Jumat, 16 November 2012

HIMstage : Sedikit ke timur ( Melismatis )


Sudah saatnya kegiatan seni seperti musik tak hanya dilihat sebagai hiburan semata. Musik punya kekuatannya sebagai penyampai pesan. Hal ini disadari penuh oleh Melismatis, band yang baru saja meluncurkan single bertitel “Sedikit Ke Timur”.
 
Selain mencoba menghadirkan musik yang bergizi, band yang digawangi Ardhyanta Tajuddin Sampetoding ( lead vocal/organ/toys instrument ), Arif Fitrawan ( keys/synth/back vox ), Juang Mallibu Manyala ( guitar/back vox ), Asrullah Ahmad Manyala ( guitar/back vox ), Andi Hendra Saputra ( bass/back vox ) dan Muhammad Ikhsan ( drum/percussion ) ini juga terus mengeksplorasi diri dalam kegiatan berkesenian. Hal itu ditunjukkan ketika mereka menggelar mini konser bertajuk “Finding Moon Tour” ke sejumlah kota. Salah satu kota yang dipilih adalah Majalengka.
 
Mengapa Majalengka? Kota ini nyaris tak pernah ada dalam peta musik Indonesia. Namanya jarang disinggahi tur besar musisi negeri ini. Padahal Majalengka punya Jatiwangi Art Factory (JAF). Faktor JAF inilah yang membuat Melismatis rela menempuh perjalanan ribuan kilometer melalui udara dan kemudian darat dari Makassar ke Majalengka.
 
Dalam laman blog-nya, JAF mengidentifikasi diri sebagai organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya seperti; festival, pertunjukan, seni rupa, musik, video, keramik, pameran, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan. Nah JAF punya sejumlah seniman musik keramik yang menamakan diri Hanya Tera yang membuat Melismatis jatuh hati. Dan terjadilah kolaborasi antara band modern dengan seniman yang memainkan musik keramik di tengah perkampungan penduduk.
 
Tanpa peduli panggung besar atau kecil, Melismatis tetap tampil maksimal. Dengan tata lampu yang dibawa oleh mereka sendiri sebagai salah satu elemen yang penting bagi mood lagu mereka, 5 anak muda itu berkomunikasi dengan penonton via musik pada Minggu, 14 Oktober lalu. Dan yang ditunggu penonton tentu saja kolaborasi mereka dengan Hanya Tera yang ditampilkan dalam nomor “Senja Gelap Terang”, lagu terbaru yang belum dirilis.
 
Kolaborasi ini menjadi penting karena memperlihatkan bahwa Indonesia begitu kaya. Tak hanya dengan menjamurnya band beraliran modern, namun juga dengan adanya seniman di berbagai sudut negeri ini yang mengeksplorasi musik dengan cara yang sama sekali berbeda. Maka baik Melismatis maupun Jatiwangi Art Factory sama-sama saling bertukar energi positif yang tentu saja bermakna positif bagi Indonesia.
 
 
Kontak :
Juang Manyala
Mobile : 0853 2039 1990
Twitter : @melismatis
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar