. Jadi ini suatu tantangan yang harus saya hadapi. Berjuang lewat indiependent ( team management sendiri / Ancol Beach City ( ABC music ) juga bisa semulus seperti lewat Major Label Besar," ujarnya. Ia pun percaya diri bisa diterima dengan kualitas suara yang ia miliki dan lagu yang menarik berjudul 'Sampai Mati'.
 
Pepatah mengatakan ‘Kalau jodoh memang tidak kemana’, pertemuan dirinya (antara musisi dan produser /team management pada akhirnya bertemu) dengan Manajeman ‘Ancol Beach City’ atas mediasi Sofie Abidin. Sepakat bekerjasama, kedua belah pihak ditakdirkan bertemu untuk saling bersinergi.Sangatlah beralasan dukungan dari manajemen ‘Ancol Beach City’ kepada Auriec.
 
Kepiawaian dari Auriec sendirilah yang seakan-akan telah meng “Hipnotis” Manajeman ‘Ancol Beach City’ melalui buah karya cipta ‘jinggle’ nya yaitu ‘Ancol Beach City’. “Dia benar-benar berbakat, punya karya yang orisinal, layak rekam dan gak pakai narkoba” kata Sofie Abidin, “Semua berawal dari pihak manajemen ‘Ancol Beach City’ yang ingin memiliki Jinggle” tambahnya.
 
Sofie yang kemudian ia teringat langsung sosok penyanyi yang di kenal “Memiliki banyak talenta dimana karya lagu-lagunya pas dengan suasana bernuansa pantai. Saya diminta Pak Fredie Tan, mencari pembuat jingle untuk ‘Ancol Beach City’, dan sekaligus ia juga bisa mengisi hiburan meramaikan area pantainya yang indah. Saya ingat nama Auriec. dan Pak Fredie minta dia datang ke ‘Ancol Beach City.’ Saya panggil Auriec untuk datang sambil saya minta juga dia bikin jingle. Pada waktu itu dia bingung, karena menurutnya selama ini gak pernah bikin jingle iklan, Tapi, dua hari kemudian jingle itu jadi. Eh, Thanks God Pak Fredie malah suka sekali, dan tertarik mau merekam karya lagu-lagu Auriec lainya malahan,” kenang Sofie.
 
Please visit Andi Auriec :
Follow Andi Auriec on twitter : @auriecstar
Find Andi Auriec on FB : www.facebook.com/andi.aurick.1
About Andi Auriec : auriec.webs.com | auriec.blogspot.com
 
 
Kontak :
ABC music
d/a Pantai Carnaval Taman Impian Jaya Ancol,Jakarta Utara 14430
Tlp : 021- 645 8000  |  Fax : 645 3467.
Team Media Promo.
Sofie : 0812 8111 6576  / sofie@ancolbeachcity.co.id & sofie_abidin@yahoo.co.id 
Supporting Team Media Promo.
Twitter : @aekaputra | https://soundcloud.com/aekaputra
a/n A@N/Andre m : 087885113297
 
News :

Jumat, 27 September 2013

HIMstage : Milikmu ( Alexa )

Mengedepankan sisi ‘Simplicity” dalam sebuah karya musikalitas bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, perlu waktu dan imajinasi ekstra tersendiri untuk memberikan sentuhan yang bersifat hidup dan natural pada setiap bagian bagian lagu yang dianggap inti dari suasana lagu, sehingga dengan sendirinya suasana bisa menceritakan inti perasaan dari lagu tersebut.
 
Aqi Singgih, Fajar Arifan, dan Satrio Moersid untuk mencoba melakukan eksplorasi simplicity diatas didalam single terbaru mereka yang berjudul : “M I L I K M U”.

Lagu yang sebetulnya menjadi sequel dari single latest mereka yang berjudul ‘Bersamamu” ini menceritakan tentang arti sebuah Ikatan yang di interpretasikan sebagai pernyataan atas sebuah hubungan kuat didalam kehidupan manusia yang hanya relatif singkat. Arti sebuah ikatan dalam sebuah hubungan seharusnya melibatkan hati yang murni.
 
Menurut ALEXA, bukan suatu hal yang mudah untuk bisa mencurahkan secara penuh arti pernyataan dari perasaan itu di dalam kehidupan realita kita ini.
 
Tema Simplicity single ini sangat mewakili formasi ALEXA yang sekarang ini hanya tinggal bertiga, terhitung dari bulan November tahun 2012 lalu. komponen instrument dirasakan tidak terlalu banyak terlibat didalam single “Milikmu” ini.
 
Menciptakan kesan Easy on Ears dan Lights, dan Direct Statement adalah tujuan dari single ini diajadikan single berikut ALEXA, yang secara gratis dipersembahkan secara gratis dipersembahkan kepada seluruh pencinta musik tanah air Indonesia demi terciptanya apresiatif personalty terhadap musik Indonesia yang lebih signifikan di masa yang akan datang.
 
Track Title                     : Milikmu
Song Writer & Lyric       : Satrio Alexa
Song Performed           : ALEXA
Studio works                 : Riverbrick
Co – Produce                : Morriz Putra
Mixed & Mastered by    : Satya Adi
Single “Milikmu”  bisa di download secara gratis di official website www.alexatheband.com.
 
 
ALEXA Officials:
Publishin                       : Fueled by Nekat
Official Twitter               : @alexatheband
Email                            : info@alexatheband.com
Management Contact    : +62-816716828 ( David Tahalele) | david.tahalele@alexatheband.com