Selasa, 27 Mei 2014

HIMstage : Gelombang asmara ( Karina Ranau ft. Nur Bayan )

Gandeng Pencipta 'Oplosan', Karima Ranau Rilis 'Gelombang Asmara'
 
Artis dan model Karina Ranau semakin mantap dengan karir barunya sebagai penyanyi dangdut. Setelah album perdananya 'Cinta Yang Terluka' ditunda rilisnya, kini wanita ayu asal Palembang ini meluncurkan single 'Gelombang Asmara'.
 
Single ini merupakan versi baru karya Nur Bayan yang judul aslinya dalam bahasa Jawa, 'Gelombang Asmoro'. Dengan aransemen baru yang lebih dinamis, Karina akan berduet langsung dengan pencipta sejumlah lagu hits seperti oplosan dan Pokoke Joget itu.
 
Ketertarikan Nur Bayan untuk berduet lantaran seniman musik asal Kediri, Jawa Timur, itu terpikat kualitas suara Karina. Aransemen musiknya pun disesuaikan dengan karakter suara Karina yang khas dangdut klasik, tentu saja tanpa menghilangkan ciri dangdut masa kini yang cenderung dinamis. 
 
Karina mengaku sangat bangga mendapat kesempatan membawakan lagu dan sekaligus berduet dengan pencipta lagu yang tengah fenomenal tersebut. Apalagi selama ini Nur Bayan dikenal sebagai pencipta lagu yang selektif dalam memilih penyanyi untuk membawakan lagu-lagunya. "Saya kira bukan hanya saya yang ingin mendapatkan kesempatan ini, penyanyi lain juga pasti ingin. Karena itu, saya tidak akan menyia-nyiakannya," ujar Karina ketika dihubungi di sela-sela kesibukannya.
 
Selama ini Karina lebih dikenal publik sebagai model, bintang iklan dan artis film/sinetron. Wajahnya kerap menghiasi cover majalah ternama, seperti Popular, ME, dan beberapa program televisi nasional. Tetapi sebenarnya obsesi perempuan kelahiran 14 April 1983 ini sejak pertama kalinya merantau ke Jakarta pada awal tahun 2000-an adalah menjadi penyanyi dangdut. “Kebetulan dunia model lebih dulu menghampiri saya pada awal-awal merintis karir di Jakarta. Dan bidang ini sempat membuat saya keasyikan,” terang Karina seraya tertawa.
 
Tetapi bukan berarti perempuan yang merintis karirnya dari nol besar ini melupakan sama sekali dunia tarik suara. Di sela kesibukannya, dia terus mengasah kemampuannya. Tak jarang juga dia tampil di panggung-panggung lokal sekedar untuk melampiaskan hobinya. Bahkan Karina pernah masuk 10 besar festival lagu-lagu Melayu tingkat nasional.
 
Penggemar penyanyi asal negeri Jiran, Siti Nurhaliza, ini mulai serius menekuni dunia tarik suara sejak sekitar setahun lalu. Atas bantuan beberapa temannya, Karina lantas mengeluarkan mini album dangdut klasik bertajuk ‘Cinta Yang Terluka’. Tapi sayang dunia dangdut saat itu didominasi oleh jenis-jenis dangdut dinamis, seperti koplo, house music dan sejenisnya, sehingga dangdut klasik yang mendayu-dayu nyaris tersisih. Walhasil, rilis album berisi lima lagu-lagu baru itu pun terpaksa harus ditunda.
 
Sambil menunggu waktu tepat untuk melempar mini album tersebut ke pasaran, Karina lantas bergabung dengan Pro Aktif, perusahaan label/management yang kini menaungi sejumlah penyanyi top, diantaranya Trio Macan, Dewi Amor, dan beberapa lainnya. Dari sinilah Karina dipertemukan dengan Nur Bayan dan langsung sepakat untuk berkolaborasi dalam single ‘Gelombang Asmara’.
 
Menurut Karina, single baru ini sudah siap 100 persen untuk meramaikan pentas dangdut tanah air. Baik lagu, video klip, Ring Back Tone ( RBT ) dan berbagai tetek-bengeknya sudah rampung. Bahkan sejak pekan lalu sudah mulai promo ke sejumlah radio di Bandung. “Dalam waktu dekat juga akan ke kota-kota lain. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerimanya. Batu doanya ya,” pungkas perempuan murah senyum ini. (*)
 
Follow us :
@Proaktif_Corp  @Karina_ranau1 @Mr_NurBayan 
 
 
Kontak :
Andy PROaktif
Hp : 081808501861
Ruko Grand Bintaro Blok C2
Jln.Bintaro Permai
Jakarta Selatan 12330

Tidak ada komentar:

Posting Komentar