Jumat, 19 Agustus 2011

HIMstage : Tak lari kemana ( RadioActive )


RadioActive berdiri pada 18 November 2009, diprakarsai oleh Rudy Octave (piano) dan Indra RockCat (guitar). Mereka berniat untuk membuat sebuah band  yang dapat menggabungkan permainan piano dan guitar dalam balutan musik rock dengan lagu-lagu yang easy listening tapi tidak cheesy.

Dalam  mewujudkan keinginannya, mereka merekrut beberapa musisi lain untuk melengkapi format band-nya. Tak lama berselang, bertemulah mereka dengan Yopie Ariestoteles Bhamea (vocal), Ferry Ferdinand (bass) dan Randi Sapta (drum). Hingga akhirnya mereka sepakat menamakan bandnya menjadi RadioActive.

RadioActive bekerjasama dengan manajemen musik MaxiMuzic telah berhasil memproduksi 2 single yang berjudul “Cinta Lama Bersemi Kembali” dan “Tak Lari Ke Mana”. Pembuatan 2 single ini juga melibatkan Selly ‘Sol Project’ seorang song writter dan penulis lirik untuk bekerja bersama dengan RadioActive.

Personil Radioactive sendiri rata-rata bukan merupakan nama baru dalam dunia musik di tanah air. Rudy Octave (piano) adalah pimpinan dan creator dari band World Music Sol Project. Indra RockCat (guitar) merupakan guitarist dari seorang arranger Viky Sianipar. Yopie Aristoteles (vocal) adalah vocalist dari beberapa band yang telah me-release album seperti Alakazam, Never Ending Story dan Mata (juara 3 dalam ajang Dreamband), Yopie juga sempat mengisi 2 single dalam album Rockestra-nya Erwin Gutawa. Ferry Ferdinand (bass) sempat tergabung dalam sebuah band yang bernama Warna Warni dan menjadi session player dari beberapa musisi ternama. Dan terakhir, Randi Sapta (drum) adalah seorang drummer yang sering menjadi session player dari band Padi, Melanie Soebono dan lain-lain.

Dengan harapan dapat memberikan radiasi positif terhadap dunia musik Indonesia, RadioActive berusaha mengeluarkan karya-karya yang memberikan alternatif baru dalam Industri Musik di Indonesia.

Sinopsis Single
1. Cinta Lama Bersemi Kembali
"Sebuah single yang menceritakan tentang Cinta yang sudah lama dilupakan kemudian tumbuh kembali, hanya saja cinta itu tumbuh kembali pada saat yang kurang tepat, dimana kedua insan tersebut masing-masing sudah memiliki cinta yang baru"

2. Tak Lari Ke Mana
"Dalam Single ini Radioactive coba menyajikan dilema seputar cinta, dimana sebagian orang beranggapan bahwa Cinta itu harus diungkapkan dengan kata-kata, sedangkan sebagian orang beranggapan bahwa Cinta itu hanya perlu diperlihatkan lewat tindakan tanpa harus berkata-kata, jadi..yang mana yang anda pilih??"

Lebih jauh tentang mereka :


Nama                : RadioActive
Management     : MaxiMuzic Management
Genre               : Pop Rock
Produser           : Remmy Soetansyah (Rumah Musik Indonesia), Julian Noor (Music Director Istara fm), Robet Simanjuntak (MaxiMuzic)

Head Promotion
Maximuzic Management
Ruko Permata Ancol Blok E-17
Jl. R.E. Martadinata - Jakarta Utara
Telp./Fax (021) 645 6235
Contact Person : Tony Tobing ( 0812 8163 0333 ), Aick Varlente ( 0852 6811 6188 ) 

HIMstage : Andaikan bisa ( Be3 )

Sejak 13 Agustus 1993, menjadi tanggal Trio penyanyi cantik ini terbentuk.Dengan nama AB Three, Trio ini terwakili oleh Widi Mulia (Widi), Riafinola Ifani Sari (Nola), dan Lusy Rahmawaty. Namun mundurnya Lusy Rahmawaty digantikan oleh Cynthia Lamusu . Formasi terakhir inilah  yang terus bertahan belasan tahun lamanya. Kualitas musik mereka bagaikan Bunglon yang mampu beradaptasi dengan berbagai warna musik . Tampil elegance bagaikan Diva, ekspresif dengan Rock, dance hingga dangdut teraplikasi sempurna lewat kualitas vokal Widi,Nola dan Chyntia.

Bukan hal mudah mengganti nama kelompok musik yang sudah menempuh waktu selama belasan tahun diblantika musik Indonesia.Terutama AB Three adalah satu-satunya kelompok vokal Indonesia yang mampu mengharumkan nama Indonesia lewat festival internasional serta sekaligus sukses secara komersial dalam penjualan album dan popularitas. Ketiganya masing-masing memiliki warna vokal yang berbeda dan menjadi harmoni yang indah ketika dipadukan. Selain suara yang merdu, mereka juga memiliki aksi panggung yang menarik dan sudah memiliki khasnya . 

Hampir tidak ada atau jarang ditemukan sebelumnya kelompok vokal Indonesia yang mampu menyanyi sambil menari lincah diatas panggung. Meski kadang tarian yang disuguhkan Nola,Widi dan Chyntia terlihat rumit bahkan harus meloncat dan jingkrak-jingkrak, vokalnya tetap stabil. Dalam hal koreografi, mereka cenderung memiliki ciri khas dengan memadukan unsur tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh gerakan tari daerah dengan tarian modern.

Setelah pindah manajemen keputusan mengganti nama harus terjadi, AB Three berubah menjadi "Be Three (B3)". “Tadinya kita ingin memberikan nama baru grup kita dengan' Bertiga' bukan 'Be Three' namun nama terakhir lebih tepat setelah rembukkan. Karena tidak begitu jauh pengucapannya dengan nama sebelumnya.'Be Three filosofinya adalah kita sekarang lebih mandiri bertiga dan segala sesuatunya dari awal memang kita bertiga. Mulai dari konsep hingga musik,” ungkap Cythia menjelaskan perubahan nama kelompoknya.

Lewat "Be Three", mereka resmi berjuang dengan manajemen sendiri. "Manajemen benar-benar kita kelola bertiga. Sebenarnya kita bisa saja untuk mempatenkan nama AB Three untuk kita namun hal itu tidak beretika saja dilakukan. .AB identik dengan manajemen yang mengelola kita dulu, setelah kita keluar dari manajemen lama sepakat kami memilih nama Be Three," jelas Widi.

Keinginan terus berkarya dengan grup yang turut dibangun Widi,Nola dan Cynthia telah memantapkan langkah Be Three. Langkah diperkenalkannya nama baru dalam grup yang sudah tertanam ke dalam industri musik. Tampaknya, Be3,dengan personil yang sudah mengantongi lima album dan meraih tujuh penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia ini, masih harus bekerja keras. Dengan paras cantik, suara emas, serta aksi panggung mereka yang solid itu kini harus menghadapi banyaknya grup vokal atau band-band wanita yang terus bermunculan di industri musik pop Indonesia.

"Kita terlalu lama menunggu gerakkan manajement lama , Lagian 5 tahun kemarin nggak ada rekaman, dulu dibuat susah, katanya perusahaan rekaman lagu lagi susah, mereka cari solusi juga nggak dapat. Akhirnya kita menyelamatkan eksistensi sendiri, sebenarnya kita bertiga sudah lama ingin menunjukkan kepada penggemar bahwa saya, Nola dan Chyntia masih produktif. Banyak demand dari penggemar yang menanyakan apa karya kami selanjutnya,Apa masih ada grup kami ?.  Padahal kami sudah sharing dengan mereka.Tapi ternyata mereka sudah tidak ada kapasitas untuk melihat potensi kami yang tidak dimiliki grup lain. Keinginan memberi motivasi kepada para penikmat musik dengan karya kami masih kuat. Akhirnya kami memutuskan untuk mandiri dan bekerjasama dengan pihak lain. Kami sangat bersyukur ternyata Nagaswara menerima inspirasi kami, " lanjut  Widi. 

Karya terbaru Nola,Widi dan Chyntia telah siap diluncurkan. Hal ini untuk menepis kabar bubarnya kelompok trio mereka setelah lama tak muncul di layar TV dan berbagai acara musik atau pun konser . "Saya juga ingin klarifikasi bahwa tidak ada hubungannya kami bertiga dengan berkeluarga kamipun bubar,”ungkap Chyntia. 

Nola,Widi dan Chyntia dengan kemasan baru Be Three sempat mengeluarkan single perdana di tahun 2009. Namun di tahun 2011 inilah bersama Nagaswara trio Widi,Nola dan Chyntia menjawab demand atas eksistensi dan inspirasi mereka dengan karya.”Dengan single kedua lewat kemasan nama grup “Be3” .Kerjasama bersama Nagaswara ini kami bisa mendobrak rintangan yang pernah Be3 alami,” tambah Widi.

Masih dengan benang merah pop dan kekuatan harmonisasi vokal khas mereka bertiga bersama Nagaswara, Be3 akan merilis single "Andaikan Bisa ".” Lagu yang diciptakan oleh Tengku Shafick hasil rembukkan bersama tanpa campur tangan manajement AB three .Dengan pertimbangan karya Shafick bisa menjual juga telah mengerti karakter kita dan paling cocok mewakili kehadiran kami sekarang,” kata Widi. 

Menyesuaikan diri dengan industri musik, Be3 hadir dengan konsep bermusik lebih ringan . “ Musik kami lebih membaur dengan pasar musik sekarang. Lebih beat,hip dan kekinian. Bahkan ada warna melayu dalam single kedua Be3.” ungkap Nola menjelaskan single yang bakal dihadirkannya.


Dikutip dari :

HIMstage : Jatuh cinta ( Zeevo )


ZEEVO band terdiri dari 4 personil yang didirikan oleh Fyan yang merupakan vokalis dari ZEEVO band pada tahun 2009, Fyan yang masih punya hubungan keluarga dengan Anang Hermansyah sebeleumnya juga banyak memberikan kontribusi positif dalam pembuatan solo Album musisi Anang Hermansyah “ Separuh Jiwaku Pergi”. Hal ini yang kemudian semakin memantapkan langkah dan keyakinannya atas talentnya dalam menciptakan lagu dan dengan dukungan dari personil ZEEVO band yang lain mereka sangat optimis dapat memberikan warna lebih untuk music Indonesia khususnya dalam format band

ZEEVO band yang terbentuk pada tahun 2009 di motori oleh Fyan pada Vocal dan Eric pada Drim sebelumnya bertemu dengan 2 personel lain yang kemudian bergabung bersama ZEEVO yaitu Johan pada Gitar dan Adhit pada Bass.Diawali pertemuan mereka di ebuah café di kawasan Jakarta Selatan mereka sepakat untuk membentuk ZEEVO band. Dimana Fyan sang Vokalis terlebih dahulu menciptakan lagu untuk ZEEVO bandyang kemudian di aransemen bersama menjadi suatu konsep music yang berbeda dari band lain dan tentunya tidak kalah dari pendahulunya.

Mengambil genre POP ROCK ZEEVO band menstranfomasikan kreativitas mereka dalam bentuk sebuah demo master. Dengan bekal 11 demo lagu ZEEVO band kemudian membawa konsep record tersebut kebeberapa perusahaan rekaman sampai akhirnya mereka bertemuan dengan Alona yang merupakan pemilik sekaligus eksekutif produser dari perusahaan AMIRECORD yang kemudian memberikan perhatian pada konsep music dari ZEEVO band dalam waktu singkat menerima ZEEVO band bergabung di AMI RECORD. Bersama ami record ZEEVO band yakin konsep music mereka dapat di terima dan dapat memberikan warna lebih pada music Indonesia dan tidak kalah dengan band band pendahulunya .


Zeevo Official Twitter Account : http://twitter.com/Zeev0
Zeevo Official Facebook Account
: http://www.facebook.com/pages/Zeevo-...71019612961099

Contact Person : Didin 
( Media Planner Amirecord )
Phone :  085781167554 - 021 93707123
Email : didin_amirecords@yahoo.com
Office : 021-53160830
Fax : 021- 53160829
PIN BB : 21139ADB
ARTIS : ALONAS BY CYNTHIARA ALONA | G-PROJECT | VICKY IRAWAN | ZEEVO

CONTACT MANAGEMENT
www.amirecord.com
CV . Alona MusicCenter Indonesia
Ruko Boulevard E-19. BSD City Tanggerang Selatan
Email    : amirecord@yahoo.com
Twitter :
http://twitter.com/Ami_record