Sejak album
perdananya “Yang Terdalam”, masuk ke industri musik di tahun 2009 dengan single
andalan-nya “Yang Terdalam” dan “Hanya Aku”, XiruZ mulai di kenal di belantika
musik Indonesia. Sampai akhirnya XiruZ sukses mengisi salah satu
Soundtrack Film Layar Lebar Catatan
Harian Si Boy dengan single “Bebas Sendiri“ yang merupakan film regenerasi dari
Film Catatan Si Boy, dimana menceritakan kisah dari diary si Boy ( yang
diperankan Onky Alexander ).
Kini dengan formasi
baru, Agus ( Vokal ),
Febri ( Bass ), Kuro ( drum ),
Afid ( Guitar ),
dan Jo ( Guita r)
berani menyuarakan suara rakyat yang tertindas dalam single ke dua mereka yang
bertajuk “Lagu Perang”.
Saatnya Musik Rock
yang menyuarakan suara rakyat, tema ini lah yang di ambil XiruZ untuk ditulis
dan diaransemen menjadi sebuah lagu. Sesuai dengan judulnya “Lagu Perang”, lagu ini dibuat karena rasa kepedulian Xiruz
terhadap penindasan yang sering terjadi.
“Dengan di
luncurkannya lagu ini, kita juga mau mengenalkan formasi baru kepada para
rockers ( red - sebutan fans XIRUZ ),
yang sebelumnya ada 6 orang, kini tinggal 5 orang, diperkuat oleh Febri pada
bass, musik XIRUZ menjadi lebih cadas dari yang sebelumnya”, kata Agus, saat
di temui di studio milik XIRUZ.
Dengan aransemen
akustik dan dibalut sentuhan drumband lagu ini menjadikan single XIRUZ yang
berbeda dari lagu – lagu sebelumnya.
Haruskah
derai air mata terus mengalir sampai dengan akhir hayat kita..
Haruskah
anak istri kita terus berlari dari sang petaka perang…..
Sepenggal lirik
diatas mewakili suara – suara rakyat yang tertindas akibat perang, entah itu
perang politik dan perang dalam arti sesungguhnya.
“Kembali ke era musik
ROCK tahun 80an sampai dengan 90an, hampir kebanyakan musik mereka mewakili
keresahan suara rakyat, seperti GodBless dengan Rumah Kita, Boomerang dengan
Tragedi, Jamrud dengan Negeri Makmur, dan yang terbaru Slank dengan Gosip Jalanan
dan Seperti Para Koruptor. Kali ini
XIRUZ pun kembali menegaskan lewat Perang, bahwa Musik Rock ialah musik yang
menyuarakan suara rakyat. Lirik yang sangat kuat dan musik yang dibalut dengan
aransemen akustik, menjadikan single ini dipilih untuk di 'suara' kan agar para
pemimpin mendengar apa yang dikeluhkan rakyatnya”. kata Ady Baskoro H., SE.
selaku Project Director Biru Music Entertainment.
Kontak :
Ismail Fajar A
N ( Ifan )
Phone. +62853
1244 111 7
PIN. 2756AF35
E-mail. ifan@birumusic.com
Y/FB. ifan_mael@yahoo.com
@Xiruzband
BIRU MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Tebet
Timur Dalam VIII P, No 2 & 4
Jakarta
Selatan 12820
Phone : +62 21 837 03235
Fax : +62 21 837 05467
Email : info@birumusic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar