Sejak
pertama kali terbentuk pada tahun 1996, hingga kini UNGU konsisten menyandang
karakter The Good Boys band, waktu pun mengantar mereka ke jenjang selanjutnya:
dari Boys menjadi Men. UNGU menorehkan sejarahnya sendiri melalui musik mereka
dan kini menjadi band terfavorit di Indonesia. Diawali dengan ikut
berkontribusi dalam sebuah album kompilasi, UNGU kemudian memproduksi album
‘Laguku (2003)’ dan ‘Tempat Terindah (2004)’. Di tahun 2005, UNGU bergabung
dengan Trinity Optima Production dan memproduksi album ‘Melayang’.
Yang
menjadi sebuah kejutan adalah di tahun selanjutnya UNGU merilis mini album
religi ‘Surgamu’ dengan hits ‘Andai Ku Tahu’ dan ‘Surgamu’, menjadi band
pop-rock Indonesia pertama yang memproduksi album religi. Disusul dengan album
‘Untukmu Selamanya’ dan ‘Para PencariMu, keduanya rilis di tahun 2007 dan
single ‘Para Pencari Tuhan’ dipilih menjadi soundtrack dan judul sinetron
Ramadhan karya Dedi Mizwar. 4 album berikutnya: ‘Aku dan Tuhanku (2008)’ ,
‘Penguasa Hati (2009)’,’Maha Besar (2009)’ dan ‘1000 Kisah Satu Hati (2012)’
semakin memantapkan posisi UNGU sebagai salah satu band terbaik Indonesia.”
CLIQUERS,
begitulah para penggemar UNGU menyebut diri mereka dan bagi UNGU, merekalah
urat nadi band ini. Puluhan single UNGU
yang sukses merajai chart-chart radio di Indonesia bahkan Malaysia dan
Singapura serta beberapa kali konser tunggal di Malaysia, Singapura dan
Hongkong tidak akan pernah terwujud tanpa adanya dukungan cliquers yang setia.
UNGU selalu mendedikasikan karya-karya mereka kepada orang-orang tercinta:
keluarga, sahabat, dan cliquers sebagai keluarga kedua. Itulah mengapa album
ini diberi judul TIMELESS, karena UNGU ingin mempersembahkan karya-karya
terbaik mereka yang tidak dibatasi oleh waktu. “Kita sengaja tidak memberi
label album terbaik atau sejenisnya. Karena di waktu mendatang, kami tetap
ingin memberikan karya-karya terbaik kami lainnya, tidak berhenti sampai disini
saja”, jelas UNGU.
Album
TIMELESS membawa kita menyusuri kenangan melalui lagu-lagu UNGU: ‘Hampa
Hatiku’, ‘Demi Waktu’, ‘Percaya Padaku’, ‘Kekasih Gelapku’, ‘Dirimu Satu’,
‘Karena Dia Kamu’, ‘Laguku’, ‘Cinta Dalam Hati’, Berikan Aku Cinta’, dan
‘Tercipta Untukku’ (accoustic version). Ditambah 4 lagu baru: ‘Sayang… …
…’,’Kau Anggap Apa’, ‘Puing Kenangan’, ‘Apa Sih Maumu’ yang proses recordingnya
dilakukan disela-sela kesibukan UNGU menjalani TV performances, manggung off
air di beberapa kota Indonesia dan luar negeri, shooting TV commercials
beberapa product, dan lainnya. “Lagu-lagu baru ini kita ciptakan sesuai apa
yang kita dapat saat menjalani kesibukan, bertemu dengan banyak orang,
mendengar beberapa kisah dari teman-teman”, ujar Oncy. Keragaman karakter
lagu-lagu di album TIMELESS menggambarkan bagaimana UNGU menemukan karakter dan
warna sendiri selama 19 tahun ini. Band yang beberapa kali berkolaborasi dengan
musisi – musisi hebat Indonesia lainnya seperti Titiek Puspa, Chrisye, Rossa,
Andien ini tidak pernah membatasi musiknya di satu genre saja.
Di
lagu SAYANG… … … musik UNGU nuansanya terdengar sangat pop rock 90-an. Dengan
suara gitar elektrik yang mengedepankan distorsi namun bercampur juga dengan
suara gitar akustik. Dentuman drum, petikan bass, serta denting keyboard
membuat lagu ini benar-benar terdengar nyaris seperti classic pop rock. Warna
vocal Pasha di lagu SAYANG… … … ini pun sedikit berbeda dengan hits-hits UNGU
sebelumnya, lebih banyak dinamika notasi nada. Keunikan utama lagu ini terletak
pada judulnya: SAYANG… … … (9 titik dengan 3 spasi, menggambarkan 3 kata). “Ini
sebenarnya sebuah kalimat yang tidak terselesaikan, intonasinya harus pas.
Jadi: Sayang…(aku) …(ingin) …(putus)”, jelas Pasha, selaku pencipta lagu ini.
Video clip SAYANG… … … menekankan pada image-image simbolik melalui
adegan-adegan ‘terbang’ para personil UNGU. Disutradarai oleh Upie Guava, Pasha
tampil sebagai model utama yang menggambarkan bagaimana rasanya kesulitan untuk
menyudahi suatu hubungan di video clip ini.
“Ku
tak kan pergi, bila kau anggap aku ada. Hanya mencintamu pun aku bisa”: petikan
dari lagu baru UNGU yang berjudul ‘Kau Anggap Apa’ ciptaan Oncy. Lagu ini
bercerita tentang kesedihan seseorang yang cintanya disia-siakan. Musiknya
sangat mellow, dan di bagian awal justru bukan gebukan drum yang terdengar
mendominasi bersama denting piano, melainkan perkusi. Barulah di pertengahan
lagu, drum dan gitar elektrik yang mendominasi lagu ini. ‘Kau Anggap Apa’ benar-benar
suatu ‘rasa baru’ dari UNGU.
Sedangkan
di lagu ‘Puing Kenangan’, UNGU menceritakan rasa patah hati yang membawa ke
keinginan untuk balas dendam namun juga bimbang untuk memaafkan dan kembali
kepada cinta yang telah meninggalkannya. Melalui lagu ini, kita seakan
diingatkan apa yang bisa terjadi jika terus meratapi kenangan. Enda yang
menciptakan lagu ‘Puing Kenangan’ , menjelaskan: “lagu ini sangat jujur dalam
menggambarkan perasaan-perasaan yang timbul saat seseorang mengingat-ingat
kembali kenangan cintanya. Baik atau buruk, kenangan itu pasti akan menjadi
bagian dari hidup kita.”
Pernah
mempunyai kekasih yang selalu mengatur semua hal dalam hidupmu? Di lagu ‘Apa
Sih Maumu’, UNGU mengangkat cerita tentang kebosanan dan rasa lelah orang yang
selalu harus menuruti semua peraturan dan keinginan kekasihnya. Uniknya, lagu
ini dikemas dalam music pop-electro yang riang dan sudah pasti membuat kita
menggoyangkan badan. Diciptakan oleh Enda, lagu ‘Apa Sih Mau Mu’ sangat easy
listening, sangat mudah dinikmati dan tergiang-ngiang di kepala. Pasha ( vokalis
), Makki ( bassist ), Enda ( guitarist ), Oncy ( guitarist dan Rowman ( drummer ) sudah menjadi sebuah
keluarga di UNGU yang saling mendukung satu sama lain dalam mengeksploasi
kreatifitas mereka, tidak hanya dalam bermusik namun juga bidang lainnya. Tentu
masih ingat kan dengan film ‘Purple Love ( 2010 )’, dimana mereka perdana
beracting?
“Secara
keseluruhan, album TIMELESS sangat tepat mewakili UNGU. Bukan sebagai ending
dari eksistensi UNGU dalam berkarya, namun merupakan persembahan UNGU kepada
para cliquers dan penikmat musik yang
setia mendukung UNGU selama ini. Album ini didistribusikan ekslusif melalui
KFC, lebih dekat dengan semua orang”. ujar Yonathan Nugroho, Managing Director Trinity Optima
Production.
Dengan
store KFC yang tersebar di seluruh Indonesia, sangat mudah mengakrabkan diri
dengan UNGU melalui album TIMELESS. Cliquers sejati? Pasti segera ke store KFC
dan dapatkan album TIMELESS persembahan UNGU dan Trinity Optima Production.
TIMELESS
Track List:
1. Apa
Sih Maumu ( New Song )
2. Kau
Anggap Apa ( New Song )
3. Sayang…
… … ( New Song )
4. Hampa
Hatiku
5. Demi
Waktu
6. Tercipta
Untukku ( Accoustic Version )
7. Percaya
Padaku
8. Kekasih
Gelapku
9. Dirimu
Satu
10. Karena
Dia Kamu
11. Laguku
12. Cinta
Dalam Hati
13. Berikan
Aku Cinta
14. Puing
Kenangan ( New Song )
Kontak :
IPAM
081380040848
@ipamhostel @ipamutter
E-mail : ipam@trinityproduction.com | mr.ipam@gmail.com
Trinity Optima Production
Jl. Hayam Wuruk No. 58. Jakarta 11160,
Indonesia
Telp. +62 21 6012700
Fax. +62 21 6014644
Tidak ada komentar:
Posting Komentar