Senin, 25 Mei 2015

HIMstage : Perempuanku ( Glenn Fredly )



20 Tahun sudah Glenn Fredly berkarya di dunia musik Indonesia. Karya nya pun tetap mengalir baik itu dalam bermusik atau karya seni lainnya. Bagi yang masih belum mengetahui sosok Glenn Fredly, mari kita flashback sejenak untuk berbagi cerita tentang awal karir Glenn sendiri.

Glenn Fredly mengawali karirnya saat dia menjadi vokalis "Funk Section". Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994) Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik. Tiga tahun kemudian, Glenn bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang berjudul GLENN dengan bermodalkan 8 buah lagu. Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu "Kau" dan "Cukup Sudah" serta "MOBIL MAMA" yang menjadi hits di Malaysia.

Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI. Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti "Salam Bagi Sahabat" dan "Kasih Putih". Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin. Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan. 

Kemudian Glenn meluncurkan album ketiganya bertajuk "Selamat Pagi, Dunia!" Banyak hits yang muncul dari album ini. Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu "Januari". Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B. 
 
Tahun 2005 Glenn ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru CINTA SILVER. Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk AKU & WANITA. Pada tahun yang sama Glenn meluncurkan album ketujuh dengan judul TERANG. Kemasan suguhan terbaru dari Glenn ini adalah album yang bernuansa Natal dikarenakan berbarengan dengan Natal 2006. Tahun 2007 Glenn kembali mengeluarkan album HAPPY SUNDAY , album ini diklaim sebagai wahana dalam memancarkan spirit baru memandang kehidupan secara global melalui media musik.

Tahun 2010 Glenn meluncurkan Album berjudul LOVEVOLUTION, berisi 14 lagu. Album ini launching di Esplanade Singapore. setelah itu Glenn memutuskan untuk keluar dari Sony Music Indonesia dan memutuskan untuk Independen. Album Independen Glenn pertama setelah keluar dari Sony Music Indonesia adalah album LUKA, CINTA & MERDEKA. berisi 12 lagu. 

Untuk mengingatkan kembali ground zero musik Indonesia, Glenn memperkenalkan khususnya kepada anak-anak muda Indonesia tentang studio LOKANANTA, studio rekaman Pertama Indonesia yang berada di SOLO, Glenn merekam LIVE PERFORMANCE dalam sebuah Album CD & DVD LOKANANTA bersama THE BAKUUCAKAR. Glenn juga membuat MUSIKBAGUS sebagai platform untuk melahirkan Musisi baru yang berkualitas antara lain YURA, GILBERT POHAN, LAYA dan TIARA.

Setelah menjadi Produser Film peraih FIlm Terbaik 2014, CAHAYA DARI TIMUR: Beta Maluku, Glenn juga memproduseri Film FILOSOFI KOPI dan sedang mempersiapkan Film barunya berjudul SURAT DARI PRAHA yang menjadi retrospective 20 tahun Glenn berkarya. Tidak hanya Film, Glenn pun bekerjasama dengan penulis-penulis muda untuk membuat sebuah kompilasi cerita pendek yang dijadikan sebuah Buku yang bertema 20. Ditulis oleh 12 penulis berisi uraian dari Judul lagu lagu Glenn.
Tahun ini juga Glenn akan mengadakan Tour ke 20 Kota di Indonesia yang akan dimulai pada bulan Mei sampai bulan Oktober 2015.

Dalam kesempatan ini Glenn akan memperkenalkan single terbaru nya. Album baru yang rencananya akan dirilis pada bulan Agustus 2015 akan mengeluarkan single pertama yang berjudul PEREMPUANKU. Di era global hari ini, Perempuan punya peran penting untuk bukan hanya emansipasi. Karena perempuan adalah salah satu simbol modernisasi dan standard kualitas hidup. Single ini melukiskan arti feminisme dari kacamata personal Glenn Fredly.

Dengan nuansa pop urban, ini menjadikan Glenn seperti mempunyai dunia baru dalam bermusik, eksplorasi menjadi begitu penting bagi seorang musisi . Teman-teman bisa mendengar, melihat dan merasakan apa yang disuguhkan Glenn Fredly di dalam album baru nya dalam menyambut 20tahun Ia berkarya.. Diawali dengan single PEREMPUANKU.

Terima kasih semua atas dukungannya.
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan mengikuti info kami di @20THGLENN (Twitter, Instagram), Facebook : Glenn Fredly III dan www.glennfredly.com


Media Relations :
Dinda Kamil 081286893635

Artist Manager :
Ika 081388353355
Info Mengenai #20thGlenn :
Titaz 08129582441 

Ahmad Ghozali ( Rizal )
PR & Content Manager
PT. Royal Prima Musikindo
Jl. Cepu No. 5 Menteng
Jakarta Pusat 10310, Indonesia
Phone : 081316429902
Office : +62 21 390 0148, 391 3874
Fax : +62 21 315 5666

HIMstage : Timeless hits ( Ermy Kullit )



The Lady Of Jazz is Back!
Siapa yang tidak kenal penyanyi asal Manado ini, Ermy Kullit yang dikenal dengan julukan “Lady Of Jazz”. Dan kali ini Ermy Kullit hadir dengan single terbarunya yang berjudul “Masih Ada Lagi” yang ada di album terbaru beliau yaitu “Timeless Hits – E” yang di release pada tanggal 13 Mei 2015 bersamaan dengan ulang tahun Ermy Kullit yang ke 60 tahun.

Seri Timeless Hits
Album Timeless Hits dari Ermy Kullit di satu sisi menjadi semacam retrospeksi atas era jazzy dalam perjalanan industri musik kita. Disebut “Timeless Hits” karena ternyata, lagu-lagu Ermy Kullit bisa hidup di luar era tersebut. Setidaknya, sejumlah lagu-lagu yang dipopulerkan Ermy Kullit pada masa tersebut masih diperdengarkan di radio, di ruang karaoke, atau di event-event jazz. Lagu-lagu tersebut juga masih mendapat sambutan hangat saat dibawakan Ermy Kullit secara langsung atau live.

Pada era 1980an sampai 1990an, Ermy Kullit termasuk relatif produktif untuk ukuran album jazzy. Tersebutlah antara lain album Nikmatnya Cinta -- Jazz Dixie (Irama Tara, 1982). Sebelum di Warner Music Indonesia setidaknya ia membuat 11 album atas namanya sendiri seperti :
Aku Jatuh Cinta -- Bossas/Lagu-lagu Rinto Harahap (1983);
Cintaku Abadi -- Versi I ( 1984);
Pesona -- Pub Musik / Vol 1 -- Versi II (1984),
Walau Dalam Mimpi -- Vol 2 (1985),
Kasih -- Vol 3 (1986),
Sesal -- Vol 4 (1988),
Pasrah -- Vol 5 (1989),
Rela -- Vol 6 ( 1990),
Siapa Sangka -- Vol 7 (1992),
Tergoda -- Vol 8 (1994),
Sendiri -- Vol 9 (1996).

Warner menyaring lagu-lagu populer Ermy dalam album berseri Timeless Hits yang direncanakan akan dibuat dalam 4 seri album yang di packing secara Premium. Nama setiap seri disesuaikan dengan nama depan sang penyanyi yaitu E-R-M-Y. Pada seri pertama, yaitu "E" terpilih sebanyak 13 lagu yang terdiri dari satu 1 komposisi baru "Masih Ada Lagi." Sedangkan selebihnya merupakan lagu hits yang diambil dari sejumlah album. Lagu tersebut adalah "Pasrah", "Walau Dalam Mimpi", "Pesona", "Cerita Lama", "Khayal Mimpi", "Kunanti Kau Kasih", "Canda Ria", "Cinta", "Senyumlah Kasih", "Sangsi", "Cinta Kita", dan "Kesan".

Pada setiap seri album, setidaknya akan termuat satu hits. Dan album seri pertama dari Timeless Hits Ermy Kullit ini setidaknya memuat lebih dari satu hits. Antara lain lagu "Pasrah", "Walau Dalam Mimpi", "Pesona," dan "Cerita Lama," yang termasuk lagu populer pada era 1980an.

