Rabu, 06 April 2016

HIMstage : Bukanlah nyata ( Barris )


Ini dia musik rock anak muda yang layak diperhitungkan di industri musik Indonesia.
 
Musik Indonesia butuh wajah baru. Wajah baru yang siap mengguncang industri musik Indonesia. Dan unit rock Dimas Anggara ( Vokal ), Satrio Heroji ( guitars ), Tosan Iqbal ( drums ) Andhika Ranandra ( bass ) ini adalah salah satu band yang layak diberikan perhatian.
 
Terbentuk tanggal 4 Juli 2009, hampri semua personil band ini berasal dari satu sekolah di Al-Izhar, kecuali Andra, “ujar Satraji tentang awal mula terbentuknya Barris. Namun nampaknya musik mereka lah yang mempersatukan ketiga personil dengan Andra. Hingga terbentuk lah Barris.
 
Selama rentang perjalanan dari 2009 sampai hari ini, mereka sempat tampil dari panggung ke panggung. Band yang bergabung dalam label Seven Music ini juga sempat merilis single “Bad Boy” dan “Mendua”. Dua single ini mendapat apresiasi yang besar di radio-radio swasta di Indonesia.
Dan kini, lepas dari dua single, di tahun 2016 ini, mereka akan melakukan langkah besar, yaitu merilis debut album penuh mereka. Bertajuk Barris (self/titled) di bawah label Seven Music. 
 
“Garis besar album ini memang sepenuhnya tentag cinta, “ujar gitaris Satrio Heroji yang akrab disapa Satrio.
 
Ada ada 12 track yang ada dalam album ini nantinya, kesemuanya dikerjakan oleh Barris bersama dengan co-writer. “Ada Nuki Nares juga kang Noey Java Jive” sambung Satrio.
 
Tidak mudah memang melahirkan album pertama. Ada pepatah bilang, membuat album pertama sama beratnya seperti melahirkan anak pertama. Dan dalam kasus album perdana Barris, memang cukup berat.
 
“Kalau diurut dari pengerjaannya, udah 6 tahun kita menunggu album ini keluar.
 
Tentunya kesibukan demi kesibukan kerap ada, dari mulai jadwal syuting, manggung, tur, dan lain sebagainya.
 
“Tapi seneng banget, pada akhirnya album ini beres juga, “kata Satrio.
 
Music produser dari album hamper semuanya dikerjakan oleh Barris, meski ada beberapa oleh Noey Java Jive dan Bagus Pratama.
 
Tentu anda bertanya-tanya seperti apa warna musik yang bakal diusung Barris di debut albumnya ini?
 
Well, ibarat anda berada di toko CD, anda bisa dengan mudah menggabungkan esensi-esensi yang dimainkan Barris dalam musiknya. Yang perlu anda lakukan adalah berjalan ke rak musik terkini, dan cari album terbaru dari band seperti 1975, dan One OK Rock. Lalu pindah ke musik-musik alternative dan modern rock, seperti Switchfood,  30 Seconds To Mars, Angels and Airwaves, The Kooks, The Script, sedikit All American Rejects. Kurang lebih begitu penggambarannya, “Semua unsur rock, elektronik kita gabungin jadi satu, agar semua terasa penuh, “Ujar Satrio.
 
Coba dengarkan “Bukanlah Nyata”, single terbaru yang akan menjadi single terbaru dari album ini. Lagu yang liriknya ditulis oleh Dimas Anggara ini menunjukkan skill bermain mereka yang luar biasa. Kemasan musiknya sungguh mengagumkan.
 
Selamat menikmati debut album dari Barris, semoga kehadiran mereka bisa mewarnai kanvas musik Indonesia.
 
Follow : @Sevenesia @Barrismusic
 
 
Seven Music
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Jakarta 12210, Indonesia
Telp. (62-21) 53653297  |  Fax. (62-21) 53653298
HP/WA : 087877847898

Tidak ada komentar:

Posting Komentar