Sabtu, 16 Juni 2012

HIMstage : Lagu perang ( Xiruz )


Sejak album perdananya “Yang Terdalam”, masuk ke industri musik di tahun 2009 dengan single andalan-nya “Yang Terdalam” dan “Hanya Aku”, XiruZ mulai di kenal di belantika musik Indonesia. Sampai akhirnya XiruZ sukses mengisi salah satu Soundtrack  Film Layar Lebar Catatan Harian Si Boy dengan single “Bebas Sendiri“ yang merupakan film regenerasi dari Film Catatan Si Boy, dimana menceritakan kisah dari diary si Boy ( yang diperankan Onky Alexander ).

Kini dengan formasi baru, Agus ( Vokal ), Febri ( Bass ), Kuro ( drum ), Afid ( Guitar ), dan Jo ( Guita r) berani menyuarakan suara rakyat yang tertindas dalam single ke dua mereka yang bertajuk “Lagu Perang”.

Saatnya Musik Rock yang menyuarakan suara rakyat, tema ini lah yang di ambil XiruZ untuk ditulis dan diaransemen menjadi sebuah lagu. Sesuai dengan judulnya “Lagu Perang”,  lagu ini dibuat karena rasa kepedulian Xiruz terhadap penindasan yang sering terjadi.

“Dengan di luncurkannya lagu ini, kita juga mau mengenalkan formasi baru kepada para rockers ( red - sebutan fans XIRUZ ), yang sebelumnya ada 6 orang, kini tinggal 5 orang, diperkuat oleh Febri pada bass, musik XIRUZ menjadi lebih cadas dari yang sebelumnya”, kata Agus, saat di temui di studio milik XIRUZ.

Dengan aransemen akustik dan dibalut sentuhan drumband lagu ini menjadikan single XIRUZ yang berbeda dari lagu – lagu sebelumnya.

Haruskah derai air mata terus mengalir sampai dengan akhir hayat kita..
Haruskah anak istri kita terus berlari dari sang petaka perang…..

Sepenggal lirik diatas mewakili suara – suara rakyat yang tertindas akibat perang, entah itu perang politik dan perang dalam arti sesungguhnya.

“Kembali ke era musik ROCK tahun 80an sampai dengan 90an, hampir kebanyakan musik mereka mewakili keresahan suara rakyat, seperti GodBless dengan Rumah Kita, Boomerang dengan Tragedi, Jamrud dengan Negeri Makmur, dan yang terbaru Slank dengan Gosip Jalanan dan Seperti Para Koruptor. Kali ini XIRUZ pun kembali menegaskan lewat Perang, bahwa Musik Rock ialah musik yang menyuarakan suara rakyat. Lirik yang sangat kuat dan musik yang dibalut dengan aransemen akustik, menjadikan single ini dipilih untuk di 'suara' kan agar para pemimpin mendengar apa yang dikeluhkan rakyatnya”. kata Ady Baskoro H., SE. selaku Project Director Biru Music Entertainment.


Kontak :
Ismail Fajar A N ( Ifan )
Phone. +62853 1244 111 7
PIN. 2756AF35
@Xiruzband

BIRU MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Tebet Timur Dalam VIII P, No 2 & 4
Jakarta Selatan 12820
Phone : +62 21 837 03235
Fax : +62 21 837 05467
Email : info@birumusic.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar