Kelar
sudah album terbaru The Titans. Jumat, 5
Oktober 2012, album yang diberi tajuk “KIRANA” ini diperkenalkan secara resmi
kepada publik di gerai ritel 7-Eleven, Sahardjo, Jakarta Selatan. Dua tahun tidak merilis album, “KIRANA”
menjadi album ke-4 The Titans yang benar-benar ditunggu oleh Titanium ( sebuatan
untuk penggemar fanatik The Titans ). Apa
menariknya album ini?
Album ini
berisi 10 buah lagu dengan komposisi 7 lagu baru, dan 3 lagu yang sudah pernah
diperkenalkan sebelumnya. Tujuh lagu baru itu adalah “Senyummu”, “Hingga Akhir
Hidupku”, “Aku Lelaki”, “Berjanjilah”, “Lupakan Aku”, “Cinta Seutuhnya”, dan
“Dirimu”. Sementara 3 single yang pernah dirilis sejak awal berada di
NAGASWARA, adalah “Harus Apa denganmu”, “Dengarkanlah”, dan sebuah single
religi berjudul ”Jalan Lurus”.
Menurut
Andika, keyboardist band itu, dia dan rekan-rekannya sengaja memasukkan kembali
3 lagu lama mereka karena ingin lagu-lagu tersebut terdokumentasi dengan baik.
Semula, 2 lagu di antaranya dilepas NAGASWARA dalam bentuk single. Hanya “Jalan
Lurus” ( 2011 ) yang
sempat dimasukkan ke dalam sebuah album
kompilasi religi.
Sebenarnya,
album ke-4 The Titans ini sudah rampung sejak tahun lalu. Namun karena
pertimbangan dari label, mereka mencicil dua single lebih dulu, plus satu
single religi. Namun dibanding 3 album mereka sebelumnya, “The Titans Self
Tittle” (2007), “Melayang Lagi” (2008),
dan “DTT III” (2010), kali ini The Titans tampil lebih dewasa. Secara
tegas Andika mendeskripsikan album “Kirana” sebagai sebuah album dewasa yang
pernah dihasilkan The Titans. Album yang
dikemas lebih sederhana dan easy
listening.
“Di album
ini kita bermusik sesuai porsinya. Nggak ada
yang dilebih-lebihkan. Itu artinya kita juga mencoba menahan ego masing-masing
untuk menghasilkan karya bersama,” ungkap Andika.
Hal senada
turut ditegaskan Imot. Menurut programming/synthesizer The Titans itu, bila di
album-album The Titans sebelumnya masih ditemukan banyak sound yang numpuk, maka di album “KIRANA”, hal
tersebut tidak terjadi. Selain itu,
“KIRANA” juga menjadi album perdana yang mereka direct sendiri. Hal ini makin membuat album ini benar-benar menjadi
sebuah album yang “real” The Titans. Dan hal ini sangat mengasyikkan bagi
mereka.
"Kita
diproduseri oleh Kang Capung, gitaris Java Jive. Kami nggak
memproduseri sendiri. Kami butuh seseorang yang menengahkan biar musiknya lebih
seserhana dan mudah dicerna," tambah Tomtom, drummer The Titans.
Yang tidak
banyak bergeser dari konsep bermusik The Titans di album ini, boleh jadi lirik
lagu mereka yang rata-rata berkisah soal cinta. Meski demikian, lirik yang
mereka tulis di album ini, memiliki makna yang lebih dalam. Artinya, orang
butuh satu dua kali mendengarkan lagu-lagu tersebut guna dapat memahami kisah
sebenarnya yang ingin mereka bagi di setiap lagu. Simak bagaimana Andika
menulis lirik lagu “Hingga Akhir Hidupku”. Lewat single yang juga dipasang
sebagai jagoan keempat di album ini, The Titans tampil lebih bersih dengan
mengedepankan kemampuan vokal Rizki yang khas.
Sementara
nama “KIRANA” diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “cahaya yang bersinar
dengan cantik”. Seperti itulah para personil The Titans; Rizki ( vokal ), Andika
( keyboards ), Indra ( bas ), Tomtom ( drum ), Oni ( gitar ), dan Imot ( programming/
synthesizer ) mengharapkan album mereka hadir di tengah-tengah penikmat musik
Tanah Air. Untuk memperkenalkan album
ini kepada penikmat musik Tanah Air, NAGASWARA melakukan terobosan dengan
7-Eleven, dengan menjual album “KIRANA” di seluruh gerai 7-Eleven. (PR)
Artis : The Titans
Album : “KIRANA”
Single
ke-4 : “Hingga Akhir Hidupku”
Cipt. : Andika “The Titans”
Label : Big Indie NAGASWARA
Release : Oktober 2012
Kontak : Toni Aji
Radio Promotion
Nagaswara Music & Publishing
cp : 085226823788
pin : 311463D9
YM : ajiras09@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar