Jumat, 21 Oktober 2016

HIMstage : Bahagiaku bahagiamu ( Helena )




Jakarta, 27 September 2016  – Siapa yang tidak tahu dengan Helena? Penyanyi solo yang dikenal dengan suaranya yang khas dan parasnya yang cantik. Helena Andrian yang juga alumni 4 besar dari ajang kompetisi idol nampaknya ingin kembali menyapa fans sejatinya dengan single terbarunya hasil kolaborasi dengan Badai mantan keyboardis Band Kerispatih, berjudul Bahagiaku Bahagiamu.
 
Bahagiaku Bahagiamu ditulis oleh Badai, dan khusus diramu oleh Badai dengan menyesuaikan karakter Helena yang sangat cocok menyanyikan lagu pop bertempo sedang. Lagu ini bercerita tentang rintihan seorang tokoh yang merelakan kekasihnya bersama orang lain. Sebuah lagu sendu yang dikemas dengan aransemen yang harmoni oleh Badai. Dinyanyikan dengan sendu oleh Helena yang ketika mendengarnya sangat terasa hingga ke hati.
 
Butuh waktu 2 tahun untuk Helena merilis single ini. Padatnya jadwal manggung, dan perannya sebagai Ibu Rumah Tangga tentu menjadi sebagian dari proses lahirnya karya ini. Kerinduan para fans Helena kini terjawab sudah dengan lagu ini. Masih dengan gaya khas suara Helena, lagu ini dinilai mampu menjawab kerinduan para fansnya.
 
Bahagiaku Bahagiamu dipersembahkan Helena untuk menandai hadirnya kembali di kancah musik Indonesia. Semoga karya ini dapat diterima dan diapresiasi dengan baik oleh semua kalangan.
 
Keep in touch with Helena
Instagram                      : helena_iyeng
Facebook Fans Page    : Helena Andrian
Official website             : www.helenasite.com
 
 
Kontak :
Wisnu Purbaya
Promotions Executive
M : 081932998890
BBM : 5722A8D5

Wish Publicity
Artist Management & Media Relations
Jl Seketsa Blok A3 No 7B
Cipayung, Jakarta Timur 13880
Adera | Kunto Aji | Segara | MUVON | Budi Doremi | Tiwu Rayie | Nania | Sheila Dara

HIMstage : Cintamu, keajaiban ( Hedi Yunus X Dudy Oris )


Kolaborasi dalam karya Musik Indonesia memang perlu dibiasakan, untuk menggalang ‘kekerabatan’ antar Musisi dan memanen sesuatu yang baru. Vokalis KAHITNA, Hedi Yunus dan mantan vokalis YOVIE & NUNO Dudy Oris kami pertemukan! Penata musiknya pun Musisi handal, Tohpati Ario.
 
“Sudah lama saya mengidolakan kang Hedi, makanya ketika mendapat kesempatan duet dengannya, my dreams come true,” ujar Dudy. Sedangkan Hedi berkomentar begini,”Dudy nyanyinya lebih matang sekarang. Ekspresinya mantab.”
 
Namun keduanya mengaku terkagum pula dengan Vocal Director Bowo ‘Soulmate’ Adi. “Bowo sering bikin ornament komposisi vokal, yang ngga kita duga,” ungkap Hedi lagi. Dudy juga bakal menggandeng Bowo lagi untuk proyeknya mendatang.
 
Lagu yang dibawakan “Cintamu, Keajaiban” adalah karya Adjie Soetama & Seno M. Hardjo. “Enak juga lagunya,” ujar Tohpati yang biasanya paling pelit memuji. Sementara Hedi dengan canda malah lebih ektrim berkomentar berani “Cewe-cewe yang denger kayanya langsung pada telanjang deh hehehe…”. Edaaaan… artinya pasti memaafkan kekhilafan cowoknya.
 
Lirik lagunya memang tentang seorang Lelaki yang limbung, setelah diputusin cewenya. Dan berharap kembali dengan upaya dan sumpah untuk memperbaiki diri. “Kepentok nih si playboy,” komentar Dudy Oris yang setelah lepas dari Yovie & Nuno, bersolo karier dan mencoba bisnis di luar musik.
 
Lagu dengan harmonisasi vokal dan musik yang sangat terjaga itu, baru berupa singgel. Belum ada rencana untuk membuat Duo Hedi Dudy misalnya. “Namun kami berdua hepi banget bisa mengadakan kolaborasi indah ini,” ujar Dudy lagi…
 
Follow :  @HediYunus  @RealDudy  @navindra_ent
 
 
“CINTAMU, KEAJAIBAN” by : HEDI YUNUS X DUDY ORIS
Composed by Adjie Soetama & Seno M. Hardjo
Orchestra live & Band Arrangement by Tohpati Ario
Vocal Director Bowo ‘Soulmate’ Adi
Mixed by Anggi anggoro
Mastered by Joseph Manurung @BlessingStudio
P & C Navindra
 
 
Contact : @gilang_ar  +628170005445

HIMstage : Cara lupakanmu ( Gissele )


Gisella Anastasia atau akrab dipanggil Giselle mengawali karier lewat ajang pencarian bakat bernyanyi Indonesia Idol 2008, dimana Giselle masuk sebagai finalis. Nama istri aktor tampan Gading Martin ini mulai dikenal luas oleh masyarakat, saat Giselle membintangi acara komedi yang tayang di Trans7 bernama Opera Van Java sebagai seorang sinden.
 
Pada tahun 2016 ini, Giselle bergabung dengan label Pro M sebagai soloist, setelah pada tahun sebelumnya ia ikut serta featuring dalam lagu, “Cinta Rahasia” bersama Dygta Band. Pada single pertamanya sebagai soloist, ia membawakan lagu, “CARA LUPAKANMU”. Lagu mellow ini akan membuat para fans Giselle melihat sisi pendewasaan Giselle, seorang Giselle yang berbeda dari saat ia mengikuti ajang pencarian bakat beberapa tahun yg lalu.
 
Lagu ini bertemakan cinta, dan begitu seirama dengan suara melankolis Giselle yang mendayu-dayu. Kalau ditilik dari syairnya, lagu ini mengisahkan begitu besarnya ruang hampa yang dapat diciptakan di dalam diri kita, jika kita kehilangan atau kekurangan cinta. Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Cinta tidak dapat digambarkan dengan kata-kata dan tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apapun. Cinta hanya bisa dimengerti dengan perasaan. Cinta adalah perasaan yang ada di lubuk hati yang terdalam, sehingga untuk melupakan seseorang yg kita cinta atau pernah cintai, pasti tidaklah mudah.
 
Kami memohon dukungan para rekan-rekan media untuk mensupport langkah awal Giselle kembali ke dunia musik. Dengan suara dan pembawaannya yg kian melankolis dalam lagu ini, kami yakin lagu ini akan menghipnotis penggemarnya, terutama para penggemar yg sedang galau, ataupun sedang jatuh cinta. Semoga pecinta musik tanah air menikmati single terbaru Giselle ini.
Follow :  @gisel_la 
 
Artis : Gisella Anastasia
Judul : Cara Lupakanmu
Pencipta : Gisella Anastasia & Opunk Irwan Simanjuntak
Genre : Pop
Label : PRO-M ( PT Profesional Music )
 
 
Kontak :
Arya Meda
Executive Promotion
Repvblik, Ruth Sahanaya, Giselle, Gio Idol, Dygta, Zigaz, Zian, Felicya Angellista, Erin BCX
Call & Whatsapp : 0811 22 74 999 / 0822 10 40 50 18
pin : D2E114A3

Profesional Music
Jln. Pecenongan Raya no 90 AB
Jakarta Pusat
 
Tlp. 021 - 351 7070
Website: www.LabelProM.com
Twitter: @LabelProM
Facebook: www.facebook.com/LabelProM
YouTube: http://www.youtube.com/user/LabelProM

HIMstage : Cintamu bukan dusta ( Noah )


Ariel ( vokal ), Lukman ( gitar ), Ukie ( gitar ) dan David ( keyboard ) membuktikan musikalitas mereka bukan hanya mumpuni dalam menghadirkan karya sendiri. Tantangan menghasilkan rasa berupa lagu lawas bisa mereka buktikan dalam tembang Cinta Bukan Dusta.
 
Inilah single terbaru Noah yang merupakan karya emas Rinto Harahap. Lagu ini tercuplik dari sederet tembang manis yang dirangkum dalam album kompilasi Kami Mengenangmu Rinto Harahap.
 
Bukan kali ini saja Ariel dan teman-teman membawakan tembang recycle alias daur ulang. Dan, album yang menampilkan deretan lagu-lagu ciptaan komposer legendaris itu juga pernah dihadirkan sebelumnya di industri musik. Namun kali ini, Noah memberikan rasa baru yang berbeda di lagu Cinta Bukan Dusta ini, dan ternyata mereka berhasil…
 
Indrawati Widjaja, sebagai produser album-album Noah sangat jeli dalam memilih lagu-lagu  karya Rinto Harahap  yang akan dibawakan artis asuhannya. “Kami memberikan pilihan pada Noah beberapa lagu. Dan, mereka ternyata memilih lagu Cinta Bukan Dusta,” ungkap perempuan yang akrab disapa dengan ibu Acin.
 
Pertimbangan obyektifnya yang dijadikan ukuran dalam memilih lagu yang dibawakan boleh dibilang tak cukup sering di-cover version oleh penyanyi lain. Selain itu, adalah bisa memberikan bisa rasa baru yang kuat dalam setiap lagu karya emas Rinto Harahap. Dan, itu dibuktikan dengan baik oleh Noah.
 
Lirik khas Rinto yang gemar menyajikan kalimat puitis menjadi kekuatan di lagu ini. Noah membongkar habis aransemen lagu aslinya menjadi rasa Noah. Petikan gitar Lukman dan Uki serta beat-beat lagu-lagu Noah yang selama ini akrab ditelinga penggemar, dihadirkan kembali di single Cinta Bukan Dusta. Tidak heran jika banyak penggemar Noah yang menyangka single Cinta Bukan Dusta adalah lagu karya Noah sendiri. Anda mau membuktikan sendiri…yuk kita simak bareng-bareng…!
 
“Bergelut udang di dalam laut, mendengar engkau meninggalkanku. Bergelung ombak samudera tak rela kau pergi. Berjatuhan daun-daun hijau, walaupun belum musimnya kini. Tak akan pun bersemi lagi, di dalam hatiku. Mengapa berdusta hanya untuk cinta.Tak pernah kusangka sampai di sini. Beribu cerita berbaris di sini. Akan kusimpan dalam hati…”
 
 
Kontak :
ViCkiE LoNtoH
Mobile : 0812 9001 592
WhatsApp: 0811 9000 592
Line/IG : vickielontoh
Twitter : @viclon8

http://www.musica.id/

HIMstage : Pekerja ( Bangku Taman )


4 Oktober 2016 – Jakarta – Bangkutaman, group band asal Jogja yang lama hijrah ke Jakarta kembali dengan mini album mereka bertajuk Rileks. Mini album ini mencatat kembalinya unit folk rock ini ke blantika musik Indonesia setelah lepas dari album studio kedua mereka, Ode Buat Kota yang dirilis tahun 2010.
 
Di antara jeda tahun itu sampai sekarang, mereka juga sempat merilis single "Langkah Baru" dan "Iblis Jalanan".
 
Mini album Rileks ini sekaligus tercatat sebagai mini album keempat bangkutaman setelah sebelumnya mereka merilis Garage Of The Soul di tahun 2005.
 
Adapun sesi rekaman mini album 'Rileks' ini dilakukan pada sebuah karantina yang ketat dari tanggal 23 sampai 29 November 2015 di BSP Pro Music Studios, Cibubur kemudian disempurnakan kembali di sesi kedua yang berlangsung sehari penuh tanggal 25 September 2016 di Studio Taman, Jakarta. Pengerjaan mini album ini tidak lepas dari peran David Tarigan sebagai penasehat sekaligus pembimbing musik, selebihnya semua proses rekaman dilakukan murni oleh Bangkutaman sendiri.
 
Rileks menurut bahasa Indonesia adalah bersenang-senang, bisa juga beristirahat atau mengaso, atau juga bisa berarti tidak resmi, tidak kaku alias santai.
 
"Ini semua adalah fase bangkutaman sekarang, yang memang lagi santai banget, meski dalam status band belum terlalu mapan, namun kita nikmati fase ini. Musik hari ini menurut bangkutaman adalah obat stres dari pekerjaan masing-masing personilnya," ungkap vokalis dan gitaris Wahyu 'Acum' Nugroho.
 
Rileks juga menurut sang vokalis ini bisa berarti sesuatu yang positif, rileks memberikan semangat.
 
"Buat pekerja yang biasa dikejar deadline, ketika teman kerjanya bilang 'rileks, jon' nah itu bukan berarti negatif, tapi justru memberi perhatian dan semangat untuk mengerjakan pekerjaanya dengan baik tanpa harus diburu waktu,"ungkapnya.
 
Single yang dijagokan dari mini album ini adalah "Pekerja". Single yang ditulis oleh gitaris Irwin Ardy ini menurutnya mewakili dari mini album ini.
 
"Sebenarnya Bangkutaman punya 12 lagu baru, tapi setelah diskusi, yang terpilih 4 lagu ini dulu. Dari 4 lagu ini, semua orang yang sudah mendengar pasti jatuh cinta sama lagu ‘Pekerja’. Mungkin karena memang sederhana dan mudah dikunyah. At some point, lagu ini sepertinya bisa mewakili siapa saja yang menjadi karyawan. Curhatan masa lalu yang menyenangkan untuk dikenang," ungkapnya.
 
Lewat single "Pekerja" bangkutaman mencoba memotret kondisi mereka sendiri sebagai karyawan alias pekerja juga orang-orang lain yang memiliki profesi yang sama dengan mereka.
 
Mini album 'Rileks' akan dirilis oleh La Munai Records dalam format kaset pita ini bertepatan dengan perayaan International Cassette Store Day yang jatuh pada tanggal 8 Oktober. Video lirik dari lagu “Pekerja” akan live tanggal 7 Oktober 2016 di akun YouTube resmi Bangkutaman dan juga website SRM.
 
Bangkutaman
 
La Munai Records
 
Contact:
Bangkutaman
Wahyu Nugroho  |  +62 8710409142
 
La Munai Records
Rendi Pratama   |  +62 81320300803
 
Booking Agent
T: +62-818-496-654 | T: +62-818-496-654

HIMstage : Jatuh cinta ( Davit Harun )


Penyanyi Davit Harun akhirnya menindak lanjuti single Cinta Masa Tua dengan lagu yang berkarakter berbeda, lagu yang diberi judul Jatuh Cinta dikemas dengan aransemen yang riang dan diberi sedikit orkestra.
 
Cinta Masa Tua menunjukkan vokal Davit yang mendayu-dayu, sehingga di single Jatuh Cinta ini para pendengar jadi tahu penyanyi asal Pare-pare, Sulawesi Selatan, itu mampu melumat lagu yang bertempo lebih cepat.
 
Davit mengungkapkan, Jatuh Cinta dijadikan single kedua sebagai pencarian identitas karakter vokalnya. Namun, dia berkeinginan di single-single berikutnya akan berciri seperti Cinta Masa Tua.
 
"Aku terlanjur ngasih lagu itu kepada Seven Musik, dan ternyata mereka minat," kata Davit yang juga pencipta kedua lagu itu.
 
Untuk aransemen, Davit juga masih bekerjasama dengan Eldi "Anima". Dia menceritakan lagu ini tercipta berdasarkan pengalaman pribadi, pernah menjadi pengagum rahasia.
 
"Jadi dulu aku pernah mengagumi seseorang sebenernya. Kan kemarin aku keluarin single Kekasih Temanku tuh, itu pacar temenku sendiri, tapi aku gak ah, mending korbanin perasaan dari pada korbanin perasaan temenku," ujar Davit yang pernah bekerja sebagai Music Director salah satu radio di Pare-pare ini.
 
Anak pasangan Harun dan Indah ini mengalaminya saat menjadi vokalis band di Pare-pare. Perempuan itu ibarat 'bunga desa' yang bisa bikin jatuh hati para lelaki yang memandangnya.
 
"antara dia dan saya ibarat bumi dan langit lah, faktanya cewek itu anak walikota, kita selalu bertemu, kebetulan dia pengagum lagu-lagu kita, dia pacar manajer aku, hahaha," kata berusia 30 tahun ini.
 
Davit saat ini tengah berjuang di Ibu Kota untuk mendapatkan status penyanyi yang dikenal baik oleh orang lain. Bermodalkan suara emasnya, Davit mendapat dukungan dari sponsor untuk tinggal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
 
"Tapi saya tidak terlalu ambisi jadi penyanyi terkenal, yang penting saya mengeluarkan materi lagu yang bagus saja dulu," katanya.
 
Follow :  @davit_harunid  @sevenesia
 
 
Kontak :
Aldo
Seven Music
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Jakarta 12210, Indonesia
Telp. (62-21) 53653297   |   Fax. (62-21) 53653298   |   HP/WA : 087877847898

HIMstage : Cinta tak pernah terlambat ( Tiket )


TIKET,  Band yang baru saja genap berusia 16 tahun pada bulan mei 2016 ini, kembali menggebrak industri musik Indonesia dengan merilis single terbarunya yang berjudul “CINTA TAK PERNAH TERLAMBAT”.
 
Lagu terbaru yang juga merupakan ciptaan dari dari personil terbaru TIKET Kiki Akbar ini Bercerita tentang seseorang yang tidak mau terburu buru dalam mencari pasangan, dan dia percaya bahwa cinta akan datang dengan sempurna pada waktunya tanpa harus dikejar.
 
Dengan single terbarunya ini TIKET sekaligus ingin menyampaikan kepada seluruh pecinta musik Indonesia, bahwa di usianya yang sudah menginjak 16 tahun ini, bagi Tiket tidak ada kata 'terlambat' untuk terus berkarya dan berprestasi di blantika Musik Indonesia.
 
Ada yang ISTIMEWA dari TIKET kali ini. Band yang kini beranggotakan Opet Alatas ( bass ), Zidni Hakim ( vocal ), Egie Riyadi ( guitar ) dan personil terbarunya Kiki Akbar ( keyboard ) akan segera kembali merilis album terbarunya setelah 6 tahun tidak merilis album ( Album terakhir Tiket bertitle Gold dirilis tahun 2010 ), dan lagu “CINTA TAK PERNAH TERLAMBAT” dipilih menjadi single pertamanya.
 
Demikian press release ini kami sampaikan, semoga kehadiran single dan album terbaru kami kembali dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh pecinta musik Indonesia.  Terima kasih untuk seluruh media dan music director seluruh indonesia atas dukungannya kepada kami selama ini.
 
Tunggu album ke-6 kami di akhir tahun 2016 !!
 
TIKET:
ZIDNI HAKIM: Vocal
OPET ALATAS: Bass
EGIE RIYADI: Guitar
KIKI AKBAR: Keyboard
Follow Us : @TiketBand  @opetalatas   @egie_riyadi   @zidnihakim  @AkarComm 
 
 
Kontak :
ACONG @acongmahar
M : 081210393373
Herdo @PromosiRadio
M  : 08998800884 

HIMstage : Teman sepuluh tahun ( SWUN ft. Debby Permata )


Single Ost Teman Sepuluh Tahun berdasarkan dari Karya sebuah buku dilengkapi dengan CD audio dengan istilah Audiobook  produksi dari Dalam Jenggala berkolaborasi dengan S.W.U.N memperkenalkan karya seni kontemporer yang menggabungkan kreativitas tulisan, gambar dan musik kedalam satu audiobook berjudul Teman Sepuluh Tahun.
 
Karya tersebut mengisahkan tentang cinta yang terinspirasi dari kehidupan manusia namun diceritakan dengan tokoh didalamnya berupa satwa liar yang diandaikan hubungan antara Rusa dan Serigala.
 
Lagu ini ditulis oleh seorang musisi bernama SWUN (Someone With Unique Name) dalam lagu ini SWUN featuring penyanyi DEBBY PERMATA yang juga mengisi suara narasi salah satu prosa dalam Audiobook tersebut.
 
Musik yang diunsung oleh SWUN bergenre Electronic pop Down tempo dengan harapan bisa menyemarakan industri musik Indonesia saat ini.
 
Lagu ini diproduksi Exclusive oleh duo pembuat cerita tersebut yaitu DALAM JENGGALA dan SWUN. Untuk produksi dilakukan oleh SWUN di studio FatMusik dan SWUN sekaligus yang melakukan Mixing dan mastering, semua instrument dimainkan sendiri oleh SWUN serta rekaman vokal untuk Debby Permata yang dilakukan dalam waktu 2 hari jadi total produksi lagu ini memakan waktu sekitar 4 minggu.
 
Sekilas tentang  : Debby Permata ,
 
Adalah seorang penyanyi muda yang aktif juga dalam dunia entertaiment selain memyanyi Debby Permata juga pernah menjadi model Video klip dari beberapa musisi seperti Anji dalam lagu “Dia” dan Debby juga aktif dalam kegiatan MC , modelling dan dunia Sosial media.
 
Dalam Jenggala
 
Teman Sepuluh Tahun digagaskan oleh duo penulis serta pembuat karya ilustrasi, Anom Farid dan Roni Onet. Keduanya telah bersahabat sejak dibangku kuliah dan kini memiliki latar belakang profesi yang sama di dunia periklanan. Pada akhir 2015, persahabatan mereka menghasilkan kolaborasi bernama “Dalam Jenggala” yang memiliki arti dalam hutan.
 
Kali ini Label MUSIKU RECORDS sebagai produser melakukan kejasama untuk promosi dan distribusi dengan Label MEKAR RECORDS, tentunya dengan kerjasama ini, single Ost TEMAN SEPULUH TAHUN bisa  lebih di nikmati oleh halayak luas di industri musik Indonesia.
 
Audiobook Teman Sepuluh Tahun telah tersedia untuk dinikmati oleh para pecinta karya literasi dan musik, dapat diperoleh di www.binatangpress.com
 
Artis : SWUN feat Debby Permata
Judul lagu : Teman Sepuluh Tahun
Komposer: SWUN
Lirik : SWUN dan Anom Farid
Label : Musiku Records & Mekar Records
Twitter @swunmusik @Mekarrecords
 
 
Kontak :
Patiunus
Mobile/Whatsapp : +62 81517000468
 
Mekar Records
Jl. Tongkol No.34  Rawamangun
Jakarta Timur 13220
+62 021 46275758
 
Youtube : MekarRecords   |   IG : Mekarrecords   |   Fanpage : Mekar Records
www.mekarrecords.com