18 November
2014. The Rain kembali dengan sebuah single baru, tepat setahun sejak single Terlatih Patah Hati dirilis pada 18 November 2013. Kenapa butuh jeda setahun? Perjalanan
Terlatih Patah Hati yang cukup panjang menjadi jawabannya. Lagu tersebut menjadi salah satu single The Rain yang paling fenomenal sepanjang belasan tahun karir mereka, padahal dikerjakan dengan dana
paling pas-pasan. Diproduksi secara swadaya, dipromosikan secara gerilya, berbekal semangat nothing to lose karena─”Well, we got nothing left to lose,” ujar Indra Prasta ( vokal,
gitar ) sambil tertawa.
Di luar dugaan,
Terlatih Patah Hati menduduki chart dan mengudara kencang di berbagai radio di seluruh Indonesia, bahkan hingga setahun
setelah dirilis. Di ranah dunia maya, respon terhadap single ini lebih menggila. Hampir setiap menit ada yang menulis potongan liriknya di media sosial. Setidaknya ada puluhan video cover dan
parodi single ini yang diunggah ke YouTube dari dalam dan luar negeri. Pertengahan 2014, Terlatih Patah Hati mendapat nominasi Anugerah Musik Indonesia
untuk kategori Kolaborasi
Pop/Urban Terbaik.
Tak mau terlena
dengan kesuksesan Terlatih Patah Hati, Indra Prasta, Iwan Tanda ( gitar ), Ipul Bahri ( bass )
dan Aang Anggoro ( drum )
kembali berkumpul di
studio dan menggarap karya berikutnya, sebuah lagu berjudul Gagal Bersembunyi. Butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikan
proses rekaman single yang satu ini di Slingshot Studio milik Stephan Santoso (
Musikimia ) yang bergabung sebagai produser. Hasilnya? Sebuah komposisi sederhana. Genjrengan gitar
akustik yang terdengar empuk, lirik yang menggelitik,
berbalut harmoni vokal yang hangat.
Slogan yang diusung The Rain, “Karena menertawakan getirnya
hidup akan memperingan
langkah,” kembali tergambar dengan indah lewat barisan lirik di lagu ini. Sebuah video teaser dirilis pada akhir Oktober 2014. Video tersebut dibuka dengan pertanyaan singkat, “Apa
yang paling ngangenin dari mantan?” Dilanjutkan dengan berbagai testimoni kocak dari orang-orang yang dipilih secara acak.
Salah satu sapaan terindah adalah sapaan lewat karya. Kini The Rain kembali dengan membawa karya baru. Selamat
menikmati. Jabat erat!
“Meskipun jalan kita tak bertemu, tapi tetap indah bagiku. Smoga juga bagimu.”
Instagram / Twitter : @TheRainBand
Facebook : The Rain
The Management | d/a Robert : rbt_ptr@yahoo.com
Supporting Team Media Promo
Twitter : @aekaputra
mobile: 087885113297
email d/a : aekaputra@yahoo.com / aekaputra@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar