Senin, 31 Maret 2014

HIMstage : Satu Indonesia ( Kotak )


Tak terasa telah 10 tahun Kotak menjejakkan kaki di industri music Indonesia. Sepanjang perjalanan itu grup yang kini dimotori Tantri ( vocalis ), Cella ( guitaris ) dan Chua ( bassist ) telah menghadapi berbagai rintangan dan perubahan. Namun semua itu membuat Kotak tetap eksis. Album terbaru Kotak yang diberi judul Never Dies ini menjadi pembuktian bahwa grup ini tetap berkarya dan terus maju. “Kami baru 10 tahun di industri musik Indonesia, tetapi kami nggak pernah main-main dengan musik,” ungkap Tanti, Cella dan Chua.
 
Ucapan itu dibuktikan dengan keseriusan mereka menggarap album ini, disela-sela padatnya jadwal manggung Kotak yang padat.  Dengan tingginya jam terbang membuat musikalitas Kotak di album ini terasa semakin matang. Warna music yang disajikan juga lebih kaya. Sehingga ada banyak lagu yang bakal menjadi andalan di album ini.
 
Single Inspirasi Sahabat yang menjadi hit pertama album Never Dies. Lagu yang bercerita tentang kekuatan persahabatan ini sepertinya menjadi ungkapan terima kasih para personel Kotak band kepada para sahabat mereka, terutama Kerabat Kotak yang telah memberi dukungan selama ini. Lagu yang juga menjadi soundtrack film ini terdengar simple, ear catchy namun tetap dengan nafas modern rock khas Kotak.
 
Lalu ada Perfect Love yang menjadi hit kedua yang disajikan dengan warna balad dengan lirik cinta yang puitis tentang perasaan cinta yang saling menyempurnakan. Sungguh langkah strategi yang tepat mengingat para penikmat lagu Kotak band sangat luas dan tak hanya kalangan rocker semata.

Kotak juga kembali mengusung lagu dengan tema semangat nasionalisme. Jika sebelumnya ada Tendangan dari Langit, kini hadir single Satu Indonesia. Lagu yang energik dan menghentak seakan ingin mengajak kita kembali pada semangat persatuan untuk membangun negeri tercinta. Lagu ini dapat menjadi anthem baru yang dapat memberi semangat bagi seluruh anak negeri lebih cinta lagi pada Indonesia dan karya-karya buatan tangan anak bangsa.
 
Selain single itu, di album ini juga hadir kembali lagu Sendiri. Sesungguhnya lagu ini merupakan daur ulang dari lagu di album pertama Kotak. Kala itu Kotak band baru selesai mengikuti ajang kompetisi band dan memproklamirkan diri pada 27 September 2004. Formasi awal adalah Pare (vocal), Icez (bass), Cella (guitar) dan Posan (drum). Namun pada 2007, Pare dan Icez mengundurkan diri, dan posisi vokal diisi oleh Tantri Syalindri Ichlasari,  dan Swasti Sabdastantri alias Chua pada bass.
 
Kini lagu itu dimunculkan kembali dengan aransemen music yang berbeda. Karakter vocal Tantri berbeda dengan Pare, sehingga penyampaian lagu ini pun jadi lain, dan terasa lebih modern. Kehadiran Sendiri menjadi penanda eksistensi Kotak meski telah mengalami berbagai perubahan. Album Never Dies juga ini menunjukkan betapa musikalitas Kotak semakin kaya.
 
Album kelima Kotak band yang dirilis label Warner Music Indonesia ini juga menjadi katalog berharga bagi para pecinta music Indonesia karena di dalamnya hadir sejumlah karya yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi papan atas. Ada lagu Rise and Fall hasil kolaborasi Kotak dengan musikus JFlow yang menjadi theme song Manchester United. Cella bahkan berkolaborasi dengan Pay BIP dan Eross SO7 dalam lagu Bobrok.
 
“Kami tidak membuat musik untuk diri sendiri, tetapi untuk seluruh pecinta music di Indonesia,” ungkap Cella.
 
Nama Kotak band semakin diperhitungkan di belantika musik Indonesia, dan dunia. Album Kotak Never Dies akan dirilis terlebih dahulu di iTunes dan  menjadi karya musik artis Indonesia pertama yang mendapat artis page di kanal music digital dunia itu.

Pada tanggal 18 Maret 2014 digital full album baru Kotak Never Dies resmi dirilis di iTunes http://itunes.com/kotak
 
Stategi penjualan lewat iTunes ini memang sesuai dengan era digitalitasi yang tengah melanda industri musik seluruh dunia. “Bisa jadi diwaktu yang akan datang kami tidak lagi merilis album dalam bentuk fisik (CD) tapi hanya dalam bentuk digital,” tambah Aldi.
 
Meski demikian penjualan fisik CD album Never Dies dari Kotak band ini tetap dihadirkan untuk memenuhi keinginan pasar pecinta musik Tanah Air yang luas. Untuk itu Warner Music Indonesia bekerjasama dengan Harmonic Cloth yang memiliki jaringan distro di seluruh Indonesia. “Kami berharap album ini akan dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh pecinta musik Indonesia,” kata Aldi lagi.
 
Kotak band telah mencatat sejumlah prestasi membanggakan. Sebelumnya Tantri dan kawan kawan menjadi Grup Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik dalam ajang AMI 2009, lalu meraih predikat Grup Pendatang Baru terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009 dan Most Favourite Breakthrough Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards.
 
Belum lagi penghargaan yang diberikan oleh para provider ring back tone atas kesuksesan penjualan lagu Pelan Pelan Saja yang diunduh hingga 4 juta kali. Lalu pada ajang AMI 2011 Kotak meraih empat piala yaitu untuk Album Terbaik Terbaik untuk album Energi, Penampil Duo/Grup Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik untuk  lagu Pelan Pelan Saja ciptaan Pay BIP, Dewiq dan Kotak serta Produser Album Rekaman Terbaik atas album Energi bagi Warner Music Indonesia.
 
Atas semua itu, Tantri, Cella dan Chua tak berpuas diri. Mereka terpacu untuk terus memberikan karya yang terbaik sehingga Kotak Band NEVER DIES!
 
Tracklist:
1.     Satu Indonesia
2.     Inspirasi Sahabat
3.     Perfect Love
4.     Aku Percaya Pilihanku
5.     Kamu Saja
6.     Sisi Lain
7.     Music
8.     Aku Yang Tersakiti (with Judika)
9.     Sendiri
10.  Bobrok! ( feat. Pay BIP & Eross SO7 )
11.  Rise And Fall ( with : JFlow)
 
 
Kontak :
TV Promotion Executive - Ken Basarino a.k.a Rinno
WARNER MUSIC INDONESIA
Alia Building Lt. 6. Jl. M.I. Ridawan Rais No 10-18
10110 Jakarta Pusat, Indonesia                                      
Tel: +621-3867626 | Mobile: 081298223687 | Pin BB : 76BCD26C
Fax: +621-3867606 - 3867607
 
Twitter: @kotakband_ | Youtube: http://www.youtube.com/user/KOTAKBandOFFICIAL

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar