Minggu, 11 Desember 2016

HIMstage : Sebelah mata ( Armand Maulana )


ARMAND MAULANA semakin serius menekuni solo kariernya di dunia musik Indonesia. Setelah sukses merilis single solo perdana “Hanya Engkau Yang Bisa”, kini di penghujung tahun 2016 Armand Maulana kembali merilis single kedua-nya yang diberi judul “Sebelah Mata”.
 
Masih bekerja sama dengan Lale, Ilman dan Nino sebagai pencipta lagu, lagu baru Armand Maulana ini mengangkat kisah cinta seseorang yang dipandang sebelah mata oleh orang lain.
 
"Single terbaru gue ini judulnya Sebelah Mata. Lagu ini diciptakan oleh Lale, Ilman dan Nino. Ini tentang cinta dari seseorang yang dipandang sebelah mata. Jadi dia mencintai seseorang tapi orang itu memandang dia dengan sebelah mata. Dan dia ga ngoyo, ga bete. Yang penting gue mengagumi loe, mencintai loe, bisa lihat keseharian loe… Gue sudah happy, " ucap Armand tentang makna lagu barunya tersebut.
 
Untuk aransemen musik di lagu ini, Armand Maulana mempercayakan sepenuhnya pada sang pencipta lagu yaitu Lale, Ilman dan Nino. “Awalnya pas kita selesai rekaman untuk lagu Hanya Engkau Yang Bisa, tiba-tiba Ilman nyeletuk ‘Kayaknya lagu yang gitaran cocok deh buat dinyanyiin Kang Armand’, dulu belum ada judul Sebelah Mata. Pas gue denger, wiihh keren banget. Lagunya asyik banget, liriknya bagus dan ga galau. Yang paling penting, lagu ini tuh mewakili gue banget dan mewakili apa yang gue mau,” jelas Armand Maulana.
 
"Kita sebelumnya udah pernah menciptakan lagu buat kang Armand judulnya Hanya Engkau Yang Bisa. Dan di lagu ini kita ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari lagu sebelumnya. Kali ini konsepnya lebih santai. Sebenarnya ini karya kedua kita sama Kang Armand. Alhamdulillah, kerjasamanya enak banget. Kang Armand orangnya juga sangat humble. Buat seseorang yang berkarier jauh lebih lama dan lebih senior dari kita, kerja sama dengan beliau enak sekali dan sangat kooperatif," ujar Nino.
 
Dalam penggarapan video klip single “Sebelah Mata”, Armand Maulana mengikut-sertakan sejumlah musisi muda berbakat Tanah Air yaitu Barasuara, Dekat, Pandji Pragiwaksono, Elephant Kind, Stars and Rabbit serta Lale, Ilman dan Nino. "Gue sengaja mengajak musisi-musisi muda ini, gue hubungi mereka langsung, Gue memilih musisi-musisi muda ini sebagai cameo di video klip ini karena gue ngefans ke mereka. Gue respect banget sama mereka karena karya mereka yang keren-keren dan mereka adalah musisi-musisi muda yang buat gue jadi fondasi musik Indonesia saat ini," kata Armand Maulana.
 
Official Video Clip
Armand Maulana – “Sebelah Mata” :
 
Composed by LALE ILMAN NINO
Published by TRINITY OPTIMA PUBLISHING
Music by LALE ILMAN NINO
Mixed by DENDY SOEKARNO
Mastered by STEPHAN SANTOSO
© TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2016
 
Follow Us :  @TrinityOptimaP  @armandmaulana
Fan Page :  TrinityOptimaP  
WAP: kampungseleb.com
IG: trinityoptima, #armandmaulana 
YouTube: Trinity Optima Production
 
 
Kontak :
Tipot Setiadi
Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No.58
Jakarta 11160
Mobile: 081546995159   |   Pin BB: 537A686B

HIMstage : Senyuman dan harapan ( GAC X The Overtunes )


GAC dan TheOvertunes adalah artis Sony Music yang mempunyai kesamaan. Muda, bertalenta dan saat ini menjadi sorotan di kalangan anak-anak muda. Mereka menjadi social influencer di tengah anak-anak muda yang tumbuh di jaman digital.
 
