Berkarya 9 tahun di industri musik Indonesia,
LYLA tampil berbeda dengan mewujudkan revolusi bermusiknya dengan melahirkan
album ke-5 yang diberi nama “Ga Romantis”. Perubahan LYLA terasa pada
musikalitas dan lirik lagu mereka yang selama ini selalu bertema romantis.
Kini LYLA mencoba mengenalkan karya
terbarunya yang berada di luar zona romantis. Album yang berisikan 10 lagu
lintas genre itu terasa sangat berbeda. Mulai dari funk, reggae hingga irama
pop rock disajikan LYLA sebagai energi baru di album ini. Ditambah permainan
kata-kata dalam lirik yang sedikit nyeleneh membuat album ini terasa
sangat spesial.
Setelah sukses merilis single pertama dari
album Ga Romantis yang berjudul “Kehabisan waktu” yang pemutaran perdananya
yang dilakukan serentak di 200 radio seluruh Indonesia dan menjadi trending
topic di social media, kini LYLA merilis lagu “Turis” yang dipilih sebagai
single kedua mereka. Lagu yang diciptakan oleh Naga, sang vokalis ini boleh
dibilang unik secara makna maupun aransemen musiknya.
“Lagu ini termasuk lagu
yang saya tulis dalam waktu singkat, hanya 10 menit. Tadinya lagu ini mau
bercerita tentang banyaknya tempat wisata yang keren di Indonesia karena
kebetulan saya suka travelling. Tapi tiba-tiba kepikiran ide unik, Turis kan
kalau jalan-jalan ya cuma sebentar menikmati suasana, lalu pindah lagi ke
tempat lain. Akhirnya memutuskan menganalogikan Turis dengan mereka yang suka
berwisata hati”, ungkap Naga.
Di lagu ini LYLA dibantu oleh Ari Aru Renaldi
sebagai music arranger, yang mengeksplor musik mereka dengan sentuhan
reggae dengan memasukkan unsur bunyi alat musik traditional. Paduan suara
petikan ukulele, ayunan gemericik tamborin plus suara latar dari deburan ombak
pinggir pantai pun menjadi identitas lagu ini, namun sekaligus pengecoh yang
brilian. Karena inti lagu berkontur renyah ini bukan tentang turis yang
sesungguhnya, melainkan sebuah ungkapan hati seseorang yang tak ingin selalu
ditinggal kekasihnya bagai turis yang sering berpindah-pindah.
Walau sedikit berbeda Lyla mengaku bahwa Lyla
tidak meninggalkan ciri khas mereka. “Sebenarnya Lyla sendiri basic-nya tetap
pop. Kita mau beri yang beda aja lewat musik reggae, funk dan blues, tapi tetap
sesuai dengan Lyla”, jelas Fare. Perubahan dalam diri Lyla tak lepas dari
keinginan mereka untuk selalu memberikan karya terbaik mereka untuk para
pencinta musik Lyla. "Buat kami album ini adalah album terbaik yang pernah
kami buat. Semua proses penggarapan kami lakukan secara matang. Dari
aransemennya yang baru, lirik, penampilan, semuanya secara umum baru,"
sambung Dennis.
Dengan materi lagu yang kaya akan genre
musik, Lyla optimis dapat kembali merangkul `telinga` pecinta musik Indonesia
dengan karya-karya terbaru mereka. "Kita juga ingin membuktikan bahwa
dengan kondisi musik Indonesia yang seperti sekarang, kita masih bisa merilis
album dan masih semangat berkarya dalam musik," tegas Naga.
Album terbaru dari LYLA “Ga Romantis” ini
sudah bisa dinikmati dan di dapatkan di KFC Store seluruh Indonesia. Jadi
buruan dapatkan albumnya, nikmati musik karya anak bangsa sendiri dan dukung
terus musik Indonesia.
Composed by Naga LYLA
Music Producer by Ari Aru Renaldi
Published by Trinity Optima Publishing
© MUSIC FACTORY 2015
Contact Management : Trinity Artist
Management
Follow Us : @LYLAINDONESIA
@musicfactory_ID @TrinityOptimaP
Facebook Page : LyLA Band
YouTube : @emchannel
Kontak :
Tipot Setiadi
Trinity Optima Production
Jl.Hayam Wuruk No.58 Jakarta 11160
Mobile: 081546995159
Pin BB: 537A686B
Twitter: @tipot89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar