Jumat, 05 September 2014

HIMstage : Untuk Indonesia ( Stan The Man )


Namanya Stanley Isakh. Tetapi orang lebih akrab dengan memanggilnya STAN THE MAN.  STAN mencuat namanya di tengah publik tepat pada malam kemerdekaan RI yang ke-69. Ditengah gegap gempita rakyat negeri ini memperingati perayaan kemerdekaan, STAN memberikan angin segar dengan membawa lagu bertema kebangsaan dalam lagu berjudul : “Untuk Indonesia.”
 
Lagu ini didaulat menjadi soundtrack untuk film bertajuk “Yang Ketu7uh,” sebuah film dokumenter garapan Watchdoc, yang mengangkat tema tentang pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia tahun 2014. Film yang  melibatkan 19 jurnalis dan videografer dari 5 kota yang bekerja selama 8 bulan sebelum musim kampanye Pemilu 2014 ini tidak hanya merekam pileg dan pilpres, tetapi juga pergulatan hidup rakyat sehari-hari.
 
Kehadiran STAN THE MAN dengan lagu “ Untuk Indonesia” menambah ‘roh’  dari visualisasi film ini. Lagu yang dibesut dengan unsur musik rock, pop alternatif ini mengangkat tema tentang sikap hidup optimis dan kecintaan pada tanah air. Lagu ini semakin dinamis dengan sisipan rap ditengah lagu yang dibawakan oleh DJ Pacique.  Singkat kata ini adalah lagu anthem yang tepat, pengiring dinamika sosial politik Indonesia saat ini.

Mengenal lebih dekat STAN THE MAN.
 
Bagi STAN, hidup adalah perjuangan. Dan tidak masalah jika harus mulainya dari level bawah. Mencintai musik sejak kanak-kanan, STAN sudah bertekad untuk mendedikasikan hidupnya untuk musik seutuhnya. Dari kota Madiun, ia hijrah ke Jakarta dengan band pop rock bernama Steresoul dimana ia bertindak sebagai vokalis dan motor dari grup ini. Sayang, persaingan industri yang keras menumbangkan band ini, yang hanya eksis dari tahun 2009 – 2012. Band ini bubar. Semua personil memutuskan pulang kampung. Tetapi tidak untuk STAN. Ia tetap bertahan dengan memulai bersolo karir, baik sebagai penyanyi maupun sebagai musisi. Ia tampil sebagai  additional guitar player untuk artis-artis papan atas Indonesia, seperti Judika, Astrid, Fatin, Pinkan Mambo, Nindy, Mytha Lestari, Margareth, Terry, dan banyak lagi.  Juga untuk penyanyi manca negara seperti Guy Sebastian.
 
Sebagai penyanyi solo, STAN sempat berkolaborasi bersama penyanyi internasional asal Australia yang popular  di tahun 90-an, yaitu Rick Price.  Mereka satu panggung dan duet dalam konser malam tahun baru 2013 di Jakarta.  Tak hanya itu, STAN juga banyak manggung di negeri jiran, sebut saja misalnya dalam acara Mother’s Day  di Kuala Lumpir – Malaysia,  dan duet bersama penyanyi Malaysia Halif Aziz.
 
Tahun 2014, STAN  resmi bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, sebagai penyanyi solo dengan nama STAN THE MAN. Suaranya yang sangat unik dengan karakter vocal jernih , powerful tetapi  lembut dan teknik falsetto yg halus dengan sentuhan blues dan RnB menjadikannya sebagai penyanyi yang berbeda dari penyanyi pria lainnya.  Warna musik pop rock ballad dengan sentuhan blues dan R&B adalah aliran musik yang menjadi pilihan STAN.
 
Saat ini STAN sedang menyibukkan diri untuk promo single “Untuk Indonesia” dan melakukan road show ke berbagai kota di Indonesia bersama film “Yang Ketu7uh.” STAN juga sedang mempersiapkan single-single karya barunya yang akan dirilis tidak lama lagi.
 
Ingin tahu lebih lanjut tentang STAN THE MAN:
Twitter : @stanTMofficial
Youtube : STANtheMAN Official
FB Fanpage : STAN THE MAN
 
 
Untuk informasi lebih lanjut:
Sony Music Entertainment Indonesia
Jl. Johar no. 13, Jakarta Pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar