Dalam
album kedua yang diberi titel, Menggugat,
Cupumanik memberikan persembahan yang fresh
dan kotor pada keseluruhan materi yang dimilikinya jika dibandingkan dengan
album self titled perdana mereka.
Setelah resmi bercerai baik-baik dengan major label dan kembali ke jalur
independen sekaligus secara berurutan menelurkan single Grunge Harga Mati ( 2010 ) dan Luka
Bernegara ( 2011 ), penambahan 6 lagu terbaru
dihembuskan dalam kemasan yang makin kuat dengan nuansa pemberontakan dan
protes dalam kegelisahan terhadap apa yang mereka rasakan dalam hidup.
Che,
sebagai vokalis dan song writer
seluruh lirik, bersama Eski (lead guitar),
Dony (drum) dan Iyak (bass, backing vocal) meneriakkannya
dalam deretan lagu yang pumping dan heavy dalam lagu-lagu seperti Omong Kosong Darah Biru, Aksara Alam
(re-arrange), serta PBB (Perserikatan
Bangsat-Bangsat) dan Garuda Berdarah
yang sarat dengan muatan politis. Pilihan yang lebih slow dan melankolis namun
tetap gagah bisa ditemui saat mendengar Broken
Home dan Syair Manunggal yang
bernuansa religius. Pilihan sound
juga sengaja dibuat raw, mentah dan
kasar, menonjolkan nuansa sound
seperti saat mereka tampil live.
Lebih
dalam menggali kata Menggugat yang mereka pilih sebagai titel album
kedua ini, band yang lahir di Kota Kembang, Bandung sejak tahun 1996 ini
menganggap kata itu mengacu pada
sesuatu yang menderita sakit, yang disebabkan oleh ketidakadilan, kebuntuan,
keresahan, kemunduran dan kesalahan. Akan tetapi kata itupun mengidamkan hari
esok yang lebih baik dan bebas. Subjek yang menderita itu adalah mereka dan
mungkin banyak orang lain di sekitar kita. Gugatan ini mengandung energi yang
besar agar keluar dari kondisi lama yang buram dan gelap.
Menggugat, kata
ini ditulis dengan rasa sedih tapi dengan sikap yang teguh. Dia menjadi hidup,
bergerak dan mengandung tenaga untuk melawan menyemburkan emosi dan keresahan. Delapan lagu yang ada di
album ini adalah gugatan-gugatan mereka pada hal tersebut. Cupumanik urung menjelaskan
dengan terang tema apa saja yang digugat, karena setiap lagu memiliki kemampuan
mengenalkan dirinya sendiri, setiap lagu punya bahasanya sendiri, dan delapan
lagu yang ada di album ini akan membuka jalan interaksi, melatih intuisi,
membiarkan asumsi, dan menemukan jalan komunikasinya sendiri antara Cupumanik
dan para pendengar .
Syair yang ditulis di album ini
adalah sikap responsif, sebuah reaksi Cupumanik dalam menyikapi berbagai
hal yang dihadapi dalam hidup. Pesan yang dimuntahkan di album ini
adalah pengisian sebuah makna pada kata, "Menggugat". Album ini pun
dinamakan Menggugat, dengan harapan bahwa kata itu bisa menjadi
mantra, menghadirkan imaji di kepala, mengalirkan keberanian untuk mengorbankan
diri demi kondisi yang lebih baik. Menggugat adalah sebuah
kata yang menyatukan tekad. Maka dengan album ini, Cupumanik menuntut dan ingin terlibat dalam melakukan
pencerahan dan perbaikan.
Menggugat
- Track List:
Grunge Harga Mati
(Re-mixing & Re-Mastering)
Garuda Berdarah
Aksara Alam (New
Version)
Broken Home
Omong Kosong Darah
Biru
PBB (Perserikatan
Bangsat-Bangsat)
Syair Manunggal
Luka
Bernegara(Re-mixing & Re-Mastering)
Artist
Details
Nama: CUPUMANIK
Tanggal/Tahun Berdiri : 25 Oktober 1996
Genre: Grunge, Rock, Alternative
Personil:
Dony
Setiawan ( drum )
Eski Mulya Gunawan ( gitar )
Muhammad Riyadh a.k.a Iyak ( bass/backing.vocal )
Candra Hendrawan Johan a.k.a Che ( guitar/vocal )
DISKOGRAFI
Singles
Kuyup, 1997 ( unreleased )
Aib, 1998 ( demo version )
Rahasia Hati, 1998 ( demo
version )
Aksara Alam, 2001 ( demo
version )
Maha Rencana, 2001 ( bonus
kaset majalah Ripple #23 )
Grunge Harga Mati ( 2010 )
Luka Bernegara ( 2011 )
Album
Cupumanik ( self titled-2005 ),
Label: Pops/Aquarius Musikindo
Menggugat ( independen – 2014 )
Movie
Original Soundtrack
Perkenankan Aku Mencintainya, OST. Dealova, ( 2006 )
Bukan Saat Ini, OST. Ada Kamu Aku Ada ( 2008 )
Video
Maha Rencana - Cerahati, 2005
Bukan Saat Ini - Revolta, 2006
Ibu – UNIKOM, 2013
Grunge Harga Mati – Independen, Eko HC., 2010
Luka Bernegara – independen, Eko HC. 2011
Omong Kosong Darah Biru, Cupumanik 2014
Additional
Info’s
Influenced by: Pearl Jam, Stone Temple
Pilots, Nirvana, Alice in Chains, Soundgarden, The Melvins, Mudhoney, Mad
Season, Iwan Fals.
Press
Release
Cupumanik 2nd Album “MENGGUGAT” Release Party,
At Rossi Music, Jl. Fatmawati-Jakarta Selatan – 06 Juni 2014
Kontak
:
Iyak ( Media Relation )
Cupumanik Band Management
Eko HC. & Reza
Ponsel & WhatsApp: +62-8179972967 | +62-8129060290
Twitter: @CUPUMANIKband
Tidak ada komentar:
Posting Komentar