Ditengah kesibukan masing-masing, GAC dan TheOvertunes ingin membuat kolaborasi bareng. Hal ini tercetus karena mereka sering ketemu bareng dan menyanyi bersama di berbagai acara musik, salah satunya Youtube Fanfest. Tetapi sekian lama ide tersebut tidak pernah terealisasikan.
 
Di bulan Agustus 2016 lalu Sony Music mempertemukan dua grup ini untuk sebuah proyek OST. Cek Toko Sebelah, soundtrack untuk film bergenre komedi garapan rumah produksi Star Vision yang disutradarai dan dibintangi oleh Ernest Prakasa.
 
“Senang banget akhirnya bisa kerja sama bareng GAC. Ini pengalaman seru karena akhirnya mimpi kita menggabungkan genre musik dan karakter kita berdua terealisasi,” kata Mada mewakili TheOvertunes.
 
GAC dan TheOvertunes melakukan workshop selama dua kali pertemuan.  Mereka berdiskusi bareng di studio, membahas nada, aransemen dan lirik-liriknya. Mereka tidak menemukan kendala berarti karena cepat klop dan ide mengalir lancar. Ernest Prakasa sendiri juga terlibat dengan memberikan masukan agar musiknya sesuai dengan cerita dalam filmnya.
Bergulat selama dua bulan di studio tidaklah sia-sia. Mereka menghasilkan lagu baru berjudul “Senyuman & Harapan,” yang dipilih sebagai theme song “Cek Toko Sebelah.” Lirik lagu ini dikerjakan berdua oleh Mada dan GAC, musiknya digarap oleh TheOvertunes dan aransemen vokal oleh GAC. Adapun aransemen secara keseluruhan adalah hasil rundingan bersama.
 
“Ini kerja sama yang menyenangkan. Awalnya kita hanya membuat lagu untuk soundtrack, tetapi kemudian ide terus mengalir, akhirnya malah terbersit ide untuk merilis album berbentuk EP,” kata Cantika mewakili GAC.
 
EP album ini terdiri lima lagu, yaitu Senyuman & Harapan, yang dinyanyikan bersama oleh GAC dan TheOvertunes, Berlari Tanpa Kaki (GAC), Let You Go (TheOvertunes), Parampampam (GAC), I Still Love You (TOV).  GAC membawakan lagu hit dari TheChangcuters berjudul Parampampam yang diaransemen kembali secara lebih segar dan kekinian. Dan TheOvertunes secara khusus menampilan lagu baru berjudul I Still Love You yang diciptakan oleh Mikha.
 
Ernest Prakasa sendiri mengaku puas dengan hasil yang dicapai melalui album soundtrack ini.
 
"Saya merasa terhormat bisa mendapat kepercayaan dari GAC & TheOvertunes. Saya percaya lima lagu mereka di film Cek Toko Sebelah ini akan membawa penonton ke pengalaman sinematik yang lebih indah dan menyenangkan,” jelas Ernest yang sebelumnya pernah menjalin kerja sama dengan TheOvertunes dalam film sebelumnya.
 
Album EP OST Cek Toko Sebelah ini bisa didapatkan dengan cara pembelian advance tiket film “Cek Toko Sebelah” di jaringan bioskop 21 / XXI.  Album ini juga tersedia di berbagai layanan digital.
 
 
Kontak :
Sundari Mardjuki
Senior Manager Marketing & Communication
Sony Music Entertainment Indonesia
Wisma GKBI, 23rd Floor, Suite 2301
Jl. Jend Sudirman No.28 - Jakarta 10210 - Indonesia
Phone +6221 2949 8777   |   Fax  +6221 5790 3234

HIMstage : Terima kasihku ( Gita Gutawa )


Setelah cukup lama sibuk dalam dunia pendidikan dan berkutat dengan project Di Atas Rata Rata sebagai produser bersama sang ayah, Gita Gutawa kembali menghadirkan suaranya dan mempersembahkan GITA PUJA INDONESIA.
 
Lama menetap di negeri orang tidak lantas melunturkan semangat nasionalis dalam diri gadis kelahiran tahun 1993 ini. GITA PUJA INDONESIA adalah sebuah project apresiasi Gita Gutawa terhadap Indonesia dengan lagu-lagu “hymne” (atau dalam bahasa Indonesia, “gita puja”) patriotis sebagai inspirasi yang kemudian diangkat menjadi sebuah gerakan dan ajakan bagi kaum muda untuk sama-sama mewujudkan apresiasi terhadap Indonesia dan berbuat sesuatu untuk negeri tercinta.
 
Perlu disadari bahwa tidak semua bangsa memiliki begitu banyaknya repertoar “Lagu Nasional”. Bangsa Indonesia adalah salah satu yang beruntung, memiliki lagu-lagu yang penuh arti, cerminan akan perjuangan masa lalu, dan menjadi bagian dari sejarah. Dan nyatanya, dalam sejarah Indonesia, lagu-lagu ini punya peranan penting dalam mendorong rasa nasionalisme serta menyebarkan paham ke-Indonesia-an dan bahasa Indonesia. Hal ini menunjukan kekuatan musik tak hanya sebagai hiburan belaka, akan tetapi juga sebagai medium yang mampu menimbulkan semangat dan menggerakan perasaan.” Gita Gutawa.
 
Seperti semangat dalam lagu TERIMA KASIHKU ciptaan Sri Widodo, yang dinyanyikan kembali oleh Gita Gutawa dengan aransemen orkestra oleh Erwin Gutawa dan diedarkan bertepatan dengan Hari Guru Nasional, 25 November.
 
Sesuai dengan lagu, bagaimana cara kita berterima kasih pada guru? Rasanya kata-kata saja tidak akan cukup untuk membalas budi para pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itu, Gita mengajak generasi muda untuk menyatukan semangat dan mewujudkan apresiasi terhadap guru dengan melanjutkan karya guru. Berbagi ilmu, teruskan ilmu. Karena ilmu selalu ada dimana-mana dan sekecil apapun pasti berharga.
 
Upload video dengan durasi 1-3 menit tentang ilmu apapun yang kamu punya. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.gitagutawa.com/pujaindonesia
 
Dimulai Dari Diri Untuk Negeri! #TeruskanIlmu
 
#GitaPujaIndonesia
IG & Twitter: @gitagut
 
 
Kontak :
Faramandha
PROMOSI
PT. Generasi Unggul Terbaik
Gut Record & Manajement
(
Erwin Gutawa Production / EGP )
IG : Faramandha
    |   Twitter : @faramandha    |   Line : faramandha
Office : 021-75915815    |   Fax : 021-75915817   |   WA : 081514749420 

HIMstage : Aura ( Abenk Alter )


Apa yang akan terjadi bila sebuah lagu yang dibuat dengan kejujuran ditambah melodi dan beat yang enak?
 
Hasilnya adalah lagu yang indah, yang bisa menusuk relung hati siapapun yang akan mendengarkannya.
 
Dan ini lah yang bakal terjadi ketika anda mendengarkan single baru dari Abenk Alter, musisi juga seniman asal Jakarta yang belum lama ini melepas single terbarunya yang bertajuk “Aura”.
 
Ini adalah single terbaru Abenk setelah ia meluncurkan album debutnya Selamat Datang. Album yang dirilis sejak tahun 2014 yang lalu menciptakan banyak hit single, dari “Lain Waktu”, “Sekarang” dan “Pinangan”.
 
Single terbaru “Aura” adalah single yang berangkat dari sebuah kejujuran. Mungkin anda menganggap ini hanyalah lagu cinta biasa. Namun anda salah. Ini lebh dari itu. Ada cerita dalam yang melatarbelakanginya.
 
“Berangkat dari kenangan pertama kalinya melihat dan memeluk putri pertama saya, Aura Suri, satu tahun yang lalu. Sejak itu pandangan saya tentang ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ berubah. Ditambah lagi perjalanan dan perjuangan panjang yang telah saya dan istri saya lewati untuk mendapatkan Aura Suri, melalui berbagai macam tindakan medis dan akhirnya berhasil lewat program bayi tabung,” ungkap Abenk. 
 
Dari sini lah, kemudian Abenk mengabadikan momen itu lewat lagu yang digarapnya bersama Randy MP.  Musiknya benar-benar digarap sangat enak, dari beatnya, synthesizernya, flutenya, basslinenya, semua diaransemen sebegitu indahnya.
 
Gayung bersambut, keindahan yang ada di single “Aura” ini dimasukkan dalam kompilasi #PopHariIni. Sebuah kompilasi yang melibatkan musisi-musisi hebat, dari Maliq & D'essentials, Barasuara, Lala Karmela, White Shoes & The Couples Company, Hivi, Kunto Aji, Mocca, dan LaidThis Nite.
 
Dan selepas dari kompilasi ini, Abenk kembali memperkenalkan single ini secara digital lewat label Seven Music. Dengan harapan, bahwa lewat singlenya ini, Abenk bisa berbagi pengalaman yang indah yang dirasakannya ini kepada pendengar musik di tanah air.
 
Semoga keindahan aura musik Abenk di single terbarunya, “Aura” ini bisa memberikan aura positif bagi industri musik Indonesia. Selamat datang kembali Abenk Alter!
 
 
Kontak :
Aldo
Seven Music
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Jakarta 12210, Indonesia
Telp. (62-21) 53653297   |   Fax. (62-21) 53653298
HP/WA : 087877847898
 
http://sevenmusic.co.id/aura-single-abenk-alter-untuk-sang-buah-hati/

HIMstage : Bukan lelaki ( Andini )


Kau tak cukup lelaki, untuk ku cintai.
(Karena) Lelaki sejati  pasti punya hati.
Kau bukan lelaki yang pantas aku tangisi.
Tanpa dirimu tak membuat ku mati.
 
Alenia kegetiran di atas bisa dibilang sebuah pernyataan tegas dari hati seorang wanita. Bukan dalam bentuk orasi yang disampaikan dalam balutan amarah. Namun, ini sebuah pesan jelas yang dibungkus dalam komposisi harmoni yang indah. Frame pop ballada yang terdengar dramatis dari olah vocal seorang wanita eksotik.
 
Ya, melalui lagu yang dikasih judul Bukan Lelaki ini, menjadi penanda bawah Andini kembali produktif di scene musik lokal. Perempuan yang akrab disapa Andini ini, membawa cerita yang cukup dramatis dalam lagu barunya ini. Dimana sebuah kekecewaan seorang perempuan yang selalu disakiti, diaplikasinnya ke dalam harmoni musikal.
 
“Menurut aku, dari lagu ini, udah sangat jelas pesannya bahwa perempuan itu butuh sosok lelaki yang gak membuatnya menangis, menghargai segala totalitas pemberiannya dan tentu aja gak selalu memainkan perasaan,” paparnya serius.
 
Pasca berhasil menjelma menjadi debutan sukses saat membawakan nomor Jangan Salahkan Cinta bersama Arkarna untuk soundtrack film Bulan Terbelah di Langit Amerika setahun lalu, perempuan kelahiran Jakarta, 19 tahun silam ini kembali menghadirkan single baru berjudul Bukan Lelaki. Sebuah karya musikal yang dirangkai baik oleh sejumlah musisi kreatif seperti David Sam, Johandi Yahya, Andri Wills dan Ginda Bestari.
 
“Ini lagu yang aku banget!” serunya. “Lagu yang pas banget aku bawain, karena untuk membawakannya aku tinggal melihat kebelakang. Kemudian menghadirkan story yang pernah ada dalam hidupku, aku aplikasikan ke dalam emosi lagu ini. Sehingga aku bisa dengan lancar membawakan lagu ini secara emosional,” jelas finalis 10 besar Indonesian Idol (2014).
 
Ya, meski keterlibatannya penyampai pesan melalui lirik-lirik berharmoni, Andini tetap berharap bahwa lagu ini bisa menjadi inspirasi bahwa perempuan juga punya pendirian, bisa tegar dan menjadi sosok yang kuat dalam menghadapi kaum lekaki.
 
“Lewat lagu ini, aku berharap yang mendengar lirik dan harmoninya bisa terinspirasi untuk bisa menjadi sosok perempuan yang kuat. Yang tak hanya bergantung kepada laki-laki. Dan bisa menjalani kehidupan dengan baik meski sering tersakiti,” tutup perempulan juara ilmu bela diri ini.
 
Link / Stream :
 
 
Kontak :
ANASTASIA RORO WILIS
RADIO PROMOTION EXECUTIVE
Marketing
Alia Building, - 6th Floor  
Jl. Ridwan Rais 10 - 18
Gambir, Jakarta, DKI 10110, Indonesia
Phone : +62-8176704578     |   Fax : +62-21-3867606/07/08

HIMstage : Jangan ada dusta di antara kita ( Denada ft. Ihsan Tarore )


Di pertengahan tahun 2016 ini DENADA kembali merelease sebuah single lagu yang bertajuk “Jangan Ada Dusta Diantara Kita”, lagu lama yang dinyanyikan ulang oleh Denada .
 
Setelah sebelum nya Denada di ajak berkolaborasi oleh Ihsan Tarore,dengan single “Pujaanku” kali ini Denada mengajak Ihsan Tarore untuk menjadi teman duet nya kembali Dengan mengusung konsep menyanyikan kembali lagu lama yg popular ditahun 90an “ dan mengemas nya dengan aransemen pop Rnb simple dan easy listening.
 
Dengan mengusung single lama yang di populerkan oleh Broery Marantika dan Dewi Yull. Lagu tersebut di nyanyikan kembali oleh nya dengan arransemen ulang agar mampu menjadikan nya berbeda dengan versi lama nya. Harap harap bisa diterima dan disukai oleh pendengar musik Indonesia.
 
Lewat single ini berharap dapat menawarkan sebuah alternatif bagi pendengar musik Indonesia khusus nya di Indonesia .
 
Artis          :      Denada Feat Ihsan Tarore
Lagu         :     Jangan Ada Dusta Diantara Kita
Ciptaan     :     Harry Tasman / Iwan SW
Label        :     RK Musik & Pelangi Records
Follow       :    @d3nada @ihsan tarore
 
 
Kontak :
Moyez
Promotion
HP. 081563156505 (WA) | +6281282270855
Pin Bbm. 580D0BFE
 
PT. Pelangi Prima Sejati 
Ruko Elang Laut Boulevard Blok B1 No. 37
Jl. Pantai Indah Selatan, Kel. Kamal Muara,
Kec. Penjaringan PIK ( Pantai Indah Kapuk ).
Telp. 021 29219174 – 75   |   Fax. 021 2921 8907
@pelangi_records

HIMstage : Melepasmu ( Bintang Band )


Bintang Band adalah grup band yang berasal dari kota hujan, Bogor, Jawa Barat. Bergabung dengan NAGASWARA pada tahun 2007 dan berakhir kontak pada tahun 2011. Kemudian pada tahun 2015 Alex dan Aldy, dua orang personil Bintang Band, mengikat kontrak kembali dengan NAGASWARA untuk single Religi berjudul “Bersujud Padamu”.
 
Namun di tengah perjalanan mempromosikan single religinya, ternyata Alex gitaris bintang band diberikan kesempatan oleh CEO NAGASWARA, Bapak Rahayu Kertawiguna untuk mengaktifkan kembali Bintang Band yang lama telah Vacum, maka gayung bersambut, kontrak album pun ditandatangani dan kini Bintang Band pada pertengahan tahun 2016 resmi berada dibawah naungan NAGASWARA.
 
Bintang Band yang kini beranggotakan Aldy sebagai vokalis, Alex gitaris, Helmy Keyboardist dan Irfan pada posisi penggebuk drum. Mereka sepakat berkomitmen untuk saling memajukan dan membuat hidup kembali musik Indonesia lewat Bintang Band.
 
Tak mau berlama–lama menunggu, sebuah single perdana “Melepasmu” diluncurkan Bintang Band untuk mengobati kerinduan para fans yang sudah lama menantinya. Single ini bercerita tentang percintaan seorang kekasih yang kembali ke cinta lamanya, dan karena tak kuasa menahan kemauan sang kekasih, akhirnya ia rela melepaskan cinta tersebut.
 
Mengenai album yang berisi 10 lagu telah disiapkan Bintang Band dari ciptaan masing-masing personilnya, namun ketika  mendengarkan lagu yang ditawarkan Andi S, maka kami sepakat untuk menelurkan single perdana Bintang Band “Melepasmu” bergenre pop, ciptaan Andi S. 
 
Kehadiran Irfan dan Helmy ditubuh Bintang Band bukan semata mata karena mereka orang baru, tapi dengan keduanya sering berkumpul bersama di NAGASWARA.
 
Mereka kini merasa bersyukur karena masih diberikan kesempatan oleh NAGASWARA untuk terus mengembangkan dirinya berkarya lewat Bintang Band. Dan kesempatan ini merupakan sesuatu yang harus mereka pergunakan sebaik-baiknya sebagai kendaraan untuk meretas kesuksesan.
 
Mari kita tunggu kehadiran single-single Bintang Band selanjutnya lewat garapan abum terbaru mereka, agar mereka meraih kesuksesan kembali yang spektakuler di jagad hiburan musik Indonesia. 
 
Follow :
@bintangband_ID @nagasawara_ID @ekhothea
 
 
Kontak :
Eko Thea
Head Radio Promotion 
Nagaswara Music, Media & Ent.
WA :  082298042742
 
PT. NAGA SWARASAKTI
Nagaswara Building
Jl. Johar No.4U Menteng   -  Jakarta 10340
Telp.(021) 3192 7138, 3192 7139   |   Fax.(021) 398 99077
 
Link :

HIMstage : Apa salah dan dosaku ( Bojes )


Setelah sukses dengan single sebelumnya yang berjudul Tulus, Bojes kembali merilis single terbarunya. Yang menjadi pilihannnya adalah me-recycle lagu Apa Salah dan Dosaku yang pernah dipopulerkan band D’lloyd di tahun 70-an, ciptaan Bartje Van Houten yang merupakan pentolan D’lloyd. Tentu lagu ini tidak asing lagi bagi semua masyarakat pecinta musik Indonesia.
 
Karir Bojes diawali dari mengikuti sebuah ajang tarik suara di sebuah stasiun televisi nasional yaitu AFI 2005. Di ajang tersebut Bojes berhasil meraih juara 3.
 
Penyanyi yang sempat dekat dengan Tiwi T2 ini pada tahun 2007 bergabung dengan sebuah group yang bernama ROCKIE selama 2 tahun sampai 2009 dan menghasilkan 1 album yang berjudul Kita Pernah Ada.
 
Setelah itu pada tahun 2009-2011, Bojes membentuk band yang bernama Brosis dan menghasilkan 2 single dan 1 album kompilasi bersama dengan artis-artis/band yang berada pada naungan salah satu label di Indonesia.
 
Sempat nyaris vakum dari tahun 2011-2014 karena lebih berkonsentrasi dengan membuka usaha keluarga yaitu restoran Sushi Kampoeng, Bojes tidak pernah betul-betul meninggalkan kecintaannya dalam dunia musik dengan menjadi bagian dari grup band Click.
 
Semoga single terbaru "Apa Salah dan Dosaku" dari Bojes ini bisa menambah semarak blantika musik Indonesia.
 
 
Kontak :
Jimmy Joy
Promotion
ATO Production