Tracklist:
1. Masih Ada Lagi (New Single)
2. Pasrah
3. Walau Dalam Mimpi
4. Pesona
5. Cerita Lama
6. Khayal dan Mimpi
7. Kunanti Kau Kasih
8. Canda Ria
9. Cinta
10. Senyumlah Kasih
11. Sangsi
12. Cinta Kita
13. Kesan


Kontak :
ANASTASIA ROROWILIS
RADIO PROMOTION EXECUTIVE
Marketing Warner Music Indonesia
Alia Building, - 6th Floor
JL. Ridwan Rais 10 - 18 - Gambir
Jakarta, DKI 10110,  Indonesia
Phone +62-21-3867626   |  Fax +62-21-3867606/07/08

HIMstage : Pengingat ( Kunto Aji ft. Barry Likumahuwa )



Mendengar nama Kunto Aji tentu lekat dengan penampilannya yang unik. Berambut kribo dan berkacamata menjadi ciri penampilannya. Kunto Aji sukses menarik perhatian kancah musik nasional dengan single perdananya Terlalu Lama Sendiri yang banyak menduduki top chart radio di kota-kota besar. Seolah tak henti bereksplorasi, kini Kunto Aji menyuguhkan single keduanya PENGINGAT, bersama dengan arranger yang juga mahir bermain bass Barry Likumahuwa. Simak obrolan bersama Kunto Aji tentang single barunya.

Akhirnya setelah setahun single kedua keluar. Bisa ceritakan gak mengenai jeda waktu yang cukup lama?

Saya bekerja dengan sebuah team kecil. Berjalan secara independent bukanlah perkara mudah. Kami mempelajari satu persatu setiap detail dari industri ini. Team kecil saya bukan orang-orang yang lahir dari industri ini dan percaya atau tidak hal ini justru memperkaya ide kami untuk terus berjalan. Jeda satu tahun untuk single kedua adalah keputusan yang kami ambil bukan dengan sengaja. Kami menangkap bahwa berjalan di industri ini bukan sekedar perihal lahirnya karya yang satu kekarya yang lain, tapi lebih dari itu. Kami belajar satu per satu, semua detailnya kami pelajari. Kami ingin menikmati proses yang dimulai dari satu karya. Sehingga ketika kami keluar dengan karya yang baru, kami sudah berangkat dari level yang lebih baik.

Dari single pertama, lanjut single kedua. Kenapa gak sekaligus release album?


Single kedua adalah kejutan pertama yang saya buat. Saya akan membiarkan mereka mempersiapkan diri menuju album. Dan di era digital yang serba mudah ini, orang bisa mendapatkan karya saya dari manapun baik legal maupun ilegal.Oleh karena itu saya tidak ingin terburu-buru, tidak satu lagu pun di album saya nanti jadi lagu pelengkap. Keseluruhannya terfikirkan dengan baik dan keseluruhannya adalah satu rangkaian wahana yang saya susun sedemikian rupa menjadi menarik dan substansial. Saya ingin pendegar menikmati sama seperti saya menikmati perjalanan yang sangat menarik ini. Sekarang kita berada di tikungan kedua, di album mereka akan bertemu dengan begitu banyak twist raill, belokan tajam, atau menukik terseret gravitasi. Bersiaplah!

Apa konsep yang diusung single kedua ini? apa pesan yang diangkat dan kenapa mengajak Barry Likumahuwa?

Saya merasa saya sedang berada di sebuah zaman yang luar biasa. Dimana lingkungan saya adalah generasi yang sangat berpikir maju, generasi yang tau betul apa maunya mereka dan akan menjadi apa mereka 5 tahun ke depan. Dan generasi sekarang memang seharusnya seperti itu. Perubahan jaman dan kemajuan tekhnologi menjadi faktor yang membuat generasi kita seharusnya bisa berdiri tanpa bayang-bayang siapapun. Dan saya sendiri bersyukur sampai saat ini masih berdiri dan berjalan mengikuti apa yang benar-benar saya mau. Ini lagu tentang itu, tentang sebuah passion yang lahir dari benih yang lahir dari hati, murni dari diri sendiri. Bukan dari orang lain, bahkan dari orang tua. Generasi sekarang bukan lagi generasi buah yang terjatuh dari pohonnya. Itu kenapa saya mengajak kerjasama Barry Likumahuwa.

Semua orang tahu Barry adalah anak dari seorang legenda om Benny Likumahuwa. Semua orang tahu Barry mendapatkan bakat musik secara genetik dari orang tuanya. Buah memang jatuh dekat dengan pohonnya, tetapi cita –cita atau passion itu bukan buah. Buat saya passion adalah benih-benih, benih yang tertiup angin, bebas. Beberapa teman yang lahir dari orangtua yang bergerak di industri musik diarahkan untuk menjadi musisi atau malah dijauhkan dari industri musik itu sendiri. Tidak banyak orang yang tahu Barry sempat mengenyam pendidikan design grafis, walaupun pada akhirnya dia tetap kembali ke musik. 

Waktu saya tanya apakah Barry diarahkan menjadi musisi dia menjawab bahwa pesan Om Benny adalah "kamu mau jadi apa aja yang penting jadilah yang paling profesional, mau jadi maling jadilah maling yang ga pernah ketangkep". Pesan yang sangat menarik, jadi Barry tidak pernah diarahkan kemana pun. Mengambil disiplin ilmu desain grafis sebelum akhirnya memutuskan fokus di musik pun adalah pilihan pribadi dia.

Saya percaya passion adalah perjalanan. Tidak ditemukan dengan mudah, ada hal-hal yang membuat bias untuk mengambil keputusan dimana passion kita. Hal inilah yang mendasari terciptanya kerjasama saya dengan Barry dari segi tema. Kalo dari segi musik, masalah "groove" menurut saya Barry yang terbaik diantara musisi muda lain. Orang yg tepat untuk mengerjakan single kedua saya. 

Lagu ini bukan ajakan, apalagi sebuah suruhan. Lagu ini lebih kepada sebuah Pengingat. Apakah kita sedang berjalan sesuai maunya hati kita, atau hati orang lain.
Coba kita semua pikirkan………

Dari segi musikalitas ada perbedaan signifikan antara Terlalu Lama Sendiri dengan PENGINGAT, sebuah strategi atau sekedar eksperimen?

Ketika saya memperdengarkan lagu ini kelingkaran terdekat, gak sedikit yang kaget dan berkomentar "berat juga ji", "jualan gak nih?", "gak takut ngedrop dari terlalu lama sendiri?". Iya, mungkin single kedua ini memang gak sesuai ekspektasi mereka. Tapi sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan hal itu, bahkan saat saya mengeluarkan Terlalu Lama Sendiri pun saya gak berpikir lagu ini akan disukai banyak orang atau gak. Saya hanya membuat karya sesuai apa yang saya mau. Saya  menulis lirik sesuai dengan apa yang ada di kepala saya, gak di buat-buat. Gak mikirin laku apa gak, itu belakangan. Kalo pun akhirnya lagu ini gak sebesar lagu Terlalu Lama Sendiri ya gapapa. Saya hanya berharap walaupun sedikit, tapi akan ada orang yang terbuka pikirannya lewat lagu ini.

Tapi kalo dilihat dari sisi strategi, saya menganalogikan musik saya seperti roller coaster. Terlalu Lama Sendiri dan Pengingat adalah pembuka. Saya ingin membiarkan pendengar saya menilai, saya ingin mereka tergiring dengan mood yang saya bangun. Sebelum akhirnya masuk kesuguhan utama yaitu album.

Saya sedang mencoba bermain dengan industri ini. Tidak dengan pendekatan dagang, tapi karya yang dibuat tanpa banyak pertimbangan. Tidak terjebak dalam sebuah pakem yang sudah lama terbentuk.

Bila mimpi tak sejalan dengan apa yang kau tuju, tak sesuai dengan apa yang kau mau, lepaskanlah beban pikiranmu, dengarkan hatimu…
Dunia ini lebih luas dari ruang kelas…..

Single kedua Kunto Aji PENGINGAT di release pada tanggal 6 April 2015. Seperti harapannya, semoga single ini bisa menjadi Pengingat, bagi siapa saja yang belum melangkah sesuai keinginan hati kita. Dengarkan hatimu!

Artist                : Kunto Aji Feat Barry Likumahuwa
2nd Single Title    : Pengingat
Song Writter      : Kunto Aji Wibisono
Label                : Uppercut Productions

@KuntoAjiW


Kontak :
Wisnu Purbaya             
M / WA : 081932998890            
Wish Publicity               
Jalan Seketsa  Blok A3 no 7B
Cipayung  Jakarta Timur 13880