Sabtu, 05 Mei 2012

HIMstage : Timeless ( Ungu )

Sejak pertama kali terbentuk pada tahun 1996, hingga kini UNGU konsisten menyandang karakter The Good Boys band, waktu pun mengantar mereka ke jenjang selanjutnya: dari Boys menjadi Men. UNGU menorehkan sejarahnya sendiri melalui musik mereka dan kini menjadi band terfavorit di Indonesia. Diawali dengan ikut berkontribusi dalam sebuah album kompilasi, UNGU kemudian memproduksi album ‘Laguku (2003)’ dan ‘Tempat Terindah (2004)’. Di tahun 2005, UNGU bergabung dengan Trinity Optima Production dan memproduksi album ‘Melayang’.

Yang menjadi sebuah kejutan adalah di tahun selanjutnya UNGU merilis mini album religi ‘Surgamu’ dengan hits ‘Andai Ku Tahu’ dan ‘Surgamu’, menjadi band pop-rock Indonesia pertama yang memproduksi album religi. Disusul dengan album ‘Untukmu Selamanya’ dan ‘Para PencariMu, keduanya rilis di tahun 2007 dan single ‘Para Pencari Tuhan’ dipilih menjadi soundtrack dan judul sinetron Ramadhan karya Dedi Mizwar. 4 album berikutnya: ‘Aku dan Tuhanku (2008)’ , ‘Penguasa Hati (2009)’,’Maha Besar (2009)’ dan ‘1000 Kisah Satu Hati (2012)’ semakin memantapkan posisi UNGU sebagai salah satu band terbaik Indonesia.”

CLIQUERS, begitulah para penggemar UNGU menyebut diri mereka dan bagi UNGU, merekalah urat nadi band ini.  Puluhan single UNGU yang sukses merajai chart-chart radio di Indonesia bahkan Malaysia dan Singapura serta beberapa kali konser tunggal di Malaysia, Singapura dan Hongkong tidak akan pernah terwujud tanpa adanya dukungan cliquers yang setia. UNGU selalu mendedikasikan karya-karya mereka kepada orang-orang tercinta: keluarga, sahabat, dan cliquers sebagai keluarga kedua. Itulah mengapa album ini diberi judul TIMELESS, karena UNGU ingin mempersembahkan karya-karya terbaik mereka yang tidak dibatasi oleh waktu. “Kita sengaja tidak memberi label album terbaik atau sejenisnya. Karena di waktu mendatang, kami tetap ingin memberikan karya-karya terbaik kami lainnya, tidak berhenti sampai disini saja”, jelas UNGU.

Album TIMELESS membawa kita menyusuri kenangan melalui lagu-lagu UNGU: ‘Hampa Hatiku’, ‘Demi Waktu’, ‘Percaya Padaku’, ‘Kekasih Gelapku’, ‘Dirimu Satu’, ‘Karena Dia Kamu’, ‘Laguku’, ‘Cinta Dalam Hati’, Berikan Aku Cinta’, dan ‘Tercipta Untukku’ (accoustic version). Ditambah 4 lagu baru: ‘Sayang… … …’,’Kau Anggap Apa’, ‘Puing Kenangan’, ‘Apa Sih Maumu’ yang proses recordingnya dilakukan disela-sela kesibukan UNGU menjalani TV performances, manggung off air di beberapa kota Indonesia dan luar negeri, shooting TV commercials beberapa product, dan lainnya. “Lagu-lagu baru ini kita ciptakan sesuai apa yang kita dapat saat menjalani kesibukan, bertemu dengan banyak orang, mendengar beberapa kisah dari teman-teman”, ujar Oncy. Keragaman karakter lagu-lagu di album TIMELESS menggambarkan bagaimana UNGU menemukan karakter dan warna sendiri selama 19 tahun ini. Band yang beberapa kali berkolaborasi dengan musisi – musisi hebat Indonesia lainnya seperti Titiek Puspa, Chrisye, Rossa, Andien ini tidak pernah membatasi musiknya di satu genre saja.

Di lagu SAYANG… … … musik UNGU nuansanya terdengar sangat pop rock 90-an. Dengan suara gitar elektrik yang mengedepankan distorsi namun bercampur juga dengan suara gitar akustik. Dentuman drum, petikan bass, serta denting keyboard membuat lagu ini benar-benar terdengar nyaris seperti classic pop rock. Warna vocal Pasha di lagu SAYANG… … … ini pun sedikit berbeda dengan hits-hits UNGU sebelumnya, lebih banyak dinamika notasi nada. Keunikan utama lagu ini terletak pada judulnya: SAYANG… … … (9 titik dengan 3 spasi, menggambarkan 3 kata). “Ini sebenarnya sebuah kalimat yang tidak terselesaikan, intonasinya harus pas. Jadi: Sayang…(aku) …(ingin) …(putus)”, jelas Pasha, selaku pencipta lagu ini. Video clip SAYANG… … … menekankan pada image-image simbolik melalui adegan-adegan ‘terbang’ para personil UNGU. Disutradarai oleh Upie Guava, Pasha tampil sebagai model utama yang menggambarkan bagaimana rasanya kesulitan untuk menyudahi suatu hubungan di video clip ini.

“Ku tak kan pergi, bila kau anggap aku ada. Hanya mencintamu pun aku bisa”: petikan dari lagu baru UNGU yang berjudul ‘Kau Anggap Apa’ ciptaan Oncy. Lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang yang cintanya disia-siakan. Musiknya sangat mellow, dan di bagian awal justru bukan gebukan drum yang terdengar mendominasi bersama denting piano, melainkan perkusi. Barulah di pertengahan lagu, drum dan gitar elektrik yang mendominasi lagu ini. ‘Kau Anggap Apa’ benar-benar suatu ‘rasa baru’ dari UNGU.

Sedangkan di lagu ‘Puing Kenangan’, UNGU menceritakan rasa patah hati yang membawa ke keinginan untuk balas dendam namun juga bimbang untuk memaafkan dan kembali kepada cinta yang telah meninggalkannya. Melalui lagu ini, kita seakan diingatkan apa yang bisa terjadi jika terus meratapi kenangan. Enda yang menciptakan lagu ‘Puing Kenangan’ , menjelaskan: “lagu ini sangat jujur dalam menggambarkan perasaan-perasaan yang timbul saat seseorang mengingat-ingat kembali kenangan cintanya. Baik atau buruk, kenangan itu pasti akan menjadi bagian dari hidup kita.”

Pernah mempunyai kekasih yang selalu mengatur semua hal dalam hidupmu? Di lagu ‘Apa Sih Maumu’, UNGU mengangkat cerita tentang kebosanan dan rasa lelah orang yang selalu harus menuruti semua peraturan dan keinginan kekasihnya. Uniknya, lagu ini dikemas dalam music pop-electro yang riang dan sudah pasti membuat kita menggoyangkan badan. Diciptakan oleh Enda, lagu ‘Apa Sih Mau Mu’ sangat easy listening, sangat mudah dinikmati dan tergiang-ngiang di kepala. Pasha ( vokalis ), Makki ( bassist ), Enda ( guitarist ), Oncy ( guitarist  dan Rowman ( drummer ) sudah menjadi sebuah keluarga di UNGU yang saling mendukung satu sama lain dalam mengeksploasi kreatifitas mereka, tidak hanya dalam bermusik namun juga bidang lainnya. Tentu masih ingat kan dengan film ‘Purple Love ( 2010 )’, dimana mereka perdana beracting?

“Secara keseluruhan, album TIMELESS sangat tepat mewakili UNGU. Bukan sebagai ending dari eksistensi UNGU dalam berkarya, namun merupakan persembahan UNGU kepada para cliquers dan penikmat musik  yang setia mendukung UNGU selama ini. Album ini didistribusikan ekslusif melalui KFC, lebih dekat dengan semua orang”. ujar Yonathan Nugroho,  Managing Director Trinity Optima Production. 

Dengan store KFC yang tersebar di seluruh Indonesia, sangat mudah mengakrabkan diri dengan UNGU melalui album TIMELESS. Cliquers sejati? Pasti segera ke store KFC dan dapatkan album TIMELESS persembahan UNGU dan Trinity Optima Production.

TIMELESS Track List:
1.         Apa Sih Maumu ( New Song )
2.         Kau Anggap Apa ( New Song )
3.         Sayang… … … ( New Song )
4.         Hampa Hatiku
5.         Demi Waktu
6.         Tercipta Untukku ( Accoustic Version )
7.         Percaya Padaku
8.         Kekasih Gelapku
9.         Dirimu Satu
10.        Karena Dia Kamu
11.        Laguku
12.        Cinta Dalam Hati
13.        Berikan Aku Cinta
14.        Puing Kenangan ( New Song )


Kontak :
IPAM
081380040848
@ipamhostel @ipamutter

Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No. 58. Jakarta 11160, Indonesia
Telp. +62 21 6012700
Fax. +62 21 6014644

Tidak ada komentar:

Posting Komentar