Jumat, 17 Februari 2012

HIMstage : Tentang kita ( Saint Loco

Saint Loco is back. Yes, setelah sukses melempar single “Time to Rock and Roll” dengan label NAGASWARA, Saint Loco langsung memperkenalkan album terbarunya yang berjudul “Momentum”. Sebagai single perdana dari album ketiga band ini, mereka mengusung nomor “Tentang Kita”.

Lagu ini menjadi penting bagi Saint Loco mengingat pesan yang ingin disampaikan. Alasan ini pula yang membuat band yang diawaki oleh Joe Tirta-Saint Joe Loco ( vokalis ), Beery Manoch-Bee ( vokalis ), Iwan Hoediarto-Loco Boy ( gitar ), Gilbert Sannang-Gilz ( bas ), dan Nyong Webzter-Webzter ( drum ) memasang  “Tentang Kita” sebagai pintu memasuki album “Momentum”. Lantas apa yang menjadi dasar terciptanya lagu ini ?

Menurut Joe, vokalis Saint Loco, kondisi sosial masyarakat dewasa ini menjadi potret buram yang sangat menggugah hati dia dan rekan-rekannya. Setiap saat, kita dihadapkan pada jurang perbedaan yang dalam. Ironis, tingkat kepedulian kita terhadap nasib mereka yang tidak beruntung pun sangat tipis. Sebagai musisi, Saint Loco kemudian merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu. Maka terciptalah lagu ini guna menggambarkan harapan dan keinginan mereka berbuat sesuatu. Lewat lagu ini, mereka berharap dapat menginspirasi banyak orang. Meski bercerita soal kepekaan sosial, Saint Loco masih tetap melengkapi musik mereka dengan corak slow rock yang ringan.

“Semoga ini tidak berlebihan. Kita hanya ingin mengajak orang lain untuk lebih membuka mata dan peka terhadap apa yang terjadi di sekitar kita,” lanjut Joe.

Kehadiran single ini dan album “Momentum” secara keseluruhan, sekaligus menjadi semacam momentum yang tepat untuk memulai kembali perjuangan band ini bersama Family of Loco ( sebutan untuk fans Saint Loco ). Dibentuk tahun 2002, dengan formasi awal, Joe & Beery ( vokalis ), Gilbert ( bassist ), Iwan ( gitaris ), Nyong Webster ( drum ) dan Tius ( DJ ).

Pada Formasi awal ini, Saint Loco  sukses menghasilkan 2 buah album bertajuk  “Rock Upon A Time” dan “Vision For Transition”. Namun ditengah perjalanan, Saint Loco mendapatkan berbagai cobaan. Ini dimulai ketika drummer mereka Nyong Webster,  mengalami kecelakaan pada akhir tahun 2007. Nyong Webster dengan sangat terpaksa harus mengundurkan diri di awal tahun 2008. Hal tersebut membuat Saint Loco sedikit tertatih dalam perjalanan kariernya ini.

Pertengahan tahun 2008, Saint Loco mendapat kesempatan berkolaborasi dalam projek band-band se-Asia Tenggara yang menamakan dirinya Project E.A.R (East Asian Revolution). Projek ini menelurkan single "Marabahaya" dan "South East A". Tidak lama setelah itu, Saint Loco masih sempat merilis single "Santai Saja". 

Menandai kembalinya Nyong Webster ke Saint Loco di awal Oktober 2010, band ini seperti mendapat darah baru. Saint Loco kemudian memutuskan untuk mengikat kerja sama dengan NAGASWARA sebagai label yang membawahi mereka melanjutkan perjalanan kariernya dengan Nyonk Webster yang kembali bergabung di awal bulan Oktober 2010, dan juga bergabung dengan Big Indie NAGASWARA sebagai rekan kerja mereka yang baru dalam industri musik Indonesia.

“Kita berharap lagu dan album ini bisa diterima. Semoga industri musik di Indonesia bisa berkembang di semua jenis musik. Dan semoga pesan yang ada di setiap lagu kami bisa menginspirasi setiap orang untuk lebih positif,” harap Joe. (PR)


Kontak :
Fahmi Wijaya | Radio Promotion
cp : 081310002340 pin : 233699AD

Nagaswara Music & Publishing



Tidak ada komentar:

Posting Komentar