Seni adalah sebuah pekerjaan yang dinamis.
Begitu pula dengan musik. Konsep ini tampaknya dipahami betul oleh band WALI.
Tak salah jika kemudian lewat album ke-4 mereka yang bertajuk “Doain Ya
Penonton”, WALI banyak menampilkan konsep musik dangdut koplo. Mereka menyebut
hal tersebut sebagai sebuah upaya kearifan lokal. Album dengan single jagoan
“Jamin Rasaku” ini, diperkenalkan perdana di dua negara, Malaysia dan Singapura
dalam awal Mei 2014.
Lagu “Jamin Rasaku” tak berbeda dari
lagu-lagu WALI yang masih mengedepankan kekuatan lirik dan musik sederhana.
Mengingat dalam album ini WALI mulai melengkapi repertoar musik mereka dengan
aksen dangdut, maka lagu “Jamin Rasaku” sengaja dimajukan sebagai single
perdana agar terasa ada benang merah dengan album-album WALI sebelumnya. Album
ini berisi 11 lagu, yakni “Indonesia Juara”, “Jamin Rasaku”, “Serpihan Hatiku”,
“Junet”, “Ada Gajah Dibalik Batu”, “Doain Ya Penonton”, “Ditinggal Kawin”,
“Obat Perkasa”, Cinta Diujung Nafas”, “Kalau Masih Bisa Memilih”, dan “Kamu
Masih Manusia”.
Setidaknya ada 2 lagu dalam album ini yang
disajikan WALI dengan gaya dangdut koplo, yakni “Ada Gajah Dibalik Batu” dan “Doain Ya
Penonton”. Dangdutan ala WALI ini, tentu
saja tidak lepas dari pasar musik Indonesia yang memang tengah menggandrungi
dangdut. Apoy dan rekan-rekannya berharap, lagu dangdut yang mereka ciptakan,
nantinya dapat dinikmati di negara-negara jiran yang menggemari band asal
Ciputat, Tangerang, Banten ini.
“Makanya kami sebut ini kearifan lokal. Kalau
lagu-lagu WALI digemari di negara-negara tetangga, kami ingin mereka juga
menyukai lagu-lagu dangdut yang WALI mainkan,” kata Apoy, gitaris WALI.
Selama penggarapan album ini, WALI juga
banyak berkonsultasi dengan Para WALI ( sebutan untuk
penggemar fanatik WALI ) di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hong Kong
dan Taiwan. Mereka merasa perlu menyesuaikan tata bahasa agar dapat membuat
lirik-lirik yang mudah dimengerti di Indonesia juga negara-negara jiran.
Yang tak kalah menarik dari album ini adalah
judul albumnya yang terkesan tak lazim. Coba bandingkan dengan judul-judul
album yang pernah mereka telurkan sebagai berikut; “Orang Bilang” ( 2008 ),
“Cari Jodoh” ( 2009 ), “Ingat Sholawat” (religi) ( 2009 ),
“Aku Bukan Bang Toyib” ( 2011 ), dan
“3 in 1” ( 2012 ). Judul album “Doain Ya Penonton”
yang juga menjadi salah satu nomor di album ini, menjadi semacam penghormatan
WALI yang tidak pernah berhenti kepada para penggemar mereka.
“Intinya, kami ini bukan apa-apa tanpa
penonton atau penikmat musik WALI. Untuk itu, kami minta didoain,” jelas Apoy.
Hingga saat ini, WALI masih menjadi satu di
antara sedikit band yang mampu terus menggeliat serta memberi gairah bagi
penggemarnya yang tersebar luas di Indonesia dan beberapa negeri jiran.
Lagu-lagu WALI sangat kental dengan semangat kebajikan. Sebelumnya, band yang
diawaki oleh Apoy ( gitar ), Faank ( vokal ),
Tomi ( drum ) dan Ovie ( keyboard )
ini telah merilis 3 album regular, 1 album religi dan 1 album the best.
Dalam perjalanan kariernya, para personil
WALI juga sempat terlibat dalam
pembuatan film Baik-Baik Sayang ( 2011 ),
dan menjadi bintang ilan untuk sejumlah produk. Inilah salah satu profil band
besar dan sukses sepanjang 15 tahun berkiprah di dunia musik. (PR)
Artis :
WALI
First Single :
“Jamin rasaku”
Cipt. :
Aan Kurnia (Apoy)
Album :
“Doain Ya Penonton”
Label :
Big Indie NAGASWARA
Kontak :
-ViCkiE LoNtoH-
Head of Radio Promotion Div.
Nagaswara Music,Media & Entertainment
0812 900 1592
237BDEC8 | @viclon8
http://youtube.com/nagaswaraofficial | http://nagaswara.co.id
-ViCkiE LoNtoH-
Head of Radio Promotion Div.
Nagaswara Music,Media & Entertainment
0812 900 1592
237BDEC8 | @viclon8
http://youtube.com/nagaswaraofficial | http://nagaswara.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar