HIMstage : Sebuah rasa ( Agnez Mo )

Tekun mengejar karier di mancanegara tak membuat AGNEZ MO melupakan Indonesia. Justru di tengah jadwal padatnya dan kehidupan di dua negara Amerika - Indonesia itulah AGNEZ MO menemukan formula untuk terus menancapkan kukunya di kancah musik.

 

Dan akhirnya AGNEZ MO kini hadir dengan satu single balada yang begitu melekat namanya. Sebut saja lagu 'Cinta di Ujung Jalan', 'Teruskanlah', 'Matahariku' dan banyak lagi. Seluruh lagu balada yang dirilis AGNEZ MO harus diakui tetap melekat di pikiran dan hati pecinta musik.

 

Adalah lagu 'Sebuah Rasa' yang kini menarik perhatian dara bernama asli Agnes Monica itu. Single balada tentang cinta tersebut merupakan ciptaan Dewiq & Pay Burhan yang kredibilitasnya dalam hal meramu lagu tak perlu diragukan lagi. Tapi itu bukan satu-satunya alasan. AGNEZ MO meminang lagu ini lantaran Arie SW atau biasa di sebut Pak IIN dari Aquarius Musikindo yang juga rekan kerjanya sejak awal berkarier, telah memilihkan lagu ini untuknya.

 

"Sejak saya merilis 'Pernikahan Dini', saya sudah bekerjasama dengan Pak Iin. Beliau dan Team Aquarius Musikindo sudah seperti saudara. Dan single ini adalah pilihan almarhum dan saya percaya sama beliau. Sedih juga ini harus jadi proyek terakhir bersama beliau, dan Beliau belum sempat melihat hasil dari pengerjaan Project ini 'Sebuah Rasa'," kisah AGNEZ MO.

 

AGNEZ MO bersama Team Aquarius Musikindo pun mengajak Erwin Gutawa untuk memproduseri single barunya. Meski rilisan ini mempunyai jarak waktu yang cukup panjang dengan single AGNEZ MO di Indonesia, namun itu tak jadi masalah. Bagi perempuan yang telah meraih belasan piala di kancah penghargaan Internasional tersebut, semua unsur dalam lagunya haruslah diperhitungkan. Bahkan ketika memilih lagu, AGNEZ MO tak mau sembarangan.

 

"Buat saya, lagu itu harus klik dulu, saya banget dan juga masuk di kuping audience. Dan itu butuh waktu yang panjang. Ya kita picky lah tapi demi kebaikan semua," tutur AGNEZ MO.

 

Dunia ternyata bisa menjadi sangat rumit hanya gara-gara sebuah rasa bernama cinta. Hal itulah yang mencoba disampaikan Dewiq & Pay lewat lagu gubahannya kali ini. Dan briliannya, Agnez Mo sanggup menterjemahkannya dengan magis.

 

Karakter vokal Agnez Mo yang sangat khas dan cukup akrab di telinga membuat keseluruhan lirik di 'Sebuah Rasa' sangatlah hidup. Rasa sakit yang sebegitunya karena dilukai oleh cinta, namun tak juga mau mulai mengakhiri semua. Ironis memang, namun nyatanya memang sebegitunya cinta. Percaya atau tidak, hal itu banyak terjadi.

 

Erwin Gutawa tahu benar takaran orkestra yang tepat untuk dijalin dengan suara Agnez Mo. Susunan musik yang diraciknya seolah saling bersautan bahkan melebur dengan perasaan yang coba untuk dituangkan. Tak hanya itu, selipan paduan suara di bagian klimak lagu membuat semua begitu dramatis. Bukan hanya pelengkap, namun juga bagian dari menu utama di lagu ini. Bersiap-siaplah untuk memasukkan lagu ini dalam playlist karaoke kamu.

 

Kamu dihadapkan pilihan

Antara aku dan dia

Begitu rumitnya dunia

Hanya karna sebuah rasa.. cinta

.......

 

Instagram : @agnezmo  @aquariusmusikindo

Twitter: @agnezmo  @aquariusmusik

Fanpage Facebook : Aquarius Musikindo

Youtube: www.aqmvideo.com

 

 

Kontak :

@inaokem

PT. AQUARIUS MUSIKINDO

Jalan Batu Tulis XIII No. 17 Jakarta Pusat 10120, Indonesia

Ph. +62-21 3807236   |   Mobile / WA : +62-81284744833 

www.aquarius-musikindo.com

HIMstage : Mendekati gila ( Atiek CB )

Kembalinya Atiek CB di industri Musik ternyata mendapat respon yang positif dari masyarakat. Lagu Selalu Cinta yang sebelumnya popular di tangan Kotak pun kembali jadi hit dan masuk charts berbagai Radio di Indonesia. Mematahkan anggapan bahwa artis senior kurang diterima ketika kembali berkarya. Bahkan tak kurang dari media sebesar Kompas juga menurunkan liputan satu halaman penuh, satu hal yang jarang mereka lakukan untuk seorang artis.

 

‘Selalu Cinta’ baru babak pemanasan, karena kini sang legend siap kembali dengan single ke 2 ‘Mendekati Gila’ yang dia garap bersama Posan Tobing (ex-Kotak, The Winner). Sebuah komposisi Rock yang  Atiek CB juga terlibat dalam menetukan aransemen musiknya. Kolaborasi mereka memang sangat cocok karena sejak lama Posan mengagumi Atiek CB dan tahu persis lagu seperti apa yang tepat. Mendekati Gila sekaligus memberikan warna lain diantara solois perempuan sekelas Diva.

 

Atiek CB masih tetap dengan karakter kuat dan cara bernyanyi yang dikenal sangat ekspresif. Meskipun tidak pernah terjebak dalam satu genre music nama Atiek CB tak bisa lepas dari julukan Lady Rocker papan atas Indonesia. Bersama Nicky Astria dan Ita Purnamasari mereka adalah ‘Tiga Diva’ dalam versi yang berbeda. Atiek CB juga masih sangat mengikuti perkembangan  music dengan menyebut Foo Fighters dan Kings of Leon  diantara favoritnya.

 

Bekerja sama dengan musisi – musisi muda berbakat yang tengah populer selalu menjadi tantangan tersendiri bagi Atiek CB. ‘ Posan adalah partner  yang tepat untuk musikku yang sekarang, dia faham apa yg aku mau’ , pujinya. 

 

Sementara Posan menambahkan ‘ mbak Atiek memberi semangat luar biasa, tak ada batasan senior junior, itu bikin semakin nyaman ngerjain musiknya” . Posan juga berharap Atiek CB akan terus berkarya di dunia Musik Indonesia karena gaungnya tak pernah hilang.

 

Seperti kita ketahui Atiek CB memiliki puluhan hits legendaries yang masih sering terdengar dan dinyanyikan banyak orang sampai sekarang.. Dan untuk mencapai itu Atiek CB selalu total dalam mengerjakan sebuah karya. Nama – nama musisi besar Indonesia seperti A. Riyanto, Cecep AS ,Erwin Gutawa, Indra Lesmana, Youngky Soewarno, KLA Project, Thomas Ramdhan ( Gigi ), hingga Duo Pay dan Dewiq pernah terlibat menggarap albumnya. Selain album solo Atiek CB jg tercatat pernah berduet maupun trio dengan banyak artis dari pop sampai Rock.

 

Sobat MD,  Selalu Cinta dan Mendekati Gila ini akan ada di album Atiek CB  “Terbaik Dari Aku” yg dirilis oleh Warner Music Indonesia. Single Mendekati Gila ini sekaligus sebagai moment dirilisnya album tersebut  tepat di tanggal 5 Agustus 2016.

 

Link terkait :

https://itunes.apple.com/id/album/mendekati-gila/id1140114928?i=1140115037

https://open.spotify.com/track/7Kh9CnKvGDOTZ25wSBah5G

http://www.joox.com/#/searchResult?q=mendekati%20gila  

 

 

Kontak :

ANASTASIA RORO WILIS
RADIO PROMOTION EXECUTIVE
Marketing
Alia Building, - 6th Floor

Jl. Ridwan Rais 10 - 18 - Gambir,

Jakarta, DKI 10110, Indonesia
Phone: +62-8176704578    |   Fax: +62-21-3867606/07/08

HIMstage : Dengarlah sayang ( D’MASIV )

Single terbarudari D’MASIV ini sudah lebih dulu mendapat sambutan di negeri jiran.Tak heran, karena Dengarlah Sayang memang terdengar agak melayu.“ Kita temukan dengan cara cukup unik, Gara gara kita sering dengerin lagu-lagu melayu yang wara wiri di radio dan televisi, tiba-tiba Rama genjrang genjreng lalu membuat notasi yang suasananya melayu banget. Tapi malah Aku berpikir kalau lagu ini sangat keren, tapi kita cuma pengen mengisinya dengan lirik-lirik yang simple.“ tutur Rian tentang awal tercipta lagu ini.

 

“Dengarlah sayang, aku cinta padamu mungkin terdengar cheesy, tapi kalau dibaca keseluruhan liriknya, akan penuh makna. Itu yang kita bertiga, saat itu ada aku, rama dan seorang teman, Fahmi, rasakan saat menulis lagu ini,” tutur Rian.

 

Dan ternyata dalam gaya penulisan lirik mereka juga jadi sangat berbeda dalam bertutur. “Kalau biasanya yang dikisahkan dalam lagu adalah kita (kaum cowok) yang disakiti dalam bercinta. Di lagu ini justru cerita kita ( kaum cowok ) yang menyakiti. Namun, tetap gentle, dong. Kita minta maaf dululah,” Rian dengan semangat menceritakan kisah Dengarlah Sayang.

 

Dan Dengarlah Sayang juga mempertemukan lagi mantan keyboardis Peterpan, Andhika “The Titans”dengan Musica Studio’s. Andhika menyumbangkan permainan pianonya yang khas, seperti yang sering kita dengar di album album awal Peterpan. “Kita senang banget bisa kerjasama dengan Andhika. Karena waktu ketemu, Andhika langsung menyambut tanpa ada pikiran macam-macam. Jauh dari pikiran bisnis atau bakal seberapa besar lagu ini nantinya. Pure, karena keinginan kami untuk berkarya bersama.

 

Sebuah ketulusan kerjasama, yang diyakini bakal memberikan hasil yang luar bisa di dunia musik Indonesia.

 

Single     : Dengarlah Sayang

Album     : D’MASIV

Artist       : D’MASIV

Produksi : Musica Studio’s

 

 

Kontak :

ViCkiE LoNtoH | Radio Promotion Spv.

Phone : +62 21 7987423 | Fax : +62 21 7981240

Mobile phone : +62812 9001 592

Whatsapp      : +62811 9000 592

Line/IG          : vickielontoh

Twitter         : @viclon8

Pin BB         : 237BDEC8

 

Official Website : www.musica.id

HIMstage : Kau tak disini ( Lingua ft. Maya Hasan )

“Dahulu dan Sekarang

Usaha dan Harapan

Tersatukan Semangat

Teriring Doa

Menjadikan Lingua

MAMPU BERTAHAN”

 

Begitulah kutipan di atas yang membuat Lingua mampu bertahan dan berkarya setelah kurang lebih 16 tahun vakum di industri musik Indonesia. Di tanggal 22 Juli 2016 Lingua akan mengeluarkan single terbaru dari album “MAMPU BERTAHAN” yang akan dikeluarkan di bulan September 2016. Single terbaru Lingua yang berjudul “KAU TAK DI SINI” karya dari Ipey Amir, yang pula menampilkan salah satu musisi harpa terbaik di Indonesia yaitu Maya Hasan. Di single “KAU TAK DI SINI”, Lingua melibatkan Iwang Noorsaid sebagai penata musik yang juga menjadi pengarah musik untuk album “MAMPU BERTAHAN” dan Dody Is (Kahitna) untuk pengarah vokal di single “KAU TAK DI SINI” dan album “MAMPU BERTAHAN”.

 

Pengerjaan aransemen lagu ini juga boleh dibilang tidak mudah. Di intro lagu, Iwang memulainya dengan  mengajak Maya Hasan, untuk bersama memainkan alat musik mereka masing-masing dalam tempo bebas ( rubato ). Frans dan Arie membuka bait-bait awal  lagu "KAU TAK DI SINI" dilanjutkan oleh Amara di bagian refrain pertama. Di tengah lagu, pengembangan aransemen terasa begitu mendalam oleh instrumen-instrumen yang memang dipilih Iwang untuk mewakili suasana lagu tersebut tanpa lupa menyisipkan efek-efek suara yang memberikan warna modern.

 

Di sisi aransemen vokal, Dody Is sebagai pengarah vokal, menggunakan ciri khas vokal Lingua sebagai daya tarik terdepan dari lagu "KAU TAK DISINI" dengan harmoni, kanon dan aransemen yang menarik di telinga pendengar musik Indonesia, terutama para penggemar Lingua yang sudah belasan tahun menunggu kembalinya Lingua. “Kami senang bisa hadir lagi di industri musik Indonesia di saat banyak sekali perubahan sistem produksi musik di era digital yang sedang marak, tanpa merubah karakter Lingua. Jadi kami nggak merasa harus bersaing”, tukas Amara.

 

Dalam penggarapan single “KAU TAK DI SINI”, yang dimulai pengerjaannya sejak Maret 2016, Iwang Noorsaid bersama Lingua mencoba memberikan aksen arransemen yang elegan melalui petikan harpa Maya Hasan. “Saya baru pertama kali bekerjasama dengan Lingua dan kebetulan saya langsung suka sama lagunya” ungkap Maya Hasan.

 

Sebagai kelengkapan penampilan "come back" nya, Lingua juga mengeluarkan video musik lagu "KAU TAK DI SINI". Dalam penjelasannya Arie mengatakan, "Lingua juga tidak pernah lepas dari 3 hal yang menjadi perhatian khusus : pilihan lagu, aransemen vokal, dan video klip. Kami selalu excited untuk mencari konsep video klip".

 

Untuk single pertama, Lingua kali ini memberikan kepercayaan pada seorang sutradara film layar lebar, Nayato Fio Nuala untuk menterjemahkan maksud konsep sederhana dan elegan yang diminta oleh Lingua. Nayato langsung menyambut permintaan tersebut, "Saya liat anak-anak Lingua punya konsep bagus dan saya pernah bekerja sama dengan mereka di beberapa project lain. Lalu saya pikir kenapa ngga kita kerja bareng dengan suasana asik". Nayato melanjutkan.

 

Lingua diambil dari kata Linguistik yang artinya dalam bahasa latin; Bahasa. “Bernyanyi adalah juga berbahasa. Kita menuturkan bahasa diiringi musik , maka bahasa kita menjadi universal cakupannya”, jelas Frans.

 

Lingua adalah konsep Trio di industri musik Indonesia yang memiliki format dua penyanyi laki – laki dan satu penyanyi perempuan yang terbentuk pada tahun 1996 dengan Album “BILA KU INGAT” dengan lagu hits “Bila ku ingat” dan “Jangan Kau Henti”, Album “BINTANG” di tahun 1998 dengan lagu hits “Takkan habis cintaku” dan “Bintang” dan Album “AKU” Repackage di tahun 1999 dengan lagu hits “AKU”. Lingua mampu bertahan dengan format awal yaitu : Tuwuhadijatesih Amaranggana ( Amara ), Francois Mohede ( Frans ) dan Arie Widiawan Riadi ( Arie ).

 

Penyanyi : LINGUA

Lagu : KAU TAK DISINI

Featuring : Maya Hasan

Lagu/lirik : Ipey Amir

Penata Musik : Iwang Noorsaid

Pengarah Vokal : Dody Is

Operator Rekam : Wanto MixOneTwo

Operator Mixing : Wanto MixOneTwo

Operator Mastering : Hok Laij

Video Klip : Nayato Fio Nuala

Produser : Frans Mohede

Label : Lingua Musik

Twitter : @Lin9ua

Instagram : @linguaofficial

Facebook : Lingua

YouTube : Lingua Official

Kontak  : Rey Idris Letlora ( 0819 1045 4999 )

PT. Lingua Musik Indonesia
Menteng Square, Komplek Perkantoran Lantai 3,
Tower A - AO26
Jl. Matraman No. 30E
Jakarta Pusat 10320
Phone : +62-21-29614285
Mobile / Whatsapp : +62 819 10 454 999

HIMstage : Sejati ( Arsha ft. Kevin Tilo )

Bermula dari impian dan passion-nya di bidang musik, pada akhir 2015 seorang composer pendatang baru bernama ARSHA berhasil meluncurkan sebuah album kompilasi lagu-lagu ciptaannya bertajuk Arsha and His Notes yang dinyanyikan oleh 12 penyanyi. Tiga single dari album tersebut yakni “Yang Terakhir”, “Selamat Berbahagia Dengannya”, dan “Tunggu Dia Mulai” sempat bertengger di top chart beberapa radio tanah air. Kini ia hadir kembali dengan single “Sejati”, lagu terbaru yang ia ciptakan beberapa bulan lalu.

 

ARSHA telah berhasil mengadakan konser di tahun 2015 dan 2016 dengan sebutan BIMBA ( Berbagi Melodi Bersama Arsha ), yang selalu dipenuhi oleh penonton dan mendapat banyak pujian, termasuk dari para penonton yang sebelumnya belum terlalu mengenal ARSHA. Konser BIMBA 2016 yang diadakan pada Mei lalu mengambil tema “Talent Show United” di mana lagu-lagu ARSHA dinyanyikan oleh juara dan finalis beberapa talent show di Indonesia seperti AFI, Indonesian Idol, The Voice Indonesia, dan X-Factor Indonesia, termasuk Kevin Tilo  (juara 3 New AFI 2014 ) yang kini didaulatnya untuk menyanyikan “Sejati”.

 

“Lagu “Sejati” yang merupakan pembuka bagi project selanjutnya di tahun 2017. Setiap tahun saya ingin selalu mengeluarkan karya sebagai bentuk ekspresi seorang seniman, termasuk single baru ini yang sangat berbeda dengan single-single terdahulu di album perdana saya. Di lagu “Sejati” saya ingin menghadirkan musik yang lebih minimalis dengan gitar sebagai instrumen utama, serta tambahan sedikit instrumen strings di dalamnya,” ujar ARSHA.

 

“Sejati” mengisahkan tentang seseorang yang harus kehilangan cinta sejatinya. Ini merupakan sebuah lagu patah hati dengan kombinasi yang pas antara melodi-melodi indah dan suara vokal sang penyanyi. Kevin memiliki suara serak yang khas dengan range vokal yang tinggi. Sebuah lagu pedih yang memiliki makna mendalam ini, diharapkan dapat menjadi lagu galau favorit lainnya tahun ini.

 

ARSHA menambahkan, “Arsha and His Notes merupakan brand untuk setiap album-album saya ke depannya. Saya akan menambahkan angka di belakangnya untuk menunjukkan album keberapakah itu. Sedangkan Konser BIMBA saya harapkan akan berlangsung terus dengan kolaborasi enyanyi-penyanyi hebat lainnya. Saya berharap karya-karya saya semakin dikenal dan disukai masyarakat Indonesia, termasuk “Sejati” yang saya inginkan dapat meramaikan blantika musik Indonesia.”

 

Selain “Sejati”, Juli lalu Ihsan Tarore (juara Indonesian Idol 3) merilis single terbarunya, “Jadilah Pamungkasku”, yang juga merupakan salah satu karya terbaik ARSHA. Selain Ihsan dan Kevin, ARSHA berharap dapat bekerjasama dengan penyanyi-penyanyi lain yang juga berpartisipasi pada BIMBA 2016 lalu, seperti Tia AFI, Shena Malsiana, dan lain-lain.

 

Conceptor & Composer : ARSHA

Singer : Kevin Tilo

Music : Archipelagio Orchestra

Music Director : Gihon Lohanda

Mixing : Jerry Rahardja

Mastering : Billy, B Mastering, US

Label : AC MUSIC

@ArshaComposer  @KevinTilo93

 

 

For More info please contact : Maya ( 0813 14141 2200 )

Fwd from : @gilang_ar   |   08170005445

HIMstage : Cukup tau ( Poinkustik )

Poinkustik berdiri pada akhir 2009 di Bandung. Berawal dari Firman yang merekrut beberapa teman semasa kuliahnya di Seni Musik Universitas Pasundan ( UNPAS ) Bandung untuk membentuk suatu Band. Poinkustik diambil dari kata Poin yang artinya titik. Yang diharapkan band ini dapat mencapai titik puncak karir bermusik di Indonesia bahkan di mancanegara. 

 

Konsep awal yang dibentuk adalah sebuah Band yang benar-benar akustik dilengkapi oleh string dan brass section. Namun seiring berjalannya waktu dan kesibukan masing-masing personil saat itu, band ini akhirnya vakum. Firman sendiri sempat bergabung dulu dengan band lain, dimana ia bertemu dengan Opik. Bersama Opik, ia melakukan reformasi terhadap Poinkustik pada akhir 2013. 

 

Yang akhirnya terbentuk  kembali formasi baru dengan Firman ( vocal ), Opik ( gitar ) dan Boif ( bass ). Selama perjalanan beberapa tahun ini, Poinkustik telah tampil di banyak event. Diantaranya menjadi band pendamping Kahitna, Sammy Simorangkir, Judika, Raisa, Tulus dan Maliq d’essential di beberapa event di Bandung.

 

Saat ini, Poinkustik bekerjasama dengan label ATO Production di bawah naungan G Management menghadirkan single perdana Cukup Tau. Diciptakan oleh Firman ( Vokalis ) pada tahun 2014, terinspirasi oleh kisah nyata salah satu personil Poinkustik. 

 

Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang memendam perasaannya dan berusaha melangkah ke depan tanpa kesedihan akibat ditinggalkan oleh kekasihnya. 

 

Dengan aransemen musik yang menyentuh perasaan dan mengantarkan klimaks hingga mampu menggambarkan kesedihan seseorang yang berusaha survive agar tidak terus larut dengan perasaannya. Lagu ini dianggap cukup mampu mewakili banyak perasaan para galauers masa kini dengan musiknya yang easy listening.

 

 

For more information about Poinkustik, please contact : Jimmy Joy ( ATO Production )

Twitter: @AtoProductionID  @poinkustik

HIMstage : Senyum membawa luka ( Priza Bagus )

PRIZA BAGUS, pria asal Bandung, kelahiran 22 Oktober adalah seorang solois pendatang Baru di blantika musik Indonesia. Dengan Single Perdana “Tak Pernah Bisa” Cipt. DEDEN SUPRIADI ( Aden ) produksi BLUEROOM RECORDS mengantarkan Priza di industri musik Indonesia.

 

Perjalanan PRIZA dimulai sejak SD, berawal dari seorang pemain dan penyanyi teater anak. Beranjak SMP Priza mulai aktif dan menjuarai beberapa ajang Festival nyanyi di Bandung dan Jawa Barat. Dengan modal itu PRIZA terus mengembangkan diri di event-event Wedding dan off air di Bandung maupun kota-kota lain.

 

Pada Tahun 2015, tepatnya 2 Agustus, PRIZA memutuskan untuk menelurkan single Perdana “Tak Pernah Bisa” bersama label Blueroom. Dengan pengalaman di dunia panggung, PRIZA berharap dengan karyanya bisa diterima oleh penikmat musik Indonesia dan bisa Eksis sebagai penyanyi Profesional. Pada tahun 2016 tepatnya bulan Juli Priza Bagus telah merelease Single ke 2, “Senyum Membawa Luka”.

 

Lagu ini menceritakan kisah seorang pria yang mencintai seorang wanita namun cintanya itu tidak pernah kesampaian karena wanita pujaanya tidak pernah mencintainya dan memilih pria yang lain.Terasa sakit ternyata senyum manis yang dia berikan hanyalah membuat luka dan sampai saat ini sulit untuk dilupakan.

 

Dengan release nya single hits "Senyum Membawa Luka" berharap Priza Bagus Bisa lebih eksis di blantika Musik Indonesia. Dari Single Pertama “Tak Pernah Bisa” alhamdulillah bisa diterima oleh pencinta musik Indonesia dengan menjadi TOP Chart di banyak Radio Indonesia. Harapan besar di single ke 2 “Senyum Membawa Luka” yaitu mudah-mudahan bisa diterima oleh pencinta musik Indonesia dan bisa menjadi salah satu solois Indonesia yang diakui karyanya baik secara nasional dan internasional.

 

Artis : Priza Bagus ( @prizaghazie )

Single : Senyum Membawa Luka ( 2^nd Single )

Cipt. : Aldi Pradea

Management : Bagus Music ( @bagus_music )

Label : MVM Production

Release : Juli 2016

 

 

Kontak :

Didan Adiaksa  |  +62 813-1259-2611

BAGUS MUSIC

Komplek Buana Cigi Regency Blok B-1

Jl. Cijawura Girang V Bandung 40286

HIMstage : Lelah dengan drama ( Aron Ashab )

Aron Ashab adalah salah satu penyanyi yang patut diperhitungkan kehadirannya di Industri Musik Tanah Air. Penyanyi keturunan Arab-Belanda ini memulai karir nya di dunia entertain dengan membuat Video parodi lewat Youtube & Instagram. Lewat Instagram, karya-karya Aron mampu mengecoh hati para Abg-Abg masa kini lewat video-video yang ia upload di Instagram nya sendiri.

 

Single pertama Aron berjudul “SKAHA ( SESUKA HATI )” Di rilis tahun 2012 Oleh Label Trinity Optima, kemudian di Tahun 2014 Aron merilis single ke-2 nya berjudul “Lambaikan Tangan Ke Kamera” , 2015 Single ke-3 berjudul “Baper (Bawa Perasaan)” yang masing-masing dirilis oleh label CBM Entertainment.

 

Aron Sempat juga membintangi beberapa film layar lebar, salah satunya film “Slank Nggak ada Matinya”, “London Love Story”, “My Idiot Brother” dna masih banyak lagi.

 

Meski dikenal sebagai seorang aktor, Aron Ashab rupanya tak mau terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia akting. Ia mengatakan, saat ini tengah memusatkan perhatian untuk eksis di panggung musik.

 

"Sebenarnya saya lebih fokus nyanyi. Film itu memakan waktu banget. Makanya saya cari yang benar-benar worth it," ucap Aron.

 

Bermusik sudah menjadi aktivitas wajib yang dilakukan pemeran Ivanka dalam film Slank Nggak Ada Matinya itu sebelum terjun ke pentas akting.

 

"Makanya aku pengin ngejaga dan fokus sebagai penyanyi. Di akting aku tertarik banget, cuma belum berpikir untuk lebih jauh untuk aktif di situ," papar Aron Ashab.

 

Di akhir bulan Mei 2016 ini, Aron memulai karir nya sebagai Penyanyi Indie Label ( Tidak bernaung di label manapun ) dan merilis single terbaru nya berjudul “Lelah Dengan Drama”.

 

Lagu "Lelah Dengan Drama" ini diciptakan oleh dirinya sendiri seperti lagu lagu lain yang sudah direleasenya. Lagu pertama yang ia keluarkan tanpa label ini adalah lagu based on a true story kisah cinta Aron dengan mantan kekasihnya yang terakhir.

Aron merasa pastinya banyak orang yang dapat relate pada lagu ini karena bisa dibilang semua orang pasti pernah lelah dengan sebuah keributan, bahkan bukan hanya dalam hubungan percintaan saja.

Itu yang Aron suka dalam menciptakan sebuah lagu. lagu yang bukan hanya bekisah tentang hal yg aron pernah atau sedang Aron sendiri rasakan, tapi juga bisa mewakili banyak perasaan dari para pendegar musik tanah air.

Lagu ini bercerita tentang lelahnya seseorang terhadap pasangannya yang, bisa dibilang, setiap hari meributkan hal hal yang sebenernya bisa dibicarak dan diselesaikan tanpa adanya keributan. Seseorang ini menyerah dan mempersilahkan pasangannya untuk mencari yang lain, yang mungkin akan lebih sanggup menghadapinya.

 

Lewat single ini, Aron berharap single ini bisa diterima dengan baik dan disukai oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan rekan-rekan media yang selama ini turut mensupport Aron Ashab tentunya.

 

Social Media:

Twitter: @aronashab

Instagram: @aronashab

 

 

Radio Promotion:

@daengwandi   |   08115341992

HIMstage : Coba katakan dengan cinta ( D’essentials of Groove )

Sekilas mengenai D’ESSENTIALS OF GROOVE adalah  2 grup musik yang tentunya sudah anda kenal di blanktika Musik Tanah Air, yaitu Maliq & D’Essentials dan The Groove, kami sangat menyadari baik The Groove ataupun Maliq & D’Essentials saat ini masih produktif sebagai grup musik dan sedang menjalankan masing-masing kegiatan promosi albumnya.

 

Sebagai informasi tambahan bahwa nama D’ESSENTIALS OF GROOVE adalah sebuah nama project terbaru dari gabungan Maliq & D’Essentials dan The Groove, untuk itu kami ingin menyampaikan berita ini kepada anda sebagai Music Director yang kami hormati dapat memposisikan nama D’ESSENTIALS OF GROOVE menjadi sebuah nama grup musik baru yang akan turut meramaikan musik di Tanah Air,  tanpa mengurangi  nilai dari masing – masing sebagai grup musik ketika mereka berjalan sebagai  Maliq & D’Essentials  ataupun sebagai  The Groove.

 

Pada kesimpulannya bahwa ini adalah project bersama mereka dengan nama terbaru sebagai D’ESSENTIALS OF GROOVE.

 

·   Sebagai The Groove kami ingin mereka tetap tampil dan meramaikan blantika musik Indonesia sebagai The Groove dengan ciri khasnya The Groove,

 

·  Sebagai Maliq & D’Essentials kami ingin mereka tetap tampil dan meramaikan blantika musik Indonesia sebagai  Maliq & D’Essentials dengan ciri khasnya Maliq & D’Essentials,

 

· Dan Sebagai D’ESSENTIALS OF GROOVE kami ingin mereka tetap tampil dan meramaikan blantika musik Indonesia sebagai D’ESSENTIALS OF GROOVE dengan ciri khasnya D’ESSENTIALS OF GROOVE..

 

D'Essentials Of Groove akan tampil dalam konser bertajuk D'Essentials Of Groove Selasa, 6 September 2016 di Jakarta Convention Center, info lengkap di  : www.essentialsofgroove.com

 

Song Title                          : Coba Katakan Dengan Cinta (CKDC)

Composer                          : Yovie Widianto

Music Arranger                  : Maliq & D'Essentials & The Groove

Singer/Artist                       : D’Essentials Of Groove

Executive Producer           : Berlian Entertainment

Producer                            : D’Essentials Of Groove

Vocal Director                    : Doddy IS

Recording Studio                : Aru Studio – Recording Studio

Drums                                 : Aru Studio

Mixed by                             : Widi Puradiredja at Organic Studio

Mastered by                        : at Sage Audio, Bashville

Vocal & Other Instruments : Organic Studio

 

 

Kontak :

Helmi Sugara - 081219194393

Media Relations D’Essentials of Groove

HIMstage : Andaikan kau datang ( Noah )

Setelah merilis single “Sajadah Panjang” dari album Sings Legends, Ariel, Uki, Lukman dan David dari NOAH kembali merilis single lain dari album ini.

 

Lagu yang dipilih adalah “Andaikan Kau Datang”ciptaan Tonny Koeswoyo dari Koes Bersaudara dan Koes Plus, yang kali ini tampil dengan apik dan modern saat dikemas oleh NOAH.

 

Lagu yang berada di urutan pertama album Sings Legends ini tampil dengan elegan dengan komposisi yang manis lewat permainan piano dari David. Petikan gitar bersahutan dari Uki dan Lukman mampu memberi nyawa yang pas untuk lagu ini.

 

Apa lagi saat vokal Ariel masuk. Membuat lagu ini terlahir kembali dengan indah menawan. Menjadi single kedua yang bakal disambut hangat oleh Sahabat Noah dan tentu saja penikmat musik di Indonesia.

 

Menurut NOAH sudah cukup waktunya saat ini mereka memberikan penghargaan kepada karya musik dari para legenda abadi musik Indonesia. Salah satunya lewat album Sings Legends ini.

 

Sejarah musik pop Indonesia harus bisa selalu dikenang di tanah air tercinta, salah satunya dengan cara diperdengarkan kembali oleh band yang banyak digemari di Indonesia seperti NOAH.

 

Follow : @musicastudios  @noah_id

 

 

Kontak :

ViCkiE LoNtoH | Radio Promotion Spv.

Phone : +62 21 7987423 | Fax : +62 21 7981240

Mobile phone : +62812 9001 592 |

Whatsapp      : +62811 9000 592

Line/IG            : vickielontoh

Twitter            : @viclon8

Pin BB           : 237BDEC8

www.musica.id