Sabtu, 12 Mei 2012

HIMstage : Jadikan aku kekasihmu ( BlackRose )


Sayup-sayup, nama band asal kota Bogor ini mungkin udah pernah kamu dengar. Buat yang belum ngeh, gak ada salahnya yuk kita kilas balik sejenak. Sekitar 2 tahun lalu, awal tahun 2010, BlackRose  merilis debut album mereka yang berjudul November 2009. Di album studio pertamanya, BlackRose meluncurkan 10 lagu dengan singel jagoan “Berbagi Hati”. Sayang, perjalanan promo single “Berbagi Hati” gak berjalan sesuai yang diharapkan. Materi keren di album mereka pun terbengkalai.

“Kalo gak salah, masa promo kami di label lama hanya berlangsung selama 3 bulan. Masalahnya banyak lah. Mulai dari sistem promo yang macet di tengah jalan, sampai ke soal pemilihan singel pertama. Awalnya kami gak menjagokan lagu 'Berbagi Hati', tapi ya apa boleh buat. Orang-orang label sukanya lagu itu,” kenang Bagus, vokalis yang juga sebagai perintis grup band BlackRose.

“Saya dulu pernah iseng nyeletuk ke Bagus. Apa iya membuat album itu bisa menyelesaikan masalah? Kami sih berharap lewat album ini bisa membawa nasib BlackRose jadi lebih baik. Ternyata, justru menimbulkan masalah baru. Promo albumnya tersendat,” Rully, gitaris BlackRose menimpali.

Sudahlah, masak iya dahi harus terus-menerus mengerut demi mencari pembenaran. Yang berlalu, anggaplah sebagai pelajaran berharga. BlackRose pun kini melakukan reformasi total. Semua sistem dibenahi satu persatu. Pertanyaannya, apa aja sih yang fresh di internal band BlackRose saat ini.

Pertama, membuat label dan management mandiri. Yupz, saat ini BlackRose bernaung di bawah payung label dan management sendiri bernama PT. BR Musik Indonesia. Gak enak dong kalo melulu bergantung pada label, tapi artisnya malah dicuekin. Dengan perusahaan sendiri, setiap personel jauh lebih bertanggung jawab untuk sama-sama memajukan band ini.

Kedua, masuknya Dhany sebagai vokalis baru. Bagus yang dahulu sebagai vokalis, sekarang berganti posisi aslinya yaitu sebagai gitaris. Nah loh, emang apa sih bedanya? Secara timbre vokal, suara Dhany lebih ngerock. Dengan notasi lagu-lagu BlackRose yang ngepop di tambah lengkingan vokal Dhany yang ngerock, semakin mempertegas nuansa musik pop rock yang diusung BlackRose. Udah gitu, banyak sih yang bilang suara Dhany sebelas-dua belas sama Bryan Adams hehe...

Nah sebelum masuk poin berikutnya, saat ini line up inti BlackRose beranggotakan Ramdhany Atmadja atau Dhany ( vokal ), Rulyanto Sukandar atau Rully ( gitar ), Bagus Hamdan atau Bagus ( gitar ), Dayat Supriatna atau Deden ( bass ), Chaerul Fajarudin atau Fajar ( drum ). Melalui musik yang diusungnya, BlackRose bercita-cita membangkitkan musik pop rock era 90's dengan sound modern.

Lalu apa poin ketiga? Nah ini yang rada unik. BlackRose ingin membuat sebuah terobosan cihuy dengan melempar double single, 1 lagu berbahasa Indonesia dan 1 lagu berbahasa Inggris. “Mungkin ini bukan hal baru di industri musik tanah air. Tapi untuk sebuah band baru, mungkin masih jarang yang berani melakukan merilis 2 singel berbeda bahasa dalam waktu bersamaan. Kenapa harus ada lagu Bahasa Inggris? Bukannya BlackRose mau gaya-gayaan. Tapi boleh dong kalo kami merajut mimpi untuk bisa menjadi band yang go international,” tegas Dhany dan Bagus.

Kedua lagu itu ialah “Jadikan Aku Kekasihmu” ciptaan Dhany dan “Back to the Year of 65” ciptaan produser BlackRose, Erik Heng. Kalo lagu yang berbahasa Indonesia nyurhatin seputar pedekate gitu deh. Sementara yang track berbahasa Inggris, inti ceritanya meski masa lalu itu udah berlalu tapi boleh dong kalo kita kenang kembali. Terkesan vintage siy, tapi musiknya dijamin easy listening deh. Seperti filosofi nama band ini. BlackRose kalo diterjemahkan berarti mawar hitam. Tapiii, hitam gak melulu gothic dongsss. Mawar warna merah memang so beautiful. Anyway, semerah-merahnya mawar toh lebih everlasting ketika warnanya berubah hitam deh.  Suerrr...

Artist                            : BlackRose
Double Single              : “Jadikan Aku Kekasihmu” & “Back to the Year of 65”
Genre                          : Pop Rock
Executive Producer     : Erik Heng
Label                           : PT BR Musik Indonesia

Twitter : @BlackroseInd


Kontak :
Wahyu Rahadian
Head of Promotion and Marketing
PT. BR Musik Indonesia
SMR Building 5th Floor, Room 504
Jln. Yos Sudarso Kav 89 – Jakarta Utara

Phone: (021) 65836005 – Fax: (021) 65833463
Mobile : 0815.1122.8696
PIN BB : 28574CC7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar