Stardia, diambil dari nama lengkap Tara Adia
Prawidaninggar. Yang akhirnya lebih akrab dengan panggilan Stardia. Gadis
kelahiran 19 September 1994 di kota Blora, Jawa Tengah yang saat ini sedang
menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana di jurusan musik, di salah satu
Universitas Swasta di bilangan Jakarta Pusat.
Darah musik ( seni )
mengalir dalam dirinya sejak kecil, terbukti pada usia 4 tahun Stardia sudah
gemar merangkai kata-kata menjadi sebuah puisi dan lagu. Lalu menginjak usia 12
tahun, Stardia mulai mendalami permainan alat musik. Yaitu guitar, piano dan
biola. Dan biola yang menjadi instrument pilihan utamanya hingga saat ini.
Saat ini, di usia 19 tahun. Stardia ingin
mengembangkan perjalanan karirnya untuk masuk di Industri Musik Tanah Air,
sebagai seorang penyanyi yang juga memainkan biola. Dan mampu menulis
karya-karya dan lagunya sendiri. Menjadi seorang penyanyi, sekaligus musisi,
dan penulis lagu yang sudah menjadi impian dan cita-citanya sejak kecil.
Berbicara tentang keindahan cinta yang
artinya begitu luas dan mendalam, penuh dengan cerita dan luapan rasa. Cinta
dirasakan semua orang, dijalani dengan suatu ikatan antara dua insan dan ada
juga yang hanya berakhir menjadi sebuah kenangan. “Cinta” bukan hanya tentang
rasa tapi juga menjadi salah satu sumber inspirasinya dalam menulis lagu. Dan
sebagian besar dari lagu-lagu yang diciptakannya sendiri, bertemakan tentang
cinta.
Single pertama Stardia yang berjudul “Cinta
Sementara” bercerita tentang harapan dari sebuah
kekecewaan karena cinta yang diharapkan untuk selamanya, ternyata hanyalah
sementara. Dibungkus aransemen musik yang digarap sendiri oleh Arden Wiebowo
selaku eksekutif produser Stardia, bernuansa Pop Country dan Alternative,
dengan beat dan isian-isian harmoni yang ceria coba melengkapi pesan dari lagu
tersebut. Pesan agar pendengarnya tidak terlarut dalam kesedihan, karena semua
pasti ada waktunya dan selalu ada harapan untuk menjadi lebih baik.
Single perdana Stardia produksi PT. Swara
Bhumi Indonesia, yang dalam proses penggarapannya memakan waktu 3 bulan
termasuk pembuatan Video Clip. Yang juga melibatkan beberapa musisi pendukung
terkenal seperti Henri Lamiri, Opet Alatas “TIKET”, dsb. Dan Virlan “Hypenotic”
sebagai sutradara video clip.
Besar harapan Stardia, melalui single perdana
ini mendapat kesempatan menjadi artis pendatang baru sebagai penyanyi solo yang
juga memainkan biola dan menulis lagu-lagunya sendiri. Tentunya dengan doa,
usaha, dan dukungan dari teman-teman semua, single Stardia “Cinta Sementara”
dapat menyuguhkan warna baru di industri musik tanah air dan dapat dinikmati
oleh semua orang.
PT. Swara Bhumi Indonesia
Rukan Grand Bintaro, Blok A No: 12-12A.
Jl. Bintaro Permai Raya No: 1, Jakarta 12330
Office: (+62 21) 7350465/66 Fax: (+62 21)
7350467.
Follow Us
@stardiaofficial @swarabhumi
Artist Management
Up : Arden Wiebowo (+62) 81283337019
Up : Arden Wiebowo (+62) 81283337019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar