Ini dia musik rock anak muda yang layak
diperhitungkan di industri musik Indonesia.
Musik Indonesia butuh wajah baru. Wajah baru
yang siap mengguncang industri musik Indonesia. Dan unit rock Dimas Anggara
( Vokal ), Satrio Heroji ( guitars ), Tosan Iqbal
( drums ) Andhika Ranandra ( bass ) ini adalah salah satu band yang layak diberikan
perhatian.
Terbentuk tanggal 4 Juli
2009, hampri semua personil band ini berasal dari satu sekolah di Al-Izhar,
kecuali Andra, “ujar Satraji tentang awal mula terbentuknya Barris. Namun
nampaknya musik mereka lah yang mempersatukan ketiga personil dengan Andra.
Hingga terbentuk lah Barris.
Selama rentang perjalanan
dari 2009 sampai hari ini, mereka sempat tampil dari panggung ke panggung. Band
yang bergabung dalam label Seven Music ini juga sempat merilis single “Bad Boy”
dan “Mendua”. Dua single ini mendapat apresiasi yang besar di radio-radio
swasta di Indonesia.
Dan kini, lepas dari dua
single, di tahun 2016 ini, mereka akan melakukan langkah besar, yaitu merilis
debut album penuh mereka. Bertajuk Barris (self/titled)
di bawah label Seven Music.
“Garis besar album ini
memang sepenuhnya tentag cinta, “ujar gitaris Satrio Heroji yang akrab disapa
Satrio.
Ada ada 12 track yang ada
dalam album ini nantinya, kesemuanya dikerjakan oleh Barris bersama dengan
co-writer. “Ada Nuki Nares juga kang Noey Java Jive” sambung Satrio.
Tidak mudah memang melahirkan
album pertama. Ada pepatah bilang, membuat album pertama sama beratnya seperti
melahirkan anak pertama. Dan dalam kasus album perdana Barris, memang cukup
berat.
“Kalau diurut dari
pengerjaannya, udah 6 tahun kita menunggu album ini keluar.
Tentunya kesibukan demi
kesibukan kerap ada, dari mulai jadwal syuting, manggung, tur, dan lain
sebagainya.
“Tapi seneng banget, pada
akhirnya album ini beres juga, “kata Satrio.
Music produser dari album
hamper semuanya dikerjakan oleh Barris, meski ada beberapa oleh Noey Java Jive
dan Bagus Pratama.
Tentu anda bertanya-tanya
seperti apa warna musik yang bakal diusung Barris di debut albumnya ini?
Well, ibarat anda berada di
toko CD, anda bisa dengan mudah menggabungkan esensi-esensi yang dimainkan
Barris dalam musiknya. Yang perlu anda lakukan adalah berjalan ke rak musik
terkini, dan cari album terbaru dari band seperti 1975, dan One OK Rock. Lalu
pindah ke musik-musik alternative dan modern rock, seperti Switchfood, 30 Seconds To Mars, Angels and Airwaves, The
Kooks, The Script, sedikit All American Rejects. Kurang lebih begitu
penggambarannya, “Semua unsur rock,
elektronik kita gabungin jadi satu, agar semua terasa penuh, “Ujar Satrio.
Coba dengarkan “Bukanlah
Nyata”, single terbaru yang akan menjadi single terbaru dari album ini. Lagu
yang liriknya ditulis oleh Dimas Anggara ini menunjukkan skill bermain mereka
yang luar biasa. Kemasan musiknya sungguh mengagumkan.
Selamat menikmati debut
album dari Barris, semoga kehadiran mereka bisa mewarnai kanvas musik
Indonesia.
Follow : @Sevenesia @Barrismusic
Seven Music
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
JL. Sisingamangaraja No. 21
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Jakarta
12210, Indonesia
Telp.
(62-21) 53653297 | Fax. (62-21) 53653298
HP/WA :
087877847898
Tidak ada komentar:
Posting Komentar