HIMpersada1998-2004
( No - Song title - The artist )
Pengantar :
Ketika trend internet menjamur dan ajang milis begitu merajelela di seantero jagat komunikasi online ( selain media chatting dan tentunya sebelum datangnya fenomena friendster ), kami telah me-list lagu-lagu apa saja yang pantas dinobatkan sebagai song of the year versi chart HIMpersada tentunya.
Tiap tangga lagu tentunya memiliki kesubyektifannya sendiri, sama seperti ajang penghargaan musik yang kerap diberikan oleh berbagai media, entah itu karena penilaian atas hasil penjualan copy rekaman, favoritnya suatu lagu di satu kalangan tertentu, maupun dari segi artistik musikalitasnya. Seperti yang sudah kami tekankan, penilaian yang berbeda-beda akan itu hal bebas dan sah-sah saja, seperti juga chart tahunan yang kami buat sekarang ini.
Untuk anda yang mungkin baru tune in dalam hitlist ini, perlu anda ketahui bahwa ajang ini sudah kami gelar sejak tahun 1998. Dan untuk anda yang ketinggalan momen2 terbaik di tiap tahun yang telah 7-8 tahun terlewati, kini kami sajikan sedikit ringkasannya. Selamat menikmati.
1998 : Inikah cinta ( M.E. )
Boleh dikatakan kehadirannya grup boyband yang mengusung aliran RnB ini pada awalnya tidak terlalu menarik pasar. Maklum konsep grup vocal cowok kala itu masih dianggap sebagai pengisi pasar cewek-cewek ABG. Tokh ditengah kelesuan pasar gara2 kasus kerusuhan Mei 1998, itu mereka yang menamakan diri grup M.E. ini berhasil menggebrak pasar dengan hits single-nya “Inikah cinta”. Omong2 lagu ini pernah pula lho dinyanyikan penyanyi asal jiran Sheila Majid dengan versi yang nggak kalah ear-cathcing. Tapi sayang seiring kesuksesan itu, M.E. malah bubar kagak jelas kelanjutannya selain kemunculan duo Denny Didan yang bisa dibilang kurang begitu sukses.
1999 : Dan ( Sheila on 7 )
Di tahun inilah, para musisi yang tadinya bernaung dalam indie label kemudian diorbitkan oleh Sony Music Indonesia benar-benar memborbardir pasar musik Indonesia . Nggak tanggung-tanggung, di tahun inilah kita mengenal grup musik baru semacam Cokelat, Wong, PADI, dan tentunya Sheila on 7 yang benar-benar jadi jawara di album perdananya. Saat single “Kita” yang jadi soundtrack sebuah program tv swasta dirilis, kuping penikmat musik masih belon ngeh atas kehadiran grupband asal Yogyakarta ini. Baru setelah lagu “Dan” diperdengarkan di banyak radio, hampir tiap hari tuch lagu pasti di-request melulu. Gitu juga dengan single “Anugrah terindah yang pernah kumiliki” pun nggak kalah melesatnya.
Sebagai runner-up di tahun ini, kami memilih PADI dengan single jagoannya “Sudahlah”, yang sebelumnya sempat juga muncul lewat album kompilasi IndieTen dengan lagu andalannya “Sobat”.
2000 : Jika ( Melly Goeslaw & Ari Lasso )
Bila teringat tentang dikau / jauh di mata dekat dihati…. Lirik yang sederhana, tapi berkat perpaduan yang dahsyat antara Melly Goeslaw yang kala itu tengah merilis album solonya ( bukan dengan grup Potret ) menggandeng Ari Lasso yang saat itu tengah gundah gulana akibat ada masalah dengan grupband Dewa. Diakui sendiri oleh Ari Lasso, bahwa titik awal percaya dirinya pulih dan menyadari bahwa dirinya masih diharapkan penikmat blantika musik Indonesia adalah lewat single duet ini.
2001 : Sesuatu yang indah ( PADI )
Setelah tahun 1999 gagal memegang tampuk juara lagu karena “dikalahkan” oleh Sheila on 7, maka tahun 2001 ini posisi PADI memang sulit tidak tergoyahkan. Bagaimana tidak, tiga lagu dari album “Sesuatu yang tertunda” ini justru pada waktu yang hampir bersamaan bisa berebut tempat di banyak tangga2 lagu radio, entah itu dengan single “Sesuatu yang indah”, “Kasih tak sampai”, dan “Semua tak sama”.
2002 : Karma ( Cokelat )
Mengejar kesuksesan PADI, tahun 2002 ini dijadikan grup band Cokelat sebagai periode memborbardir pasar dengan 4 single jagoannya yang secara konsisten nongol di kuping fansnya. Dimulai pada awal tahun, single “Karma” menghentak chart radio saling berebut posisi dengan lagu soundtrack Melly Goeslaw untuk film “Ada apa dengan cinta?”. Di paruh kedua tahun 2002, single “Jauh” mengambil estafet kepopuleran album “Rasa Baru” ini. Di awal semester ketiga, muncul lagu jagoan karangan Eross Sheila on 7 untuk soundtrack film “Bendera”. Dan diakhir tahun 2002, sebagai penutup terbitlah single “Luka lama”. Nggak heranlah grupband ini menjadi favorit teratas di ajang MTV Asia Awards 2003 untuk tokoh musisi terfavorit wilayah Indonesia .
2003 : Masih sahabatku kekasihku ( ADA band )
ADA Band sempat ti-ada alias vakum sejenak setelah ditinggal sang vokalis Baim yang memilih untuk bersolo karir. Maka ajang pencarian untuk mengisi posisi penyanyi yang lowong pun diadakan oleh para personilnya, meski tentunya tanpa publisitas semacam INXS nyari vokalis lewat ajang reality show RockStar. Dan hasilnya nggak percuma memang, single pertama “Masih sahabatku kekasihku” berhasil nangkring lama di berbagai chart radio. Begitu juga kesuksesan menyertai single keduanya “Manja”. Sampai yang mau request lagu saja bisa kebingungan milih salahsatu lagu diatas untuk minta diputarkan.
2004 : Ada apa denganmu ( Peterpan )
Di awal tahun, kondisi lesu mewarnai peta musik Indonesia . Maklumlah kala itu lagi hangat-hangatnya digelar kampanye pemilihan umum untuk memilih anggota legislative dan yang paling hot tentunya pemilihan presiden secara langsung. Nyaris sebenarnya tahun ini tanpa hits jagoan bila saja Peterpan tidak merilis album keduanya yang fenomenal. Kepopuleran Peterpan sendiri sebenarnya mulai terlihat ketika mereka ikutan gabung dalam proyek album kompilasi single “Mimpi yang sempurna”.
Setelah dilihat oleh para petinggi Musica, bahwa grupband ini punya potensi mulai dech mereka dikasih kepercayaan buat menggarap album sendiri. Album pertama “Taman langit” mendapat sambutan yang lumayan oleh pasar dengan hit single seperti “Sahabat” dan “Bintang di surga”. Dan di tahun 2004 ini, di tengah lesunya pasar, tanpa dinyana Peterpan berhasil merontokkan rasa skeptis pasar dengan dirilisnya album kedua “Bintang di surga”. Terbukti rekor penjualan jutaan copy dari Sheila on 7 bisa tumbang ditangan grupband asal Bandung ini. Di tahun 2005 ini, Peterpan pun diganjar berbagai macam penghargaan dalam berbagai kategori di AMI Awards 2005. Selamat, yach !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar