Sabtu, 16 April 2011

HIMstage : Tanpamu ( Shuriken )

Shuriken adalah band beraliran alternative rock emo asal Jakarta yang terdiri atas Irwan ( vokal ), Leo ( gitar ), Dika ( bass ), Rori ( gitar ) dan Mr.E ( drum ). Musik Shuriken banyak dipengaruhi oleh Dir En Grey, Luna Sea hingga Linkin Park, Avenged Sevenfold dan Bullet For My Valentine.

Dengan bekal atraksi panggung yang eksplosif dan atraktif, band ini kemudian merilis sendiri sebuah EP berisi lima lagu yang menghentak layaknya penampilan mereka. Menggunakan lirik berbahasa Indonesia dan Inggris, Shuriken mengemas karya musiknya dengan variasi tema dan warna serta memasukkan teknik permainan yang tidak baku. Mini album ini dibuka dengan lagu 'Tanpamu' yang dipenuhi oleh gempuran distorsi gitar yang saling bersahutan dan ketukan drum yang cepat serta ekspresi vokal yang enerjik.


Tidak lama setelah merilis EP, sebuah label independen asal US merilis salah satu lagu Shuriken berjudul 'Angel Loves The Devil' di kompilasi mereka ( myspace.com/take5recordsofficial ) serta mendapatkan dukungan dari website musik lokal yang memasang profil band Shuriken di website mereka : http://www.indonesiantunes.com/shuriken/profile/

Setelah cukup lama berjuang di komunitas lokal, kini saatnya Shuriken untuk memperkenalkan diri ke pendengar yang lebih luas di Indonesia melalui single perdananya yang 'Tanpamu' yang diambil dari mini-album/EP perdana 'Ladder To Heaven' ( file mp3 bisa diunduh melalui http://soundcloud.com/dream-guardians/shuriken-tanpamu ).

Review :
Band ini cukup kreatif, menggabungkan synthetizer, pop, sedikit distorsi dan tambahan progresifitas chord. Awalnya saya berpikir mereka mendapat pengaruh dari Linkin Park, Avenged Sevenfold dan band-band cadas yang ngetop banget dan terkenal di ranah mainstream. Tetapi rupanya mereka fans dari Japanese Rocks, seperti Dir n grey, Luna Sea. dan berbagai band metal. dan petunjuk tersebut cukup menjelaskan seperti apa musik mereka. ( Eric Wirjanata - deathrockstar webzine ).

Kontak :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar