Bukan hal yang
mudah mencipta lagu untuk band-band sekelas The Titans yang sudah menginjak
album ke-empat. Hal ini dialami oleh hampir semua band. Banyak pertimbangan,
khususnya menyangkut idealisme dan musikalitas. Walau butuh waktu yang tak
sedikit untuk melewati berbagai kendala. Untungnya The Titans berhasil melaui
fase ini.
Kini mereka
menemukan satu formulasi yang tepat dalam mengerjakan lagu. Hasilnya adalah
single yang berkompromi dengan banyak kepentingan; idealisme, komersil,
musikalitas dan up to date. “Dengarkanlah” merangkum semua itu dalam satu paket
lagu yang sempurna. Tetap komersil walau tak mengesampingkan idealisme dengan
musikalitas yang tetap terjaga ego sekaligus kekinian.
Dan ditengah
kesibukan mempersiapkan album ke-empat, The Titans berkesempatan merilis single
terbaru “Dengarkanlah”. Merupakan single kedua mereka setelah bernaung dibawah
label Nagaswara setelah sebelumnya merilis
debut “Harus Apa Denganmu”
“Lagu ini akan ada
di album keempat kami,“ kata Andika tentang “Dengarkanlah”. Sebagai
penciptanya, Andika tak muluk-muluk. Dia tetap mengangkat tema percintaan untuk
melengkapi sisi komersial. “Lagu ini bercerita tentang orang yang sangat sayang
pada pasangannya. Selalu memikirkan kekasihnya tiap saat hingga menunggu waktu
untuk bersatu selamanya, Kegalauan itu ditumpahkan dalam lirik-lirik lagu
berharap kekasihnya mendengar apa isi hatinya,” cerita kibordis mantan punggawa
Peterpan ini. “Tercipta saat lagi ngelamun dan lagu ini kelar hanya dalam satu
jam, ngalir gitu aja,” tambahnya.
Dari sisi
musikalitas, kedewasaan bemusik The Titans terlihat dari isian musik pada
aransemen. “Semua instrumen bermain very low ego, maksudnya main dengan isian
musik yang pada tempatnya saja. Biar keseluruhan musik terdengar sesuai
kebutuhan dan gak ribet,” ungkap Imot, programer yang bertanggung jawab
menyatukan idealisme bermusik personil The Titans.
“Unsur disco dance sebagai penanda kekinian
dipatok proporsional. Unsur disco ada sekitar 20 persen, sangat terasa pada
beat drum. Selebihnya isian alternatif dan dance. Sementara untuk sound dance
gue ngisi dari loop dan synthe,” jelas Imot lagi. Untuk lagu “Dengarkanlah” ini
semua aransemen dikerjakan oleh The Titans sementara music director
dipercayakan kepada Capung.
Berdiri sejak
Desember 2006, The Titans yang terdiri dari Rizki ( vokal ), Andika ( kibor ),
Indra ( bass ), Oni ( gitar ), Imot ( program ), dan Tomtom ( drum ) telah merilis 3
album bersama EMI Music Indonesia; self titled 'The Titans' (2007), 'Melayang
Lagi' (2008), dan 'dTT III' (2010). The Titans kemudian beralih label ke
Nagaswara Music dan telah merilis debut single bertajuk "Harus Apa
Denganmu", "Indonesia" Feat.Drive dan single religi "Jalan
Lurus" , kesemuanya rilis di tahun 2011.
Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi :
The Titans Management
Luluk 081932938889
Opa 08161161874
Follow: @andreOPA, YM: iniopa
FB : Andre 'Opa' Sumual
Manager to:
The Titans - Antik - Pesta - Pop the Disco
IniOPA Music Management & Promotion
+628161161874 / +622199097272 /
Tidak ada komentar:
Posting Komentar