Senin, 31 Maret 2014

HIMstage : Satu Indonesia ( Kotak )


Tak terasa telah 10 tahun Kotak menjejakkan kaki di industri music Indonesia. Sepanjang perjalanan itu grup yang kini dimotori Tantri ( vocalis ), Cella ( guitaris ) dan Chua ( bassist ) telah menghadapi berbagai rintangan dan perubahan. Namun semua itu membuat Kotak tetap eksis. Album terbaru Kotak yang diberi judul Never Dies ini menjadi pembuktian bahwa grup ini tetap berkarya dan terus maju. “Kami baru 10 tahun di industri musik Indonesia, tetapi kami nggak pernah main-main dengan musik,” ungkap Tanti, Cella dan Chua.
 
Ucapan itu dibuktikan dengan keseriusan mereka menggarap album ini, disela-sela padatnya jadwal manggung Kotak yang padat.  Dengan tingginya jam terbang membuat musikalitas Kotak di album ini terasa semakin matang. Warna music yang disajikan juga lebih kaya. Sehingga ada banyak lagu yang bakal menjadi andalan di album ini.
 
Single Inspirasi Sahabat yang menjadi hit pertama album Never Dies. Lagu yang bercerita tentang kekuatan persahabatan ini sepertinya menjadi ungkapan terima kasih para personel Kotak band kepada para sahabat mereka, terutama Kerabat Kotak yang telah memberi dukungan selama ini. Lagu yang juga menjadi soundtrack film ini terdengar simple, ear catchy namun tetap dengan nafas modern rock khas Kotak.
 
Lalu ada Perfect Love yang menjadi hit kedua yang disajikan dengan warna balad dengan lirik cinta yang puitis tentang perasaan cinta yang saling menyempurnakan. Sungguh langkah strategi yang tepat mengingat para penikmat lagu Kotak band sangat luas dan tak hanya kalangan rocker semata.

Kotak juga kembali mengusung lagu dengan tema semangat nasionalisme. Jika sebelumnya ada Tendangan dari Langit, kini hadir single Satu Indonesia. Lagu yang energik dan menghentak seakan ingin mengajak kita kembali pada semangat persatuan untuk membangun negeri tercinta. Lagu ini dapat menjadi anthem baru yang dapat memberi semangat bagi seluruh anak negeri lebih cinta lagi pada Indonesia dan karya-karya buatan tangan anak bangsa.
 
Selain single itu, di album ini juga hadir kembali lagu Sendiri. Sesungguhnya lagu ini merupakan daur ulang dari lagu di album pertama Kotak. Kala itu Kotak band baru selesai mengikuti ajang kompetisi band dan memproklamirkan diri pada 27 September 2004. Formasi awal adalah Pare (vocal), Icez (bass), Cella (guitar) dan Posan (drum). Namun pada 2007, Pare dan Icez mengundurkan diri, dan posisi vokal diisi oleh Tantri Syalindri Ichlasari,  dan Swasti Sabdastantri alias Chua pada bass.
 
Kini lagu itu dimunculkan kembali dengan aransemen music yang berbeda. Karakter vocal Tantri berbeda dengan Pare, sehingga penyampaian lagu ini pun jadi lain, dan terasa lebih modern. Kehadiran Sendiri menjadi penanda eksistensi Kotak meski telah mengalami berbagai perubahan. Album Never Dies juga ini menunjukkan betapa musikalitas Kotak semakin kaya.
 
Album kelima Kotak band yang dirilis label Warner Music Indonesia ini juga menjadi katalog berharga bagi para pecinta music Indonesia karena di dalamnya hadir sejumlah karya yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi papan atas. Ada lagu Rise and Fall hasil kolaborasi Kotak dengan musikus JFlow yang menjadi theme song Manchester United. Cella bahkan berkolaborasi dengan Pay BIP dan Eross SO7 dalam lagu Bobrok.
 
“Kami tidak membuat musik untuk diri sendiri, tetapi untuk seluruh pecinta music di Indonesia,” ungkap Cella.
 
Nama Kotak band semakin diperhitungkan di belantika musik Indonesia, dan dunia. Album Kotak Never Dies akan dirilis terlebih dahulu di iTunes dan  menjadi karya musik artis Indonesia pertama yang mendapat artis page di kanal music digital dunia itu.

Pada tanggal 18 Maret 2014 digital full album baru Kotak Never Dies resmi dirilis di iTunes http://itunes.com/kotak
 
Stategi penjualan lewat iTunes ini memang sesuai dengan era digitalitasi yang tengah melanda industri musik seluruh dunia. “Bisa jadi diwaktu yang akan datang kami tidak lagi merilis album dalam bentuk fisik (CD) tapi hanya dalam bentuk digital,” tambah Aldi.
 
Meski demikian penjualan fisik CD album Never Dies dari Kotak band ini tetap dihadirkan untuk memenuhi keinginan pasar pecinta musik Tanah Air yang luas. Untuk itu Warner Music Indonesia bekerjasama dengan Harmonic Cloth yang memiliki jaringan distro di seluruh Indonesia. “Kami berharap album ini akan dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh pecinta musik Indonesia,” kata Aldi lagi.
 
Kotak band telah mencatat sejumlah prestasi membanggakan. Sebelumnya Tantri dan kawan kawan menjadi Grup Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik dalam ajang AMI 2009, lalu meraih predikat Grup Pendatang Baru terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009 dan Most Favourite Breakthrough Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards.
 
Belum lagi penghargaan yang diberikan oleh para provider ring back tone atas kesuksesan penjualan lagu Pelan Pelan Saja yang diunduh hingga 4 juta kali. Lalu pada ajang AMI 2011 Kotak meraih empat piala yaitu untuk Album Terbaik Terbaik untuk album Energi, Penampil Duo/Grup Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik untuk  lagu Pelan Pelan Saja ciptaan Pay BIP, Dewiq dan Kotak serta Produser Album Rekaman Terbaik atas album Energi bagi Warner Music Indonesia.
 
Atas semua itu, Tantri, Cella dan Chua tak berpuas diri. Mereka terpacu untuk terus memberikan karya yang terbaik sehingga Kotak Band NEVER DIES!
 
Tracklist:
1.     Satu Indonesia
2.     Inspirasi Sahabat
3.     Perfect Love
4.     Aku Percaya Pilihanku
5.     Kamu Saja
6.     Sisi Lain
7.     Music
8.     Aku Yang Tersakiti (with Judika)
9.     Sendiri
10.  Bobrok! ( feat. Pay BIP & Eross SO7 )
11.  Rise And Fall ( with : JFlow)
 
 
Kontak :
TV Promotion Executive - Ken Basarino a.k.a Rinno
WARNER MUSIC INDONESIA
Alia Building Lt. 6. Jl. M.I. Ridawan Rais No 10-18
10110 Jakarta Pusat, Indonesia                                      
Tel: +621-3867626 | Mobile: 081298223687 | Pin BB : 76BCD26C
Fax: +621-3867606 - 3867607
 
Twitter: @kotakband_ | Youtube: http://www.youtube.com/user/KOTAKBandOFFICIAL

 

HIMstage : Cinta tak butuh alasan ( SoulVibe )


Soulvibe meramu sebuah lagu cinta yang romantis lewat single terbarunya “Cinta Tak Butuh Alasan”
 
Lewat album Gravitasi, Soulvibe sekali lagi membuktikan dirinya sebagai grup musik yang punya segudang ramuan lagu yang ampuh untuk dinikmati dan menjadi hit di kemudian hari. Setelah sebelumnya mereka melempar single pertama “Syalala”, sebuah hit yang mengumbar bom jazz dan funk ke dalam musik pop yang sangat eksplosif, nomor daur ulang “Gerangan Cinta” milik Java Jive yang dikemas menjadi nomor soul jazz yang seksi, seseksi “Dilema”, another hit yang menuangkan intimasi dan soul ke dalam musik pop yang manis, namun beracun.
 
Kini, lima sekawan yang digawangi Rizqi ‘Abenk’ Rizaldi ( vokal ) dan Bayu Adi ( vokal ), Ramadhan ‘Handy’ Handyanto ( bass ), Adrianto Ario ‘Rio’ Seto ( Synth ), dan M. Caesar Rizal ( drum ) membawa pendengarnya ke intimasi paling dalam, dengan merilis single ketiga yang bertajuk “Cinta Tak Butuh Alasan”, sebuah lagu yang menghantarkan anda kepada sebuah nuansa super-melankolis yang luar biasa.

“Ini adalah salah satu lagu melankolis yang ada di album Gravitasi-nya Soulvibe, dari judul dan liriknya sih memang paling pas dibuat ramuannya melankolis, “ujar Adrianto Rio, yang penulis lagu tentang awal penulisan lagu ini.
 
Bicara soal lagu melankolis, sepanjang sejarah musik tanah air, kita mendengar beberapa hit lagu melankolis yang masih tetap diingat sampai sekarang, sebut saja “Risalah Hati’ dari grup band Dewa, “Aku Cinta Kau dan Dia” milik Ahmad Dhani yang dipopulerkan Ahmad Band di era 90an, ada pula “Setia”, single milik band asal kota Gudeg, Jikustik, yang tetap dikenang sampai sekarang. Jangan lupakan Padi, dengan hit melankolisnya “Kasih Tak Sampai”  hingga Naif dengan “Ku Benci Untuk Mencinta”, daftar ini sepertinya tak pernah usai.    
 
Sebagai sebuah lagu melankolis, lagu ini punya kekuatan melodi lovelorn yang luar biasa. Katakan bahwa kami salah jika ketika mendengarkannya, kita tidak langsung sejenak membayangkan sebuah visualisasi dari film terkini tentang cinta. Who knows, mungkin saja tiba-tiba anda bisa berada di atas gedung, atau berjalan di tengah hujan, atau di coffee shop yang sepi, saat di luar hujan turun deras.
 
Unsur-unsur melankolis telah nampak sejak di awal lagu, duet piano dan string section, nyawa dari lagu ini, terdengar kuat sekali sejak awal lagu, menghantarkan tarikan vokal dan beat yang lambat namun hangat. Kemudian Lengkingan gitar, dipetik dengan soul, tanpa harus berlebih, namun memberi warna keintiman dari lagu, belum lagi duet vokal Bayu dan Abenk, menghirupkan nafas, bak menyalakan lampu proyektor dari lagu ini menjadi sebuah perjalanan audio juga visual yang membekas di hati siapapun yang mendengar lagu ini.
 
Siapkan hati anda untuk mendengar calon hit single melankolis di tahun 2014 ini.
Enjoy the song, feel the soul, and feel the vibe!

MORE ABOUT SOULVIBE:
Twitter: @SVSoulvibe
Instagram: @SVSoulvibe
Facebook: Soulvibe
 
 
Kontak :
Wahyu Nugroho a.k.a. wahyuacum
music publicist, music writer
08170409142
| @wahyuacum 
 
Seven Music 
Jl. Permata Berlian Blok Q4.27
Permata Hijau - Jakarta Selatan 12210
t: 021-5300254 | f: 021-53653298
 
twitter: @Sevenesia | Youtube: Seven Music  | google +: Seven Music
 
Sumber artikel :

 

HIMovie : Crush ( CherryBelle )


Brainstorminc sebuah rumah produksi asal Australia memproduksi sebuah film berjudul “Crush”. Film ini diperankan oleh Cherrybelle, Deva Mahenra, Indro Warkop, Yuanita Christiani, Farhan dan Sam Brodie dan di sutradarai oleh Rizal Mantovani.
 
Film Crush ini mengisahkan tentang girlband yang terdiri dari cewek- cewek muda belia dan energik, yaitu Cherly, Angel, Gigi, Christy, Fely, Kezia, Steffy, Ryn dan Anisa. Girldband yang begitu banyak penggemarnya dan penampilan mereka selalu di nantikan. Agar penampilan mereka  tidak terlihat membosankan mereka mendatangkan koreografer, Andre untuk melatih. Tapi sayang kemunculan Andre malah menjadi masalah besar. Begitulah film Crush membuka ceritanya sampai akhirnya Anisa keluar dari kelompok mereka.
 
Produksi Crush dilaksanakan dalam waktu yang cukup padat selama 6 minggu dengan waktu persiapan 3 bulan dan post production 3 bulan. Pengambilan lokasi syuting dilakukan di Jakarta, Cisarua dan Melbourne,Australia. Dan film ini adalah film pertama di Asia Pacific yang menggunakan alat baru bernama MOVI.

Brainstorminc menggunakan Rizal Mantovani sebagai sutradara karena Rizal sudah menghasilkan begitu banyak film Indonesia yang berkualitas. Dan ini adalah film Rizal pertama yang bertemakan musical.
 
Menurutnya, Crush memberikan sesuatu yang berbeda. Walau banyak bermunculan film-film perjalanan boyband atau band, Cherrybelle akan tampil dengan sesuatu yang baru. "Mereka (Cherrybelle) berperan sebagai diri mereka sendiri, tapi di sini ceritanya fiktif tentang keinginan belajar koreo dan seorang pelatih ganteng," ujarnya.
 
Rizal Mantovani ingin menampilkan nuansa yang berbeda, di film ini ada beberapa unsur yaitu drama, komedi dan music. Banyak yang menebak, bahwa Crush akan berkonsep musikal, mengingat Cherrybelle adalah seorang girlband. Tapi, sutradara Rizal Mantovani tak ingin penonton menelan mentah-mentah anggapan tersebut.
 
"Aku nggak bisa bilang musikal. Ini ada musikalnya. Ada dua scene yang ada dancenya yang membalut cerita inspiratif," tutur Rizal Mantovani. Lalu bagaimanakah kisah selanjutnya? Cari tahu sendiri di bioskop-bioskop terdekat mulai tanggal 10 April 2014.
 
Official Twitter of Cherrybelle (Chibi): @CherryBelleIndo  
 
 
Production Notes
Tittle                :   CRUSH
Genre              : Remaja
Duration          : 103 menit
Sutradara        : Rizal Mantovani
Talent              : Cherrybelle ( Cherly, Angel, Gigi, Christy, Felly, Kezia, Steffy, Ryn ), Deva Mahenra, Farhan, Indro Warkop, Yuanita Christiani, Sam Brodie, Anisa – Rahma Adi
Producer         : Irving Artemas
Production      : Brainstorminc

Kontak :
Wandi  Pratama  Putra
Artist Manager / Promotion
Mobile / WhatsApp: 087875296640
Bb Pin: 28F80838
Twitter: @daengwandi
 
CBM Entertainment
Jl. Summagung III Blok K5 no 2A
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240
Tlp. 021 4522735
Youtube: CBM Entertainment
Twitter: @CBM_Entertain
Website: www.cbment.com
 
CBM Entertainment
Cherrybelle - Queen & Jacks - SAGA - Little Giants Band

HIMstage : Mari lari ( Alexa )


Sebuah hasil karya explorative terbaru dari ALEXA di kuartal pertama tahun 2014, satu buah lagu sederhana yang diciptakan serta dipopulerkan oleh seorang Composer, Singer, Actress, Song Writer yang sudah menjadi legenda industry hiburan Indonesia dengan nama asli Sumarti atau mungkin lebih dikenal dengan nama Titiek Puspa. Merupakan satu tantangan tersendiri untuk ALEXA didalam melakukan Re-Aranggement lagu ini dikarenakan Lagu satu ini pernah dijadikan sebuah karya lagu Apresiasi kepada Titiek Puspa dari All Artist, seperti Chrisye, Iwan Fals, Ariel 'Noah', Candil 'Serious', Project Pop, Chrisye, Iwan Fals, Rossa, David & Emil NAIF, Kahitna, Ungu pada tahun 2016 lagu untuk seorang legenda Titiek Puspa.
 
Melakukan aransemen baru untuk lagu ini kami istilahkan sebagai “Pertanggung-Jawaban” atas sebuah karya musikalitas, bukan hanya sekedar melakukan perubahan dari lagu saja, dan bukan hal yang mudah untuk melakukannya, terlebih karena sang Legenda Eyang Titiek Puspa adalah pencipta lagu ini. Kami mecoba membuat sesuatu yang memang keluar dari pada koridor lagu aslinya (secara aransemen musik) menurut Satrio, yang menghabiskan 2 Malam begadang untuk merenungkan eksplorasi arasemen musik yang dirasa cocok dan fresh untuk lagu yang berumur 52 tahun ini, agar bisa dinikmati dan diapresiasi kembali oleh generasi sekarang.

“Mari Lari” adalah film layar lebar yang disutradari oleh Delon Tio bercerita tentang seorang pemuda bernama Rio ( Dimas Aditya ) yang tidak pernah menyelesaikan apapapun dalam hidupnya.Namun dalam beberapa bulan dia harus membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu menyelesaikan lomba lari marathon 42 kilometer di pegunungan Bromo. Sebuah kisah menarik tentang “from zero to hero”.
 
Film ini juga melibatkan pemain lainnya seperti Olivia Jensen, Ibnu Jamil, Donny Damara, Ira Wibowo, Dimas Argobie, Amanda Zevanya, dan banyak lagi. Lagu Marilah Kemari di ubah aransemen-nya secara khusus untuk Film ini, Judulnya pun turut diubah menjadi “Mari Lari”, dan dijadikan Original Sound Track dari Film Layar Lebar Mari Lari yang akan dirilis pada bulan Juni 2014 Nanti di seluruh bioskop se-Indonesia.
 
Kami senang mengetahui bahwa kami dipercayakan oleh Nation Pictures selaku rumah Produksi Film ini untuk melakukan Re-Arrangement atas lagu Marilah Kemari, karena memang ini adalah pertanggung jawaban didalam menjaga karya musikalitas yang berkualtas dari seorang legenda yang diteruskan melalui kami, tutur Aqi yang merasa banyak juga melakukan maneuver baru didalam mengolah vocal dan notasi untuk lagu ini.
 
Lagu Marilah Kemari ( baca Mari Lari – altered title ) kami persembahkan dalam 2 versi berbeda, yaitu versi OST dan versi Eksploratif kami ( ALEXA ), mudah mudahan kedua versi ini bisa memberikan warna tersendiri, dan menjadikan lagu ini kembali fresh serta diapresiasikan kembali oleh generasi muda sekarang ini, menurut Fajar.
 
Tracks
01. Marilah Berlari – Motion Picture Soundtrack (The Movie)
02. Marilah Berlari – WiggleWaggleRickety (extended version)
 
Original Track Title         : Marilah Kemari (Altered “Mari Lari”)
Composer / Singer         : Titiek Puspa
Publisher                        : Musica
Song Re-Arranged         : Sats ALEXA
Song Performed             : ALEXA (Aqi - Voc, Satrio - Guitars, Fajar - Drums)
Studio works                  : Riverbrick
Co - Produce                 : Morriz Putra & Adrian Martadinata, Topan Tofano, Audrey Meirina
Mixed & Mastered          : Satya Adi
 
 
Kontak :
David Tahalele  / +62 816 716 826
ΛLEXΛ | @AlexaTheBand 
Fueled by Nekat  

HIMstage : Bertubi-tubi ( Krisdayanti )


Single 2 “Bertubi-tubi” : Ketika Krisdayanti Tetap Berdiri Tegak
 
Jakarta, Maret 2014 –  Setelah sukses mencuri perhatian lewat single pertama “Ratu Cinta” yang bertempo up-beat dengan electronic music,  diva pop Indonesia Krisdayanti, memilih menurunkan temponya di single kedua berjudul “Bertubi-tubi”. Lagu yang mengingatkan kita kepada kejayaan ibu empat anak ini, melow dan emosi yang dalam.
 
MASIH diambil dari kantong album Persembahan Ratu Cinta, lagu “Bertubi-tubi”, adalah satu dari dua lagu baru ciptaan Melly Goeslaw. Lagu dengan tempo lambat ini mengingatkan kita pada masa keemasan Krisdayanti dengan lagu-lagu lembutnya.
 
Kalau kata Melly, Lagu ini diciptakan dengan bertapa,” kata Krisdayanti.  Mengapa? Karena Melly adalah orang yang sangat mengenal vokal dan karakter perempuan kelahiran Batu, Malang, 24 Maret 1975 ini.

Kalau disimak baik-baik lirik dan aransemennya, ada semacam sinergi antara Melly dan Krisdayanti yang saling menguatkan. Menurut istri Raul Lemos  ini, lagu “Bertubi-tubi” sebenarnya ditujukan kepada fans-fans yang setia memberinya dukungan, bahkan saat sedang terpuruk sekalipun.
 
Lagu ini termasuk susah saya nyanyikan, karena ketika take vocal saya sedang hamil Kellen Alexander Lemos,” kenang Krisdayanti.
 
...Bertubi-tubi rasanya
Cobaan datang silih berganti
Namunku masih ada tersenyum kepadamu
Tak berkurang cinta padamu....
 
Sepenggal lirik lagu ini, membuat kita ikut merasakan, bagaimana rasanya “dihantam” dengan banyak tuduhan, masalah, cobaan, tapi ketika ada yang tersenyum dan menguatkan, kita tak akan pernah tergeletak. Karena ada tangan, ada topangan, yang menjadikan kita berdiri tegak lagi.  Hmm, sangat Krisdayanti bukan? Dan seperti sering dikatakannya: “Saya seperti menemukan energi baru lagi sebagai penyanyi.
 
Artis                : Krisdayanti
Title                  : Bertubi-tubi
Ciptaan             : Melly Goeslaw
Album               : Persembahan Ratu Cinta
Produser           : Anto Hoed & Melly Goeslaw
 
 
Kontak :
TV Promotion Executive - Ken Basarino a.k.a Rinno
WARNER MUSIC INDONESIA
Alia Building Lt. 6. Jl. M.I. Ridawan Rais No 10-18
10110 Jakarta Pusat, Indonesia                                      
Tel: +621-3867626 | Mobile: 081298223687 | Pin BB : 76BCD26C l
Fax: +621-3867606 - 3867607

HIMstage : Katakan rahasiamu ( Thirteen Fighting )




Dua tahun yang lalu, di tahun 2009 album “Presiden Ego” dengan kandungan single Presiden ego, Ada Bagian Yang Hilang terlahir ke dunia musik Indonesia dibawah naungan Mi2 Music prod. 2 tahun setelah itu THIRTEEN FIGHTING mengeluarkan single dengan judul “ Darah Indonesia “ dibawah naungan WOLU Music.
 
Dan kini, THIRTEEN FIGHTING menyuguhkan “sesuatu” yang baru dengan lagu yang sangat FRESH beraliran ROCK ALTERNATIVE yang sangat nyaman di dengarkan ditelinga. Dengan vokalis baru  BERTO dengan nuansa vokal yang lebih kuat dan berkarakter ingin sampaikan kepada hati penikmat musik khususnya fighters.

Dukungan penuh oleh pihak KANAKA INC, band yang beranggotakan BERTO ( Vokalis ), BRO ( Gitaris ), ADAY ( Gitaris ), dan TCA - TCA ( Drummer )  ini mengeluarkan single baru single yang berjudul “ KATAKAN RAHASIAMU” karya BRO sang gitaris ini menjadi pembuka dari “hal-hal” baru yang akan disuguhkan oleh THIRTEEN FIGHTING.
 
Di single baru ini, THIRTEEN FIGHTING, menceritakan tentang sebuah hubungan yang diwarnai dengan ketidakpercayaan dan rasa curiga hingga memaksa salah satu dari mereka untuk memastikan hubungan itu akan berlanjut atau tidak. Karena hidup tidak boleh berhenti pada satu titik dan hidup mengajarkan kita untuk jatuh dan belajar untuk bangkit sendiri. Karena itulah hidup harus terus berjalan.
 
Secara musikalitas single yang easy listening dan bernuansa single “KATAKAN RAHASIAMU” ini  akan terasa sentuhan electro, ekplorasi intens dan padat ruang rock, serta lirik motivasi  yang menghiasi lekukan lekukan komposisinya.
 
Marketing & Promotion Division
T!: @kanakainc_ , @13fighting , @Tca_TF , @_diazrangga , @BertoTF_ , @AdayTF
F! WEARETHIRTEENFIGHTING
 
 
Kontak :
@anjar_redman
0819-1-555-999-3

HIMstage : Mendua ( Princess )

Tahun 2014 merupakan tahun pembaharuan bagi PRINCESS. Girlband beraliran K-Pop ini kembali merilis single terbarunya “MENDUA”, sebuah lagu yang bertemakan cinta, tentang seorang wanita yang meminta kekasihnya agar selalu setia, tidak berdusta dan tidak menduakan cinta, karena hatinya yang mudah rapuh. Melalui single ini pula PRINCESS ingin memperkenalkan 2 (dua) personil barunya yaitu Gaya dan Sindy.
 
Gaya dan Sindy bergabung setelah mengikuti beberapa tahapan audisi yang diadakan oleh APRILIO KINGDOM. Personality dan skill yang baik membuat mereka begitu cepat beradaptasi dengan personil PRINCESS lainnya, yaitu Elma, Ana dan Patricia.
 
Dengan formasi baru itulah, akhirnya mereka kembali dikemas dengan konsep yang baru pula. Konsep yang lebih energic dan colorful, bukan hanya dari segi penampilan saja, tetapi menyuguhkan lagu dan musik yang fresh juga di single terbaru mereka.

Di single MENDUA ini, PRINCESS mengusung lagu dengan tempo up beat dengan balutan musik dubstep yang begitu menghentak. Mereka juga unjuk kebolehan dalam kemampuan mengolah vocal, termasuk Nge-Rap. 
 
Notasi yang easy listening, dipadukan dengan permainan piano Kevin Aprilio yang karakteristik, menjadikan lagu “MENDUA” terdengar sangat manis dan harmonis.
 
Semoga dengan formasi baru dan single baru ini, Princess bisa semakin baik diterima dan diminati oleh penikmat musik pada umumnya. Tak lupa pula ucapan terimakasih untuk rekan-rekan media yang telah mensupport keberadaan PRINCESS hingga sejauh ini.
 
Twitter : @Princess_Ind  |  Fanpage FB : Princess Indonesia  |  Youtube : AprilioKingdom
 
Kontak :
VETTO
Radio Promotion and Content Creation
Mobile : 081213441983 | BB PIN : 239382B7 | WhatsApp : 082157221983 | Twitter : @Vetto_Volts
 
Plaza Karinda Blok B1 No.3
Jl. Karang Tengah Raya Lebak Bulus - Jakarta Selatan Ph. 021 75917946
VIERRATALE  |  PRINCESS  |  VOLTS  |  FARISA WP  |  JAVIN  |  JENG LEE