Habis gelap
terbitlah terang, sekilas melihat dan mendengar kata
tersebut mengingatkan kita pada sebuah perjuangan seorang wanita Indonesia ,
ya… dia adalah RA Kartini, pelopor emansipasi wanita.
Sama hal
nya dengan kelima wanita rantau ini, SARACH, DHEA, INDY, ARINDA, NAZLIA ingin
menunjukkan skill dan kemampuannya di dunia tarik suara. “Kerja
keras, berjuang untuk meraih apa yang kita inginkan”, ungkap
Sarach. Arinda menambahkan “di Kepulauan Riau ( Batam )
itu lebih terkenal tempat berbisnis di bidang elektronik , makanya kita mau
menunjukan selain tempat berbisnis, di
kepulauan Riau ( Batam )
itu banyak bakat-bakat atau talenta yang mungkin bisa dijadikan prestasi dan
mengharumkan nama Kepulauan Riau ( Batam ).
Bermula
dari hobi mereka yang suka kumpul-kumpul dan bernyanyi bersama sama, di rumah Sarach. Hampir mereka lakukan setiap
hari, sepulang kesibukan mereka masing-masing. Karna hobinya itulah, mereka
sering diajak mengisi acara di beberapa
event baik yang pemerintahan maupun yang sekelas pensi.
Tepatnya
tanggal 21 April 2012, Sarach, Dhea, Indy, Arinda, Nazlia sepakat menyatukan visi
serta misi mereka untuk memberikan
nuansa yang baru dalam bernyanyi dengan
membentuk sebuah group Girls Band
“ABG” ( Amazing Barbie Girls ).
“Amazing
Barbie Girls atau ABG tidak memiliki arti khusus, bagi mereka nama ABG itu
simple dan mudah diingat. Mungkin sekilas mendengar kata ABG identik
dengan belia, cantik, energic, smart,” Nazlia menambahkan. Kalau secara formal , ABG atau Amazing Barbie Girls itu
sesosok Gadis atau wanita muda yang mengagumkan.
Setiap
manusia pasti bertemu dengan yang
namanya titik jenuh, sama halnya seperti
ABG. Kata-kata jenuh menghampiri ke mereka, tapi jenuh kali ini bukan
jenuh yang bosan untuk bernyanyi, tapi jenuh tidak punya karya sendiri.
“Andai
saja kita punya lagu sendiri, pasti alangkah senangnya kita” celetuk Dhea kepada tiga sahabatnya itu.
Mendengar ucapan Dhea tersebut, Bunda Eva
( salah satu orang tua personil dari ABG ) tersenyum dan meberikan semangat
kepada mereka ber empat.
Suatu hari
bunda eva memberikan beberapa kertas kepada mereka yang sedang asyik bernyanyi
dan sambil menari-nari. Ternyata isi tulisan dikertas itu adalah beberapa lirik
lagu karya-karya Bunda Eva.
Diantara
beberapa karya lagu yang ada, Sarach,Dhea,Indy,Arinda,Nazlia sepakat
memilih lagu JATUH CINTA untuk dijadiakan single pertamanya mereka. Buat mereka
lagu itu simple, mudah mengngatnya dan
mereka berfikir Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya jatuh
cinta. sedikit bait lagu “Jatuh Cinta”
Cinta oh cinta membuat aku terlena
Pikiran melayang membayang indahnya cinta
Cinta oh cinta membuat aku terpesona
Hati berbunga hidup pun terasa indah…….
Memang
benar kalau kita perhatikan sedikit bait lagu jatuh cinta, menggunakan bahasa
sehari-hari, yang mungkin membuat orang lebih mudah mengingatnya.
Proses
pembuatan lagu ini pun penuh dengan perjuangan, dimana untuk membuat dan
mengaransemen lagu Jatuh Cinta ini,
keempat personil ABG ini harus pulang pergi Batam-Jakarta-Batam dengan tidak
menelantarkan pendidikan mereka di kampung halaman mereka ( Batam ).
Maksudnya mereka harus membagi waktu pendidikan mereka dan merekam lagu mereka
yang dilakukan di Jakarta. Penuh perjuangan dan membutuhkan semangat
masing-masing setiap personil. Di Batam itu bukannya tidak ada tempat rekaman
yang bagus, tapi disini kita benar-benar harus butuh bimbingan untuk mengemas
lagu tersebut menjadi lebih baik dan bagus lagi, “terang Sarach.
Dibantu
dengan Team TS Pro menjadikan lagu Jatuh Cinta ini energic, easy listening
dengan tidak meninggalkan kekuatan kualitas musiknya yang girly upbeat, sehingga dari kalangan bawah sampe atas, pasti mudah
untuk mendengarkannya dan mengingatnya.
“Kalau
zaman dahulu RA KARTINI
memperjuangkan kaum Hawa untuk lebih dihargai lagi dimata kaum Adam, sama
halnya dengan ABG berjuang untuk sedikit lebih dihargai di dunia entertain,
khususnya musik ( bernyanyi ).
Ya…setidak-tidaknya karya kami ini didengar oleh pecinta dan penikmat musik Indonesia,
berharap sepanjang masa“ Indy
menjelaskan. Sambil tersenyum mereka
berteriak “ habis
gelap terbitlah terang”. Maksudnya, kerja keras yang mereka lakukan
tidak sia sia, yang tadinya hanya menyanyikan lagu orang, kini mereka bisa menyanyikan
lagu mereka sendiri, kemudian membagi waktu antara pedidikan mereka yang tidak
mungkin diterlantarkan dengan proses pembuatan single mereka.
Kontak :
OZHIE
081280228242
PIN :
21766D13
TS PRO ( Artis
Management, Scoring Film )
Komplek
Bea Cukai
Jl. Bojana
Tirta 10 Blok D 6
Rawamangun
Jakarta Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar