Rabu, 06 April 2016

HIMstage : Kali kedua ( Raisa )


Raisa akhirnya mulai menjawab rasa rindu para penggemarnya mengenai materi-materi baru. Setelah sebelumnya dipanaskan dengan Percayalah yang dibawakannya bersama Afgan, kini dara 25 tahun tersebut resmi kembali merilis single terbarunya bertajuk “Kali Kedua”.
 
Single ini bercerita tentang pengalaman cinta yang terjalin untuk kedua kalinya. Sebuah cinta yang sempat hilang dan sangat dirindukan, akhirnya bisa kembali didapatkan dan enggan untuk kembali dilepaskan. Berkaca dari liriknya, single ini amatlah sangat universal dimana kisah ini banyak ditemui di masing-masing individu di dunia ini.
 
Lagu yang memiliki lirik yang sangat mendalam ini tidak lain hasil kerjasama antara Raisa dengan salah satu penulis kenamaan, Dewi “Dee” Lestari. Keinginan lama untuk berkolaborasi dengan Raisa akhirnya terwujud kali ini. Hasilnya sangat memuaskan, ada chemistry yang kuat antara lagu ini dengan sosok Raisa pribadi, hadirlah “Kali Kedua”, single yang pantas untuk mewakilkan semua perasaan bahagia untuk menyambut kembalinya cinta sejati.
 
Tidak hanya suara khas dan penghayatan dari Raisa saja yang membuat lagu ini terasa indah dan sempurna, namun juga berkat dari musisi pendukung yang sukses menggapai ekspektasi dari Raisa pribadi.
 
“Aku pribadi sangat puas dengan hasil dari “Kali Kedua” ini, mulai dari workshop sampai di hasil materi dari Dewi “Dee” Lestari sukses membayar bayangan aku tentang lagu ini dari pertama kali aku dengar dulu,” ujar Raisa puas.
 
Dan kini “Kali Kedua” resmi meluncur dan terangkum dalam album terbaru Raisa, Handmade yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat ini serta siap melanjutkan jalan Raisa menuju impian-impian lainnya sebagai seorang penyanyi.
 
Kali Kedua” resmi mengudara sebagai single terbaru Raisa sejak 31 Maret 2016 ini dan dapat teman-teman nikmati di radio-radio kesayangan dan eksklusif di iTunes. Selamat menikmati !
 
Kali Kedua
Singer : Raisa
Song & Lyric : Dee Lestari
Synth & Midi Programming : Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Rayendra Sunito.
Piano : Adrian Rahmat Purwanto
Drum : Marco Steffiano
Strings Arrangement : Gihan Lohanda
Violin : Cindy Clementine, Yohanes Handoko Purnomo, Fafan Isfandiar, RM Condro Kosmoyo, Dessy Saptany Puri.
Viola : Sanjung Prima Cahaya Dewi, Jacobus Widodo Sakti Handoyo.
Cello : Dwipa Hanggana Pratala
 
 
Tentang Raisa
 
Dara cantik yang lahir di Jakarta 25 tahun silam ini adalah seorang penyanyi yang sukses meluncurkan dua album Raisa (2011) dan Heart to Heart (2013). Awalnya Raisa dikenal melalui single berjudul “Serba Salah” yang rilis pada tahun 2011 lalu. Dimana menyusul hits single lainnya seperti “Could It Be”, “Terjebak Nostalgia”, “Melangkah”, “Pergilah”, “Bye Bye”, “Pemeran Utama”, “LDR”, “Teka-Teki”, “Jatuh Hati” hingga “Percayalah” yang dibawakannya bersama Afgan.
 
Kiprahnya di blantika musik sangat mendominasi hingga dirinya sukses diganjar dengan beragam penghargaan di antaranya Pendatang Baru Terbaik-Terbaik AMI Awards 2012, Artis Baru Wanita Terbaik Anugerah Planet Muzik 2012, hingga Karya Produksi Rhythm n Blues/Soul Terbaik AMI Awards 2014.
 
Informasi media lebih lanjut
Rastiaka Atha Hestaviyasa
Media Relation  |  +628569086338
 
Raisa Social Media Channels :
Twitter : @raisa6690
Instagram : @raisa6690
Facebook Page : RAISA
YouTube : Raisa6690
 
 
Fwd from :
@temyortimmy   |  0817 768 369

HIMstage : Hanya engkau yang bisa ( Armand Maulana )


Armand Maulana, adalah salah satu nama besar dari sedikit banyak musisi Indonesia yang mampu bertahan sekian lama berada di puncak popularitas. Menjaga nama baik dan eksistensi di dunia musik seorang Armand Maulana, dilaluinya dengan 26 tahun berkarya di dunia musik Indonesia dan dikenal selama 22 tahun sebagai vokalis band ternama, GIGI.
 
Kecintaan Armand Maulana pada musik dan talenta yang dimilikinya, membawa Armand pada karier profesionalnya sebagai vokalis yang dimulainya pada saat bergabung dengan Next Band tahun 1990. Kemudian Armand bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama Trio Libels pada tahun 1991. Armand pun pernah merintis karirnya sebagai solois di tahun 1992 dengan meluncurkan sebuah album perdana bertajuk ‘Kau Tetap Milikku’. Di tahun 1994, merupakan tahun bersejarah bagi karir Armand selanjutnya. Bersama band GIGI, Armand berhasil melenggang ke puncak tangga popularitas dengan mencetak belasan album dan puluhan lagu hits.
 
Di atas panggung, Armand dikenal sebagai sosok penyanyi yang memang lekat dengan gaya rockstar dengan kemampuan vokal yang luar biasa, unik secara warna suara dan atraksi panggung. Armand seolah memberi denyut disetiap penampilan GIGI. Aksi panggung yang aktraktif yang hampir tidak pernah mempengaruhi kestabilan vokal Armand dalam bernyanyi, membuatnya menjadi salah satu penyanyi yang paling banyak diidolai oleh pencinta musik Indonesia.
 
Pencapaian Armand tak berhenti sampai disitu. Setelah sukses sebagai vokalis dan sempat menjadi produser untuk album sang istri Dewi Gita, Armand tidak ingin membatasi dirinya dalam berkarya untuk musik Indonesia. Kini di tahun 2016, Armand kembali memulai proyek solo-nya dengan merilis single pertamanya yang berjudul “Hanya Engkau Yang Bisa”.
 
Bagi Armand Maulana, project solo-nya ini adalah sebuah proyek yang berbeda dari GIGI dan sama sekali tak akan mengganggu kegiatannya bersama GIGI. Dukungan dan support pun telah diperolehnya dari personil GIGI lainnya. “Proyek solo ini sebenarnya men-service kegelisahan saya yang tak tertuangkan di GIGI. Selama 20 tahun lebih bersama GIGI, saya perlu refreshing untuk diri saya sendiri supaya saya lebih ‘baru’ lagi dalam berkarya di musik”, jelas Armand.
 
Lagu ‘Hanya Engkau Yang Bisa” yang diciptakan baik secara musik dan lirik oleh Lale (Gitaris Maliq ‘n The Essential), Ilman (Keyboardis Maliq ‘n The Essential) dan Nino (Vokalis RAN) ini, bercerita tentang sebuah keindahan cinta. “Lagu ini liriknya tentang cinta yang indah, si cowok/cewek menyatakan kepada pasangannya kalo loe itu soulmate gue sampai kapanpun. Gue bisa kuat, dalam keadaan lemah gue bisa berdiri kembali itu karena loe”, ungkap Armand tentang lagu terbarunya tersebut.
 
“Lagu ini idenya berawal dari Kang Armand, buat musiknya dia pengen agak nuansa 80/90’s gitu. Dia menyebutkan beberapa referensi yang akhirnya kita tahu seperti apa yang diinginkan Kang Armand. Untuk  tema lirik, awalnya kita agak kesulitan mengangkat itu. Karena topiknya bisa dibilang agak sedikit gak related dengan usia-usia kita. Sempet diskusi dengan Kang Armand, liriknya jangan menye-menye, kayak untuk menggambarkan ‘aku jatuh cinta’ harus bisa di-matching-in dengan figur dan usia Kang Armand juga. Untuk musik, yang mau ditonjolkan lebih ke pada musik 80/90’s sih. Kang Armand pesen banget itu, kalo bisa jangan sampai ada distorsi biar berbeda dengan lagu-lagu yang sering dibawakan oleh Kang Armand sebelumnya”, ujar Nino mewakili Lale dan Ilman.
 
Armand memang memiliki keinginan sejak lama untuk bisa bekerjasama dengan musisi-musisi muda berbakat Indonesia di proyek solo-nya ini. “Buat saya, musisi itu ga ada junior atau senior, yang ada dia duluan aja keluar di kancah musik Indonesia. Makanya buat saya bekerjasama baik dengan musisi yang lebih tua dari saya maupun yang lebih muda, semuanya adalah ilmu. Tapi buat saya sekarang saya pengen bekerjasama dengan musisi yang muda-muda karena memang saya pengen refresh dari segala sudut”, tutur Armand.
 
Selama proses rekaman pun Armand mengakui tidak menemui kesulitan, karena dirinya bersama label rekaman Trinity Optima Production sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk proyek solo ini. “Saat masuk ke project ini, saya udah menyiapkan mental dan segala macamnya. Saya itu udah pengen banget diatur, pengen di produce oleh musisi-musisi muda. Karena saya pengen kaya warna, mental saya udah siap kearah situ. Contohnya ada tehnik vokal yang saya jarang gunakan, itu baru dan jadi ilmu buat saya. Dan akhirnya jadi fresh buat saya sendiri. Ga tau ya buat orang lain, yang penting saya merasakan fresh dulu”, tambah Armand.
 
Demikian pula dengan harapannya, agar karya terbarunya ini dapat didengar dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. “Bisa didengarkan semua orang, itu harapan saya. Paling tidak, apa yang saya inginkan, bisa me-refresh diri saya, dapat masukan baru dan ilmu baru. Dan satu lagi, mudah-mudahan bisa memberikan warna baru lagi buat musik Indonesia”, ucapnya.
 
Composed by : Lale Ilman Nino
Music by : Lale Ilman Nino
Published by Trinity Optima Publishing
© TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2016
 
Follow Us :  @TrinityOptimaP   @armandmaulana
Fan Page :  TrinityOptimaP
WAP: kampungseleb.com
Instagram : trinityoptima, armandmaulana04 
YouTube: Trinity Optima Production
 
 
Kontak : 
Tipot Setiadi  |  @tipot89
Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No.58 Jakarta 11160
Mobile: 081546995159  |  Pin BB: 537A686B

 

HIMstage : Love will find a way ( Ruth Sahanaya )


More Of Ruth Sahanaya !!!
 
Pro-M dengan bangga kembali mempersembahkan, single terbaru dan merupakan single kedua yang menandai kembalinya salah satu diva musik Indonesia Ruth Sahanaya, setelah sekian lama tidak merilis album solo.
 
LOVE WILL FIND A WAY”, single ini, merupakan single kedua dari album baru berjudul Simfoni Dari Hati yang akan mulai di jual di bulan April dalam rangka memperingati 30 tahun perjalanan karir bermusik seorang Ruth Sahanaya.
 
Di single kedua ini, produser dan arranger mencoba mengemasnya dengan komposisi musik yang upbeat tanpa melupakan kekuatan vocal Ruth pada irama ballad. Lagu karya Yon Chasman yang merupakan komposer dan keyboardist DYGTA ini mengajak para pendengar yang sedang kehilangan cinta untuk bangkit, tidak terus menangisi cinta yang hilang dan percaya bahwa hari dan cinta yang lebih baik pasti akan datang.
 
Lagu ini mengusung gaya pop urban yang ceria untuk menghibur para pecinta musik dan menggambarkan betapa luasnya genre dan range musik yang bisa di cakup oleh seorang Ruth Sahanaya.
 
Kami memohon dukungan para rekan-rekan media untuk mensupport single kedua dari Ruth ini agar dapat di terima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, dan pecinta musik di tanah air dapat terhibur dan terobati rasa rindunya dengan suara emas dari Ruth Sahanaya.
 
Artis : Ruth Sahanaya
Judul : Love Will Find a Way
Album : Simfoni dari hati ( 30 tahun berkarya Ruth Sahanaya )
Pencipta : Yon Chasman
Arranger : Yon Chasman
Genre : Pop Urban
Label : PRO-M (PT Profesional Music)

Promotion Executive :
Fandy Yardo M
Tlp: 0812 8092 2224
pin : 2A65EFB8
Arya Meda
Tlp: 089 609 775 774 / 0811 22 74 999
pin : 5723D778
 
Profesional Music
Jln. Pecenongan Raya no 90 AB
Jakarta Pusat
Tlp. 021 - 351 7070
Website: 
www.LabelProM.com
Twitter: @LabelProM
Facebook: www.facebook.com/LabelProM
YouTube: http://www.youtube.com/user/LabelProM

HIMstage : Tentang perasaanmu ( Sandhy Sondoro )


“Tentang Perasaanmu” adalah lagu terbaru yang resmi dirilis Sandhy Sondoro, Senin, 4 April 2016. Sebuah lagu yang mengisahkan tentang cinta sejati, yang dijagokan sebagai single pertama dari album berikutnya. Sebagai penyanyi yang bernyanyi dan menulis lagu dengan sepenuh hati dan jiwanya, hati dan jiwanya memerintahkan Sandhy memberikan lagu ini kepada pendengar musik Indonesia saat ini.
 
Tentang Perasaanmu” dan sebuah single lainnya di album “Love Songs” saya nanti adalah lagu baru, dan letak kekuatannya adalah di setiap menyanyikan dan mendengarkan lagu-lagu tersebut, I got a good feeling. Kami juga memperdengarkannya ke kerabat-kerabat musisi maupun bukan musisi, reaksinya semua amat sangat positif,” kata Sandhy tentang lagu-lagunya.
 
Lagu ciptaannya sendiri ini akan masuk di album “Sandhy Sondoro’s – Love Songs”, yang secara fisik akan dirilis awal Mei 2016. Di bawah record company Best Beat Music, bekerjasama dengan Jagonya Music & Sport Indonesia, album tersebut bisa didapatkan di seluruh gerai KFC di Indonesia.
 
“Keseruan selama pengerjaan album kali ini adalah dalam proses finishing single pertama, "Tentang Perasaanmu", yang melibatkan input dari Steve Lillywhite, produser musik legendaris dunia favorit saya,” ungkap Sandhy Sondoro.
 
Sandhy Sondoro’s – Love Songs:
Producer: Sandhy Sondoro
Executive Producer: Best Beat Music
Distributed & Label:  PT. Jagonya Musik & Sport
Contact : Eric 0812 902 7450


fwd from :

@gilang_ar   |   08170005445

HIMstage : Long live rock n roll ( Kikan X Kotak )


Musik Indonesia terperanjat ketika Tantri, vokalis dari Kotak memutuskan istirahat beberapa bulan menjelang kelahiran anaknya. Kerabat Kotak sempat khawatir, mereka akan cukup lama absen melihat aksi memikat vokalis Tantri, gitaris Cella dan pemain bas Chua dalam panggung-panggung rock & roll mereka.
 
Namun Warner Music Indonesia dan Kotak ternyata memiliki ide brilian untuk mengantisipasi hal ini. Tantri boleh saja istirahat sejenak istirahat sampai proses kelahiran usai. Namun Kotak harus long live maju terus bertemu dengan Kerabat Kotak di berbagai penjuru tanah air.
 
Akhirnya mereka bertemu dengan Kikan, mantan vokalis Cokelat, salah satu vokalis rock wanita Indonesia yang memiliki daya tarik performa panggung dan vokal yang sangat berkarakter kuat. Lewat serangkain diskusi akhirnya sepakat Kotak akan tampil dalam jubah barunya sementara Tantri istirahat. Kotak akan memakai nama
 
Kikan X Kotak. Sebagai penanda, dua ikon rock musik Indonesia ini akan bersatu. Bersatu dalam panggung, bersatu dalam lagu, dan tak menutup kemungkinan bersatu dalam album!
 
Sebagai peluru pertama dari kolaborasi ini, satu anthem rock & roll mereka rilis! Lagu powerfull berjudul “Long Live Rock N Roll” yang siap menerjang dan merajai chart musik Indonesia. Komposisi penuh distorsi gitar yang menderu, untuk pertama kali juga gitaris Cella menyumbangkan suaranya beradu vokal dengan Kikan. “benar-benar pengalaman baru! Awalnya itu guide buat vokal Tantri saja, ternyata menurut Pay manarik kalau vokal saya masuk di lagu ini. Maka terjadilah suara saya pertama kali ada dalam lagu Kotak,” ujar gitaris Cella.
 
Hal ini akan menjadi kejutan untuk Kerabat Kotak dan tentu saja musik Indonesia. Gitaris Pay, bertindak menjadi produser di lagu baru Kikan X Kotak ini. Ini juga menandai kerjasama perdana antara Kikan dan Pay.  “Luar biasa rekaman di proyek Kikan X Kotak ini. Pertama, lagunya benar-benar  beda dari lagu-lagu yang lagi ada di radio di Indonesia. Kedua, duet sama Cella! Ketiga, bisa kerja bareng sama Pay yang jadi salah satu hero aku dari SMP, jadi satu pengalaman tak terlupakan. Spirit lagu “Long Live Rock N Roll” yang liriknya benar-benar merepresentasi perjalanan karir aku dan Kotak" tukas Kikan.
 
Long Live Rock N Roll bisa juga berarti semangat rock n roll itu tidak hanya sebuah propaganda yang hanya untuk dinyanyikan, tapi juga sampai ke way of life. Pelajarannya. Pengalamannya. Perjuangannya.
 
Single perdana “Long Live Rock N Roll” akan resmi dirilis oleh Warner Music Indonesia pada 14 Maret 2016 secara digital perdana eksklusif di iTunes dan juga streaming di Apple Music. Bertepatan dengan penampilan mereka di I Like Monday, Hard Rock Café Jakarta. Anthem “Long Live Rock N Roll” akan menandai proyek Kikan X Kotak telah lahir, siap membuat kosmik musik rock Indonesia makin bergemuruh.
 
Let's Get to Rock N Roll!
 
 
Kontak:
ANASTASIA ROROWILIS
RADIO PROMOTION EXECUTIVE
Marketing
Alia Building, - 6th Floor - JL. Ridwan Rais 10 - 18 
Gambir, Jakarta, DKI 10110, Indonesia
Phone : +62-21-3867626 0817-6704578   |   Fax :  +62-21-3867606/07/08

HIMstage : Aku ingin pulang ( Lobow )


Lobow seorang pemusik dan penulis lagu, kembali merilis lagu terbaru berjudul ‘Aku Ingin Pulang‘. Lagu ini adalah tanggapan Lobow buat penggemarnya yang selalu bertanya dan berharap Lobow bisa kembali berkarya dan menulis lagu yang menggugah pendengarnya dengan musik ballad sederhana, Inspiratif dan terus bisa dinikmati dalam waktu yang lama.
 
Lagu“ Aku Ingin Pulang“ bercerita tentang setiap manusia ingin bahagia, mereka mencari juga membutuhkan ketenangan dan kedamaian, Semua proses panjang perjalanan waktu dan batin dalam menuju satu titik kehidupan adalah perjalanan pulang. Setiap orang tentu akan berbeda pandangan jika pertanyaannya. Apa yang terlintas saat mendengar kata “Pulang“, ini adalah tentang memanusiakan mereka yang hidup di jalanan. Masing-masing dari mereka punya pengalaman, sudut pandang dan cerita-cerita yang berbeda.
 
Lirik dan lagu di tulis oleh Lobow sendiri dan Aransemen di garap oleh Bongky (BIP) dan mixing mastering dikerjakan oleh IndraQ (BIP). Pembuatan single ini memakan waktu cukup lama karena perubahan aransemen lagu yang terus berubah sampai akhirnya menemukan konsep ballad yang sederhana namun tetap memiliki kualitas musik yang segar di saat ini.
 
Harapan Lobow dengan berbagi cerita melalui musik dan lirik akan memberikan sebuah perspektif dan semangat menuju dimana hati kita dapat menemukan Cinta. “
 
Artist                           : LOBOW
Judul                           : Aku Ingin Pulang
Music Director            : Bongky (BIP)
Label                          : Lobs Record
 
Twitter : 
Facebook: Lobow
Instagram : Lobow
Youtube: Lobow_Official
 
 
Kontak:
Bule Vaul
Media Promotion Palu Musik Indonesia
This Company it's all about Entertainment, Artist, Talent, Event Organizer etc...  
WhatsApp: 0813 8196 7010   |  BBM: 24E5EE5C   |  Facebook: BuleVaul   

HIMstage : Masihkah ( Imela Kei )


Imela Kei sudah melanglang buana di industri musik Indonesia lebih dari 15 tahun, dimulai dengan band ten2five, sebuah band pop jazz dengan super hits seperti “I Will Fly”, “You” dan “I Do”. Lagu-lagu ini sampai sekarang masih sering diputar di stasiun radio lokal. Pada tahun 2011, Imela Kei mengeluarkan album solo “White Lilies” yang berkolaborasi dengan beberapa band indie seperti: The Trees and The Wild, Mike’s, Dzeek dan lainnya.
 
“White Lilies” adalah album dengan kombinasi genre khas masing-masing band yang berkolaborasi dipadukan dengan vocal soul Imela Kei yang khas. Saat ini juga Imela Kei dengan bandnya juga tampil secara regular di beberapa venue premium di sekitaran Jakarta membawakan RnB hits terbaik dari jaman 90an, yang mana mendekati genre pada album barunya, Labyrinth.
 
THE SINGLE
 
Masihkah” adalah single ke-dua dari album “Labyrinth” yang belum lama di-launch oleh IMELA KEI bertepatan dengan hari Valentine bulan lalu. Berbeda dengan single pertama IMELA KEI, “Tempat Terindah” yang merangkum nuansa album “Labyrinth” dengan tema 90’s RnB and Soul ini, “Masihkah” kembali mengingatkan kita mengapa IMELA KEI memiliki reputasi membuat fans-nya ‘galau’ dengan lagu-lagu ballad andalan Ten2Five selama dia bermusik. Kini dengan “Masihkah” IMELA KEI siap menggetarkan emosi para pendengarnya dengan ballad ‘ala Korea” ber-aransemen megah ini.
 
Lagu ini pun dibuat dengan 2 versi bahasa, untuk grab pasaran international. “Running Away” adalah versi Bahasa Inggris dan bisa didengarkan di album fisik bersama dengan “Masihkah” namun secara digital versi Bahasa Indonesia hanya dapat dimiliki dengan pembelian FULL ALBUM download lewat iTunes Store. Bagi yang berhati lemah dan mudah goyah, bersiap-siaplah menikmati lagu yang akan mengungkapkan segala kepedihan dan ketakutan dalam menghadapi sebuah hubungan.
 
 
THE ALBUM
 
Labyrinth” adalah pengalaman rekaman album ke sembilan Imela Kei, dan merupakan album solo ke duanya. Walaupun Imel sudah menjalani proses rekaman sebanyak delapan album sebelumnya, “Labyrinth” merupakan percobaan pertama Imel untuk menunjukkan genre dan hasrat bermusik Imel yang sebenarnya. Semua lagu pada album “Labyrinth” merepresentasikan genre 90’s RnB dengan dentuman bass yang kencang. Album ini akan mengingatkan orang kembali pada Brandy, Shanice, Monica, TLC dan semua ritme soulful RnB pada jamannya.
 
Labyrinth diaransemen dan diproduksi oleh DJ Sumantri, yang merupakan produser terkenal yang sudah bekerja sama dengan beberapa musisi top Indonesia seperti Glenn Fredly, Agnez Monica, Yuni Shara, Dewi Sandra, Denada dan lain-lain. Mastering album ini sendiri dikerjakan oleh Leon Zervos, seorang master engineer kelas dunia yang sudah mengerjakan album-album beberapa musisi pemenang Grammy seperti Pink, Rihanna, Maroon 5 dan Beastie Boys.
 
Labyrinth is ready to set the Indonesian and world’s soul on fire!
 
Regular Performances
Setiap Rabu: Queen’s Head, Kemang
Setiap Jumat: Nip and Dram, Landmark Building, Sudirman
 
Public links + hashtags
hashtags: #tempatterindah #imelakei
twitter: @imela_kei
instagram: @imela_kei
Label : Mike’s Management
 
 
Fwd from :
Felix Ngaserin  |  0818658828

HIMstage : Bukanlah nyata ( Barris )


Ini dia musik rock anak muda yang layak diperhitungkan di industri musik Indonesia.
 
Musik Indonesia butuh wajah baru. Wajah baru yang siap mengguncang industri musik Indonesia. Dan unit rock Dimas Anggara ( Vokal ), Satrio Heroji ( guitars ), Tosan Iqbal ( drums ) Andhika Ranandra ( bass ) ini adalah salah satu band yang layak diberikan perhatian.
 
Terbentuk tanggal 4 Juli 2009, hampri semua personil band ini berasal dari satu sekolah di Al-Izhar, kecuali Andra, “ujar Satraji tentang awal mula terbentuknya Barris. Namun nampaknya musik mereka lah yang mempersatukan ketiga personil dengan Andra. Hingga terbentuk lah Barris.
 
Selama rentang perjalanan dari 2009 sampai hari ini, mereka sempat tampil dari panggung ke panggung. Band yang bergabung dalam label Seven Music ini juga sempat merilis single “Bad Boy” dan “Mendua”. Dua single ini mendapat apresiasi yang besar di radio-radio swasta di Indonesia.
Dan kini, lepas dari dua single, di tahun 2016 ini, mereka akan melakukan langkah besar, yaitu merilis debut album penuh mereka. Bertajuk Barris (self/titled) di bawah label Seven Music. 
 
“Garis besar album ini memang sepenuhnya tentag cinta, “ujar gitaris Satrio Heroji yang akrab disapa Satrio.
 
Ada ada 12 track yang ada dalam album ini nantinya, kesemuanya dikerjakan oleh Barris bersama dengan co-writer. “Ada Nuki Nares juga kang Noey Java Jive” sambung Satrio.
 
Tidak mudah memang melahirkan album pertama. Ada pepatah bilang, membuat album pertama sama beratnya seperti melahirkan anak pertama. Dan dalam kasus album perdana Barris, memang cukup berat.
 
“Kalau diurut dari pengerjaannya, udah 6 tahun kita menunggu album ini keluar.
 
Tentunya kesibukan demi kesibukan kerap ada, dari mulai jadwal syuting, manggung, tur, dan lain sebagainya.
 
“Tapi seneng banget, pada akhirnya album ini beres juga, “kata Satrio.
 
Music produser dari album hamper semuanya dikerjakan oleh Barris, meski ada beberapa oleh Noey Java Jive dan Bagus Pratama.
 
Tentu anda bertanya-tanya seperti apa warna musik yang bakal diusung Barris di debut albumnya ini?
 
Well, ibarat anda berada di toko CD, anda bisa dengan mudah menggabungkan esensi-esensi yang dimainkan Barris dalam musiknya. Yang perlu anda lakukan adalah berjalan ke rak musik terkini, dan cari album terbaru dari band seperti 1975, dan One OK Rock. Lalu pindah ke musik-musik alternative dan modern rock, seperti Switchfood,  30 Seconds To Mars, Angels and Airwaves, The Kooks, The Script, sedikit All American Rejects. Kurang lebih begitu penggambarannya, “Semua unsur rock, elektronik kita gabungin jadi satu, agar semua terasa penuh, “Ujar Satrio.
 
Coba dengarkan “Bukanlah Nyata”, single terbaru yang akan menjadi single terbaru dari album ini. Lagu yang liriknya ditulis oleh Dimas Anggara ini menunjukkan skill bermain mereka yang luar biasa. Kemasan musiknya sungguh mengagumkan.
 
Selamat menikmati debut album dari Barris, semoga kehadiran mereka bisa mewarnai kanvas musik Indonesia.
 
Follow : @Sevenesia @Barrismusic
 
 
Seven Music
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Jakarta 12210, Indonesia
Telp. (62-21) 53653297  |  Fax. (62-21) 53653298
HP/WA : 087877847898