Era
digital memang banyak melejitkan penyanyi secara instan. Tetapi tak banyak yang
mempunyai kualitas yang sepadan, sehingga popularitas pun bisa tenggelam dengan
cepat. Kakak beradik Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru adalah perkecualian.
Thanks to Youtube yang telah melambungkan nama mereka. Bermodalkan gitar,
mereka berdua membawakan lagu-lagu hit seperti Break Your Heart ( Taio Cruz ),
Lucky ( Jason Mraz ), Poker Face ( Lady Gaga ). Puncaknya adalah ketika mereka
membawakan lagu Telephone milik Lady Gaga, yang hingga kini sudah dilihat lebih
dari 1,7 juta orang. Sementara video channel mereka di Youtube saat ini sudah
diakses lebih dari 7,6 juta orang dari berbagai belahan dunia.
Ketenaran
kakak beradik ini ditangkap oleh Cantika yang saat itu juga menekuni musik. “Aku
sebelumnya belum kenal mereka ( Gamal dan Audrey ). Aku lihat mereka di
Youtube. Aku lihat mereka bagus banget nyanyinya, terus aku lihat video
lainnya. Aku bilang ke manajer, coba cek deh video anak-anak ini bagus banget.
Pas manajer aku lihat tertarik. Aku langsung hubungi Gamal di Facebook,” jelas
Cantika yang merupakan putri dari Jean Pattikawa, penyanyi di era tahun 80-an
sekaligus putri dari musisi veteran Chris Pattikawa.
Berangkat
dari kecocokan visi dan musikalitas, akhirnya mereka sepakat untuk
berkolaborasi membentuk project bernama GAC yang merupakan kepanjangan dari
Gamaliel Audrey Cantika. Dibawah naungan Sony Music, mereka merilis single
berjudul Ingin Putus Saja, sebuah lagu yang ditulis oleh Gamaliel dan Harry
Budiman. Lagu berirama pop dance ini dirilis di bulan November 2011 dan
langsung mendapat respon dari radio-radio. Saat diunggah ke Youtube pun,
sambutan atas lagu ini juga bagus. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya jago
membawakan lagu-lagu orang lain, tetapi juga piawai membawakan lagu sendiri.
Kemudian mereka merilis single kedua di bulan Maret 2011 berjudul Cuma Aku,
sebuah project solo Gamaliel. Lagu bergenre R&B ini menampilkan
kefasihannya dalam memainkan nada dengan lick yang khas serta penghayatan yang
total.
ALBUM
SOLO
Pembuktian
akan keseriusan GAC dalam bermusik terwujud dari dirilisnya album solo mereka
berjudul nama mereka sendiri pada Juni 2012. Adalah Harry Budiman yang
bertindak sebagai produser, music director, composer, serta vocal director. Ia
didukung oleh Kamga Tangga dan Johandy Jahja yang bertindak sebagai penulis
lirik lagu. Gamaliel sendiri juga terlibat dalam aransemen vocal.
“Album
ini mengangkat warna musik yang variatif, mulai dari pop, dance, reggae,
R&B. Yang pasti tidak jauh dari warna musik urban. Tetapi yang uniknya
adalah GAC tampil dalam pesona yang berbeda-beda. Ada saatnya mereka tampil
trio, dilain lagu tampil berduet, dan masing-masing dari kami juga unjuk diri
tampil solo,” jelas Gamaliel, yang diiyakan oleh Audrey dan Cantika.
“GAC
ini adalah proyek yang menarik. Saya sangat salut dengan musikalitas dari
masing-masing personilnya. Setiap individu mempunyai potensi yang kuat dan
menarik untuk dieksplorasi. Ini yang membuat album GAC adalah sajian komplit
musik dengan cita rasa yang beragam. Dan ketika ditampilkan dalam pertunjukan
musik, akan menghasilkan tontontan yang apik,” kata Harry Budiman, musisi yang
juga memproduseri grup Tangga.
Sementara
itu Audrey dan Cantika tampil berduet melalui Akuilah Aku. Lagu ini dikemas
dalam balutan musik pop – R&B. Dua
remaja multi talenta ini mengaku mempunyai pengalaman unik seputar rekaman lagu
ini.
“Pertama
kali mempelajari lagu ini agak susah. Lagunya tentang cewek yang menuntut
cowoknya untuk mengakui hubungan mereka berdua. Jujur, kita berdua belum pernah
ngalamin, dan amit-amit jangan sampai deh,” kata Cantika sambil tertawa. “Tapi
untunglah setelah workshop dan diarahkan oleh Mas Harry dan Kamga, akhirnya
kita berdua mendapatkan chemistry dengan lagu ini, dan berhasil membawakannya
dengan baik,” tambah Audrey.
Sementara
Audrey tampil apik membawakan lagu R&B bertitel Tiada Maaf, ciptaan dari
Tere dan Fia. Disini terlihat kelihaiannya dalam memainkan olah vokalnya dalam
melodi yang cantik ala Rihanna-esque.
Cantika
lain lagi daya tariknya. Genre musik jazz cocok dengan warna vokalnya. Maka
Harry Budiman secara cerdik menyiapkan lagu bertajuk Parampam, sebuah nomor
bossanova ringan yang dipadukan dengan beat elektronik. Suara empuk Cantik
terasa mengalir dalam petikan gitar akustik, menghasilkan lagu dengan mood yang
rileks. Cocok dinikmati di sore hari dengan ditemani oleh secangkir kopi.
Total
10 lagu di album ini dipastikan akan membuat siapapun yang mendengarnya jatuh cinta.
Ada lagu Bersedia ( GAC ) yang dibesut dalam musik pop reggae yang fun.
Kemudian Bilang Cinta (GAC) bernomor R&B / dance yang liriknya tentang
sweet love. Ada juga lagu ballad berjudul Berserah ( Gamaliel, Audrey ), yang
bertutur tentang indahnya hidup ketika semuanya dijalani dengan cara berserah
sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam musik bertempo medium ballad, mereka bertiga
kembali tampil dalam Kesalahan Yang Terindah ( GAC ), dimana openingnya ear
catching karena ada vocalizing dengan beat yang dinamis. Sebagai penutup adalah
nomor menarik dari Gamaliel dan Audrey dalam Jangan
Parkir
( The Op Op Song ). Lagu ini diciptakan oleh mereka berdua setelah melihat
bagaimana cara orang memberikan aba-aba saat parkir kendaraan. Inilah yang
menginspirasi mereka menulis lagu ini, dimana ada selipan kata “jangan parkir
dihatiku.” Dalam lagu dance techno rap ini, terdengar kefasihan mereka berdua
dalam merapalkan lirik lagu dalam tempo cepat.
GAC
memang tidak dipungkiri lahir dari kemudahan fasilitas digital. Tetapi menurut
mereka semua itu adalah sekedar sarana. Tanpa passion yang besar di musik juga
ketekunan mereka dalam bereksplorasi, mereka tidak yakin akan bertahan lama di
dunia entertainment. Gamaliel Tapiheru
yang lahir pada 9 Oktober 1990 dan Audrey Tapiheru yang lahir pada 26
Juli 1993 dibesarkan ditengah keluarga yang mencintai seni musik. Lahir dari
Ayah berdarah Ambon Rote dan Ibu berdarah Jawa Manado, kakak beradik ini rajin
mengulik gitar, mencoba membawakan lagu-lagu yang tengah populer.
Gamal
saat ini kuliah di Universitas Multimedia Nusantara jurusan Design Komunikasi
Visual. Bidang studinya itu sangat membantunya dalam membuat video-video
sendiri untuk diunggah ke Youtube. Sementara itu sang adik, Audrey saat ini
kuliah di universitas yang sama di jurusan Akuntansi.
Akan halnya Cantika.
Gadis kelahiran 12 Juli 1993 ini sekarang duduk di Universitas Pelita Harapan
jurusan Seni Musik. Kiprah kakek dan ibunya yaitu Chris Pattikawa dan Jean
Pattikawa banyak memberikan pengaruh bermusik kepadanya. Mereka bertiga
mengemari musik yang sama, dan lagu-lagu dari Chris Brown, Neo, Beyonce,
Rihanna, dan artis-artis R&B.
Bagi
GAC Troops ( sebutan untuk penggemar GAC ), apapun talenta maupun passion yang
dimiliki, jangan ragu untuk mengekspresikannya dan terus konsisten
mewujudkannya.
@GAC_music | @gamal1990
|
@TapiheruAudrey | @AbigailCantika
Media Coordinator : Anita Fauziah +62817775598
Booking Agent : Michael +62816760876
Sony Music : Debby +6281510517576
Jakarta
- Indonesia
Untuk informasi lebih
lanjut hubungi:
Telp : +6221-3901268
Email : sundari.mardjuki@sonymusic.com
@SonyMusicID
Last update : Juni 2012
Fwd form :
Nabil Taufik
Local Repertoire, Marketing Manager
SONY MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA
ph : +62 21 3901268 | Fax : +62 21 3192 5739
| m : +62 838 890 2910
Link
:
http://www.youtube.com/watch?v=3sfIOrPd6yw&feature=channel&list=UL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar