Siapa tak kenal Lyla dengan lagu-lagu hits
seperti Magic, Mantan Kekasihku, Jantung Hati, Detik
Terakhir, Dan Lagi? LYLA,
band yang beranggotakan Naga ( Vokal ), Fare ( Gitar ), Dennis ( Bass ), Dharma
( Keyboard ) dan Difin ( Drum ) ini sudah terbentuk sejak tahun 2006. Band yang
berasal dari Pekan Baru, yang kini berada dibawah naungan label Trinity Optima Production ini, memulai
karirnya dari panggung ke panggung di kota kelahiran mereka. Tahun 2007, jalan
terang pun menghampiri dan membawa mereka ke Jakarta untuk memulai rekaman dan
unjuk gigi di industri musik Indonesia.
9 tahun bersama dan berkarya di dunia musik
dilalui Lyla dengan mencetak lagu-lagu hits mereka dan mengeluarkan 4 album
yaitu Yang Tak Terlupakan ( 2008 ), Lebih Dari Bintang ( 2010 ),
Dengan Hati ( 2013 ), Dunia Sempurna ( 2014 ) serta merilis 2 single
Ramadhan yaitu Allah Maha Besar ( 2009 ) dan Bersyukur ( 2011 ).
Walaupun sempat ada sedikit pergantian
personil di tahun 2013, tak menghentikan langkah Lyla untuk terus berkarya di
dunia musik. Lyla mengaku banyak perubahan yang terjadi di diri Lyla.
“Sebenarnya bedanya lebih ke arti Lyla itu sendiri, kalau dulu kita selalu
menerjemahkan kata Lyla yang berasal dari bahasa Arab yang artinya malam.
Ternyata menjelang kita rilis di Trinity, kita membuat single baru dan menemui
arti kata Lyla itu dari bahasa Sansekerta artinya playful. Kalau ditanya
sekarang kita bermain musiknya lebih lepas, lebih explore jadi lebih colourful.
Di album nanti pun akan berbeda, ada lagu yang sedikit reggae, ada juga lagu
yang bahasanya agak sedikit nyeleneh jadi bahasanya ga baku seperti di
album-album sebelumnya”, jelas Naga.
Namun Lyla mengaku tetap tidak meninggalkan
lagu bertema cinta, hanya kali ini dikemas dengan sudut pandang yang berbeda.
Seperti pada single terbaru mereka yang berjudul “Kehabisan Waktu” adalah lagu yang diciptakan oleh Fare ( sang
gitaris ) yang diangkat dari kisah masa lalu salah satu personil Lyla yang
pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sangat dikasihinya, namun
ketika dia memutuskan untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius,
tanpa ia duga sang kekasih justru memutuskan hubungan karena merasa sudah tidak
bisa memberikan kesempatan padanya.
Lagu yang bernuansa pop ballad ini
diaransemen oleh Lyla bersama produser musik mereka yang memang sudah cukup
banyak dikenal di dunia musik Indonesia yaitu Stephen Santoso. Yang berbeda
adalah di lagu ini, Lyla lebih menggunakan looping, brass section
dan banyak menampilkan sound distorsi gitar. “Biasanya di album-album
sebelumnya aku lebih banyak pakai sound gitarnya yang rock ‘n roll atau
akustik, atau pakai alat musik etnik seperti Banjo jadi terdengar lebih vintage.
Sekarang lebih nyoba yang ke modern rock yang menggunakan banyak jenis
distorsi”, terang Fare.
Untuk masalah kekompakan, Lyla menilai mereka
sebagai band yang sebenarnya punya karakter berbeda di setiap personilnya.
Namun mereka sudah terbiasa berdemokrasi saat perbedaan itu timbul. Sepanjang
berkarier, tidak pernah ada masalah berarti yang mengoyahkan kekompakan Lyla.
Begitu juga harapan mereka dalam bermusik
kedepannya, Lyla berharap dengan bertambahnya usia bermusik mereka, justru
membuat spirit berkarya mereka semakin besar. “Bagi gue, Lyla ini kejutan yah.
Terlalu banyak kejutan dari kita, mulai saat mendirikan band ini di tahun 2006,
di tahun 2007 mulai rekaman dan kita buat beberapa single yang booming
dan jadi kejutan. Terus bisa bertahan sampai sekarang di era industri musik
yang mungkin 6-7 tahun terakhir sudah banyak perubahan juga. Ya harapannya sih
5-10 tahun kedepan Lyla tetap bisa memberi kejutan yang dalam arti positif”,
jelas Naga tentang harapannya.
“Satu lagi yang mau gue tambahin, intinya
selama ini gue nge-band dengan teman-teman Lyla banyak pelajaran yang gue
dapat, ya tentang hidup, musik, persahabatan, keluarga. Harapannya itu semua
bikin kita tambah solid lagi dan berkarya lebih baik lagi. Dan itu proses”,
ujar Dennis.
Composed by Fakhri Adinata (Fare LYLA)
Music Producer by Stephen Santoso
Published by Trinity Optima Publishing
© TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2015
Follow
Us : @TrinityOptimaP @LYLAINDONESIA
Fan
Page : TrinityOptimaP, LyLA Band
Website: www.trinityproduction.com
Instagram
: trinityoptima
YouTube:
Trinity Optima Production
Kontak:
Tipot Setiadi
Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No. 58. Jakarta 11160, Indonesia
Telp. +62 21 6012700 | Fax.
+62 21 6014644 | Mobile
: 081546995159
Tidak ada komentar:
Posting Komentar