Gandeng
Pencipta 'Oplosan', Karima Ranau Rilis 'Gelombang Asmara'
Artis
dan model Karina Ranau semakin mantap dengan karir barunya sebagai penyanyi
dangdut. Setelah album perdananya 'Cinta Yang Terluka' ditunda rilisnya, kini
wanita ayu asal Palembang ini meluncurkan single 'Gelombang Asmara'.
Single
ini merupakan versi baru karya Nur Bayan yang judul aslinya dalam bahasa Jawa,
'Gelombang Asmoro'. Dengan aransemen baru yang lebih dinamis, Karina akan
berduet langsung dengan pencipta sejumlah lagu hits seperti oplosan dan Pokoke
Joget itu.
Ketertarikan
Nur Bayan untuk berduet lantaran seniman musik asal Kediri, Jawa Timur, itu
terpikat kualitas suara Karina. Aransemen musiknya pun disesuaikan dengan
karakter suara Karina yang khas dangdut klasik, tentu saja tanpa menghilangkan
ciri dangdut masa kini yang cenderung dinamis.
Karina
mengaku sangat bangga mendapat kesempatan membawakan lagu dan sekaligus berduet
dengan pencipta lagu yang tengah fenomenal tersebut. Apalagi selama ini Nur
Bayan dikenal sebagai pencipta lagu yang selektif dalam memilih penyanyi untuk
membawakan lagu-lagunya. "Saya kira bukan hanya saya yang ingin
mendapatkan kesempatan ini, penyanyi lain juga pasti ingin. Karena itu, saya
tidak akan menyia-nyiakannya," ujar Karina ketika dihubungi di sela-sela
kesibukannya.
Selama
ini Karina lebih dikenal publik sebagai model, bintang iklan dan artis
film/sinetron. Wajahnya kerap menghiasi cover majalah ternama, seperti Popular,
ME, dan beberapa program televisi nasional. Tetapi sebenarnya obsesi perempuan
kelahiran 14 April 1983 ini sejak pertama kalinya merantau ke Jakarta pada awal
tahun 2000-an adalah menjadi penyanyi dangdut. “Kebetulan dunia model lebih
dulu menghampiri saya pada awal-awal merintis karir di Jakarta. Dan bidang ini
sempat membuat saya keasyikan,” terang Karina seraya tertawa.
Tetapi
bukan berarti perempuan yang merintis karirnya dari nol besar ini melupakan
sama sekali dunia tarik suara. Di sela kesibukannya, dia terus mengasah
kemampuannya. Tak jarang juga dia tampil di panggung-panggung lokal sekedar
untuk melampiaskan hobinya. Bahkan Karina pernah masuk 10 besar festival
lagu-lagu Melayu tingkat nasional.
Penggemar
penyanyi asal negeri Jiran, Siti Nurhaliza, ini mulai serius menekuni dunia
tarik suara sejak sekitar setahun lalu. Atas bantuan beberapa temannya, Karina
lantas mengeluarkan mini album dangdut klasik bertajuk ‘Cinta Yang Terluka’.
Tapi sayang dunia dangdut saat itu didominasi oleh jenis-jenis dangdut dinamis,
seperti koplo, house music dan sejenisnya, sehingga dangdut klasik yang
mendayu-dayu nyaris tersisih. Walhasil, rilis album berisi lima lagu-lagu baru
itu pun terpaksa harus ditunda.
Sambil
menunggu waktu tepat untuk melempar mini album tersebut ke pasaran, Karina
lantas bergabung dengan Pro Aktif, perusahaan label/management yang kini
menaungi sejumlah penyanyi top, diantaranya Trio Macan, Dewi Amor, dan beberapa
lainnya. Dari sinilah Karina dipertemukan dengan Nur Bayan dan langsung sepakat
untuk berkolaborasi dalam single ‘Gelombang Asmara’.
Menurut
Karina, single baru ini sudah siap 100 persen untuk meramaikan pentas dangdut
tanah air. Baik lagu, video klip, Ring Back Tone ( RBT )
dan berbagai tetek-bengeknya sudah rampung. Bahkan sejak pekan lalu sudah mulai
promo ke sejumlah radio di Bandung. “Dalam waktu dekat juga akan ke kota-kota
lain. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerimanya. Batu doanya ya,” pungkas
perempuan murah senyum ini. (*)
Follow us :
@Proaktif_Corp @Karina_ranau1 @Mr_NurBayan
Kontak
:
Andy PROaktif
Hp : 081808501861
Hp : 081808501861
Ruko Grand Bintaro Blok C2
Jln.Bintaro Permai
Jakarta Selatan 12330
Tidak ada komentar:
Posting Komentar