Hidup dan kehidupan. Kausalitas yang tak
terelakkan, dan terus menerus dicari oleh manusia, salah satunya melalui
pendekatan filosofis. Di saat kita mengejar jawaban dengan menoleh ke belakang,
namun kaki harus tetap berlari ke depan. Dan lahirlah salah satu konsep bernama
idealisme. Di mana realitas adalah sekumpulan konsep dalam benak Tuhan, yang
dengan baiknya memercikkannya ke dalam benak manusia pada saat yang tepat.
Proses pemahaman konsep idealisme
tersebut memanglah tidak mudah. Seringkali kita disibukkan sendiri dalam sebuah
mind place untuk menemukan jawabannya. Termasuk dengan apa yang dilakukan
Andika ( kibor ), Imot ( synth ), Indra ( bas ), Oni ( gitar ), Rizki ( vokal ), dan
Tomtom ( drum ) yang tergabung dalam The
Titans.
Apa yang telah mereka lalui dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir, tidak membuat mereka bak Sisifus yang ditakdirkan untuk selama-lamanya mengulangi
tugas yang sia-sia: mendorong batu karang ke puncak gunung, untuk pada akhirnya
batu itu bergulir jatuh kembali. Alih-alih, Band yang terbentuk sejak tahun
2007 itu menjadikan pengalamannya saat stagnan tersebut, sebagai contoh untuk
bangkit dan mencoba berproses memahami konsep idealisme, lewat single baru
bertajuk “Menjadi Bahagia”.
Dan dengan cerdasnya, konsep idealisme
yang sejatinya njlimet, diterjemahkan lewat lirik yang lugas dan tegas tanpa
menegasikan kedalaman maknanya. Simak
saja penggalan ini, “...Saat kenyataan tak berjalan semestinya. Saat dunia
memaksamu tuk menyerah, bertahanlah. Semua akan berubah...”
Kedewasaan berpikir The Titans tidak
hanya tercermin pada lirik. Pun dari sisi musikalitas. Sound yang dipilih
Andika, Indra, Oni, dan Tomtom sangatlah apik. Dipoles synth Imot yang tipis
serta berpadu padan dengan brass section, menambah ambience menjadi semakin
kaya dan catchy dalam sekali dengar saja.
Mereka ingin menyampaikan pesan positif
pada semesta yang hidup dan menjalani kehidupan. Bahwasanya hidup tidak melulu
mulus karena jalan yang ditempuh mereka yang hidup tidaklah sama. Ada jalan
yang harus menaiki bukit dan menuruni lembah. Ada jalan setapak yang di
ujungnya tetiba sirna di tengah lebatnya hutan. Bahkan di jalan yang lurus
sekalipun, kemulusan bukanlah sebuah keniscayaan.
“Jalannya memang beda-beda. Dan juga
benturannya juga beda-beda. Di saat itu, kondisi orang biasanya lagi di bawah.
Dan hanya semangat yang membuat mereka tidak larut di situ. Makanya kami coba
kasih support lewat single ini. Katakanlah, theme song buat mereka biar
pelan-pelan bisa bangkit,” kata Rizki menjelaskan.
Percayalah, kebahagiaan adalah hasil
dari sebuah penantian panjang penuh benturan. Seperti The Titans tulis dalam
single ini, “...Pasti ada satu alasan di balik semua lelah yang kau rasa, Tuhan
beri kemudahan di segala kesulitan. Percayalah, semua duka ini akan
berakhir...”*** VIVA MUSIK INDONESIA
Grab Us
At Our Media :
Follow : @thetitansband @IMOT_dTT @Oni_dTT @TomtomTheTITANS @IndraTheTitans @Andika_dTT @RizkiTheTitans
The Titans Management
Ignatius Acil : 0812 803838
02
CP : Acil : 0812 80383802 | @AndreOPA
@ALI_SAID75 @buddy_gunawan
Supporting Team Media Promo.
Twitter : @aekaputra
Mobile: 087885113297
Video Lirik :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar